Virus Corona

RSUP Persahabatan Akui Kewalahan Atasi Bertambahnya Pasien Positif Corona: Ada yang Waiting List

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, dr Erlina Burhan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/3/2020). Dirinya bersama tim dokter mengaku sempat merasa kewalahan dalam menampung banyaknya pasien Virus Corona yang terus masuk.

TRIBUNWOW.COM - RSUP Persahabatan disebut sempat merasa kewalahan dalam menampung banyaknya pasien Virus Corona yang terus masuk.

Hal itu diungkapkan oleh Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, dr Erlina Burhan saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/3/2020).

Dilansir TribunWow.com, Erlina Burhan mengatakan pasien terpapar Virus Corona yang dibawa ke RSUP Persahabatan bertambah dan semakin banyak.

Sedangkan di satu sisi, jumlah kamar di rumah sakit tersebut hanya terbatas.

Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, dr Erlina Burha dalam acara ndonesia Lawyers Club (Youtube/Indonesia Lawyers Club)

Rizal Ramli Kritik Pemerintah soal Penanganan Corona: Saya Rasa Harus Diingatkan Kolega

Kondisi tersebut membuat dirinya dan tim dokter yang menangani kasus Covid-19 mengaku kewalahan.

"Sekarang ini waspadanya mesti ditingkatkan, tetapi kepanikan yang dikurangi, karena kasus semakin bertambah" ujar Erlina Burhan.

"Dan kami sebagai tenaga kesehatan dalam hal ini saya mewakili Rumah Sakit Persahabatan tempat saya bekerja, itu mulai merasakan pertambahan yang terus meningkat, dan ini kalau tidak dihambat ini akan sangat-sangat serius dampak kedepannya," jelasnya.

Dirinya menjelaskan sudah ada 23 pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan dari jumlah 24 kamar yang tersedia.

Belum lagi ditambah dengan 6 pasien yang masih berstatus tunggu.

"Sudah mulai kami rasakan bahwa tim kami sudah kewalahan, kami punya 24 kapasitas temat tidur, saat ini 23 sudah terisi dan masih ada 6 lagi yang waiting list dari rumah sakit swasta yang semuanya sepertinya harus kami terima" sambung Erlina Burhan.

Namun beruntung, Erlina Burhan menyebut di RSUP Persahabatan ini akan ada penambahan kamar untuk pasien Virus Corona.

Meski begitu, imbasnya yaitu tentu pada pasien penyakit lainnya.

"Jadi untung saja direktur kami memutuskan bahwa akan diperluas rumah sakit supaya kedepannya dalam dua tiga hari ini dipersiapkan mampu menampung 100," kata Erlina Burhan.

"Tapi itu artinya kita akan menyampingkan pelayanan lainnya dan akan lebih banyak lagi tenaga kesehatan yang akan dilibatkan," pungkasnya.

Fakta 5 Pejabat PDAM Cianjur ke Eropa di Tengah Wabah Corona, Kronologi hingga Tak Izin Bupati

Simak videonya 1.27:

Sri Mulyani Manfaatkan Wisma Atlet untuk Tempat Isolasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menyiapkan wisma atlet untuk dijadikan sebagai tempat isolasi bagi pasien yang terindikasi positif terjangkit Virus Corona.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, jumlah pasien positif Virus Corona di Indonesia terus mengalami pengingkatan.

Dilansir TribunWow.com berdasarkan rilis terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (18/3/2020), jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 227 kasus, dengan kasus meninggal sebanyak 19 orang.

Artinya mengalami penambahan 50 kasus dari update terakhir hanya 172.

Dari jumlah tersebut, kasus terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta.

• Cegah Wabah Corona di Surabaya, Tri Rismaharini Turun Langsung Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Jumlah pasien Virus Corina yang terus mengakani lonjakan tentunya tidak terlepas dari upaya dari pemerintah yang terus melakukan kontak traching.

Menyikapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menyiapkan wisma atlet yang berada di daerah Kemayoran, Jakarta.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (18/3/2020), Sri Mulyani mengatakan wisma atlet tersebut sedang tidak digunakan pasca rampungnya gelaran Asian Games 2019 lalu.

Menurutnya tempat isolasi tersebut nantinya tidak hanya akan dimanfaatkan untuk pasien yang membutuhkan penanganan medis, melainkan juga pasien yang tidak menunjukkan gejala, tetapi beresiko menyebarkan Virus Corona.

Dirinya akan membucarakan lebih lanjut kepada BNBP untuk menyulap wisma atlit menjadi ruang isolasi pasien Virus Corona.

"Wisma atlet yang kemarin digunakan untuk Asian Games di kemayoran sampai saat ini belum digunakan dan paling siap dari sisi fasilitas listrik, air, dan tempat tidur," ujar Sri Mulyani. 

"Kami sedang meminta BNPB untuk menyiapkan agar menjadi tempat isolasi," sambungnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)