Virus Corona

Cegah Virus Corona, Risma Ungkap Cara Uniknya Lindungi Warga Surabaya: Kami Memasak Jamu

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, YouTube tvOneNews, Kamis (19/3/2020)

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkap sejumlah caranya untuk mencegah Virus Corona.

Hal itu disampaikan Tri Rismaharini melalui sambungan telepon di acara Kabar Petang tv One pada Kamis (20/3/2020).

Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma ini, mengatakan bahwa pertama hal yang dilakukan adalah sosialiasi mengenai social distancing dan kebersihan.

Kabar Baik dari Wuhan, Pertama Kali Diumumkan 0 Positif Domestik Virus Corona, Tim Medis Dipulangkan

"Yang yang pertama kami melakukan sosialisin tentang apa-apa, tentang social distancing, kemudian tidak berpegangan tangan, kemudian masjid tidak menggunakan karpet," ujar Risma.

Lalu, Risma mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kini tengah melakukan disinfektan di sejumlah titik.

Pemasangan wastafel dan pembagian hand sanitizer juga dilakukan di tempat-tempat publik.

"Yang kedua kami melakukan disinfektan di tempat-tempat umum satu hari rata-rata 80 sampai 90 lokasi."

"Kami juga memasang wastafel saat ini yang terpasang 450 wastafel, kemudian kami membagi hand sanitizer di bus, di angkut, di fasilitas umum kita juga pasang untuk warga secaara gratis," jelas Risma.

Wali Kota yang juga Politisi PDIP ini lantas mengungkapkan bahwa pihaknya juga membuat posko ketahanan tubuh di kelurahan-kelurahan di Surabaya.

Ashanty Pilih Lockdown Terbatas untuk Cegah Virus Corona, Anang Hermansyah: Bahasanya DPR Banget

"Kemudian saat ini saya membuat posko ketahanan tubuh."

"Kita memasak jamu, apa namanya minuman dan telor yang kita bagi ke kelurahan-kelurahan," ucapnya.

Selain itu, ia juga membagi puluhan ribu hand sanitizer di RT-RT di Surabaya.

"Saat ini kurang lebih sudah ada 15 kecamatan kami tangan."

"Nanti mungkin sampai 31 kecamatan nah kemudian kami juga membagi rencana kurang lebih 1 10.500 ke RT hand sanitizer," jelas Wali Kota 58 tahun ini.

Lihat videonya mulai menit ke-2:58:

Anies Ungkap Tes Massal Corona Segera Datang

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku baru saja bertemu dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo terkait alat tes Covid-19.

Hal itu diungkapkan Anies Baswedan melalui sambungan video call dengan acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (19/3/2020).

Menurut Anies, melakukan tes untuk mengetahui orang terjangkit Virus Corona atau tidak efektif untuk menangani masalah ini.

• Jokowi Sudah Dengar Desakan Terawan Mundur, Pramono: Kita Tak Boleh di Kondisi Saling Menyalahkan

Anies mengatakan, testing itu penting seperti apa yang dilakukan negara-negara yang lebih dulu mengalami masalah penyebaran Covid-19.

"Tetapi dari apa yang kita pantau selama ini memang sebanyak mungkin melakukan testing lebih baik sehingga bisa mendeteksi."

"Ini pengalaman dari mana kita lihat, dari negara lain saya sampaikan berapa kali bahwa rute yang mau diambil mau di mana mau dibatasi pemerintah pergerakannya itu satu," jelas Anies.

Anies mengatakan bahwa alat untuk mengetes itu masih diusahakan pemerintah untuk segera diimpor ke Indonesia.

"Atau mau lakukan masif testing, kalau lakukan masif testing kita harus punya alatnya."

"Nah ada alat testing, testing kit dan sekarang ini sedang diusahakan untuk segera sampai ke tanah air," ucapnya.

• Masa Darurat Corona Diperpanjang 91 Hari, Bagaimana Nasib Tahapan Pilkada Serentak?

Gubernur 50 tahun itu menuturkan, tes Virus Corona biasanya menggunakan cotton swab melalui hidung dan telinga.

"Karena testing kit ini mudah-mudahan bisa membantu mendeteksi dini dari situ kemudian dilakukan cotton swab melalui hidung dan tenggorokan," sambungnya.

Lantas, Anies mengaku sudah bertemu dengan Doni Monardo terkait penyediaan alat testing Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (Youtube/KOMPASTV)

Setelah alat testing itu datang, maka pihaknya akan mengetes penduduk sebanyak mungkin.

"Saya ini juga tadi bertemu Kepala BNPB membicarakan tentang sesegera mungkin kita akan memiliki alat testing."

"Ketika alat testing itu ada maka sebanyak mungkin penduduk harus dites," ucap Anies,

Lihat videonya mulai menit ke-7:36:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)