TRIBUNWOW.COM - Aktivis Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Haris Azhar sampai terlihat jengkel berdebat dengan Tenaga Ahli Staf Kepresidenan, Ali Ngabalin terkait penanganan Virus Corona di acara 'Dua Arah' Kompas TV pada Senin (16/3/2020).
Haris Azhar tampak kesal lantaran Ali Ngabalin tak mau mendengar pernyataannya bahwa ada temannya yang mengetes Virus Corona di rumah sakit rujukan tetapi justru menemui kesulitan.
Selain itu, Haris Azhar juga tampak kesal lantaran Ali Ngabalin dinilai tak menghormati presenter acara.
• Dilarang Bepergian oleh Keluarga karena Wabah Virus Corona, Agnez Mo Tak Bisa Kembali ke Amerika
Mulanya, Haris Azhar menceritakan bagaimana sulitnya temannya ingin mengecek Virus Corona, baik di rumah sakit swasta maupun rumah sakit rujukan.
"Sekarang banyak cerita itu di media juga banyak yang nulis, orang mau ke rumah sakit pada bingung, temen saya ke rumah sakit ke swasta ga mau diperiksa, Anda enggak kenapa-kenapa, Anda istirahat saja."
"Pergi ke rumah sakit rujukan sampai di sana bingung, mana yang suspect mana yang ini enggak bisa dipisahin, nunggu mau ronsen lama, setelah dua hari ruangannya kosong," ucap Haris.
Sehingga, Haris mengkritik bahwa seharusnya pemerintah memberikan perhatian lebih terkait Virus Corona.
Bahkan, ia menyebut ada beberapa rumah sakit yang tidak memiliki alat pengecek Virus Corona.
"Jadi sekarang begini, kalau tokoh agama menyambut baik masyarakat bahagia bukan itu masalahnya, bisa kerja apa enggak para pekerja-pekerja medis itu kasihan enggak dapet guidance."
"Alat ngecek coronanya enggak ada, yang swasta enggak," kritik Haris.
Kemudian anggota DPR fraksi PDIP, Mochammad Nabil Harun yang sempat hadir di acara itu bertanya di mana rumah sakit yang tidak memiliki alat pengetes Virus Corona.
Awalnya, Haris Azhar enggan mengungkapnya namun ia akhirnya mengatakan bahwa satu di antara rumah sakit yang tidak memiliki alat pengecek Corona, RSUP Persahabatan.
"Di mana di mana tempat enggak ada alat ngeceknya?" tanya Nabil Harun.
"Loh banyak, Anda ini anggota DPR harusnya Anda ngecek," jawab Haris.
"Anda harus kasih tahu dong," tanya Nabil Harun lagi.
"Rumah Sakit Persahabatan tadi saya dah sebut," jawab Haris Azhar.
• Minta Jokowi Lebih Tegas Tangani Virus Corona, Mardani Ali: Jangan Bernarasi, Ambil Eksekusi
Lantas, Ali Ngabalin di samping Nabil Harun memperingati Haris agar jangan menyebar berita tak benar yang membuat orang panik.
Namun, Haris merasa bahwa orang memang sudah panik karena Virus Corona ini.
"Haris harusnya kasih tau supaya jangan sampai jadi menyebutkan sesuatu yang Anda tidak tahu sehingga tidak membuat panik orang," ungkap Ali Ngabalin.
"Makanya saya sebut di Rumah Sakit Persahabatan, rumah sakit rujukan yang ada di Jakarta. Tadi sudah saya sebut. Loh orang memang panik enggak ada yang bahagia."
"Orang panik ngadepi Corona, orang panik harus ngadepin enggak boleh larangan kerja dan lain-lain. Sekarang Anda malah sibuk ngasi tau siapa yang bahagia dari Kepres," balas Haris.
Lalu, Ali justru menyebut bahwa Haris bisa saja mendapat berita tak benar dari media sosial.
Tak terima, Haris langsung membantahnya.
"Haris mendapatkan informasi dari medsos, itu sulit sekali, itu yang membuat sesat masyarakat," ujar Ali Ngabalin.
"Ini bukan dari medsos,Anda denger dari mana saya ngomong medsos, Anda denger dari mana saya ngomong medsos, jangan nuduh-nuduh. Dengerin dulu saya bicara," bantah Haris.
• Minta Jokowi Lebih Tegas Tangani Virus Corona, Mardani Ali: Jangan Bernarasi, Ambil Eksekusi
Perdebatan itu terjadi cukup panas hingga mereka saling tunjuk.
Melihat kondisi tak kondusif, lantas presenter memperingati mereka berdua.
Namun, tampaknya mereka tak mengindahkan apa yang diungkapkan presenter.
Bahkan, presenter sempat menegur lebih serius pada Ali Ngabalin.
"Oke tenang dulu, tenang dulu Mas Haris, Pak Ngabalin," ujar presenter.
"Dengan segala hormat Pak Ngabalin," tegur presenter kemudian melihat Ali Ngabalin masih berbicara.
Kemudian, Ali Ngabalin menyinggung bahwa pemerintah sudah jelas dalam memberikan perintah terkait Virus Corona.
Namun, Haris menilai bahwa instruksi pemerintah tak jelas hingga membuat kacau.
"Dari Juru Bicara Pemerintah menyampaikan berkali-kali sampai tadi juga disampaikan jelas poinnya," kata Ali Ngabalin.
"Justru itu orang kacau karena Juru Bicara Pemerintah tidak bicara dengan baik," jawab Haris lagi.
• Aktor Game of Thrones Kristofer Hivju Positif Terjangkit Virus Corona, Update Kondisi di Instagram
Kemudian, Ali Ngabalin lagi-lagi menanyakan di mana rumah sakit yang disebut Haris Azhar tak menerima temannya mengecek Virus Corona.
"Rumah Sakit mana," tanya Ali Ngabalin.
"Persahabatan, dari tadi saya bilang," jawab Haris.
Mendengar itu, Ali Ngabalin akhirnya terdiam.
Saking terlihat kesalnya, Haris Azhar masih terus menunjuk-nunjuk Ali Ngabalin, meski mantan Anggota DPR itu sudah terdiam.
Ali Ngabalin Dinilai Tak Hormati Acara
Kemudian, demi menengahi perdebatan tersebut, presenter lantas bertanya pada Haris soal pendapatnya terkait lockdown.
Namun, Haris belum menjawab, Ali Ngabalin justru menyela akan membalas kritikan Politisi PKS, Mardani Ali Sera yang turut hadir di sana.
Haris lantas menyebut bahwa Ali Ngabalin tak menghormati presenter.
"Ya sudah Mas Haris kita tenang dulu, Mas Haris apakah lockdown yang akan dilakukan, menurut Anda ?" tanya presenter.
"Begini saya mau tanggapi dulu Pak Mardani," sela Ali Ngabalin.
"Anda dulu saja enggak menghormati yang punya acara, gimana mau ngomong," ujar Haris lagi.
• Jessica Iskandar Undur Pernikahan karena Virus Corona, Richard Kyle: Gak Mau Bikin Orang Lain Stres
Lantas, presenter lebih memilih untuk menengahi lagi perdebatan itu dan meminta penjelasan dari Haris terkait lockdown.
Seakan masih kesal, Haris justru meminta Ali Ngabalin dulu lah yang harusnya dikunci.
"Oke Mas Haris gini apakah lockdown memang harus dilakukan," tanya presenter.
"Lockdown dulu dia nih," ungkap Haris kesal meski sempat sedikit tertawa.
Sedangkan, Mardani Ali yang berada di situ malah ikut tertawa.
"Ali Mochtar Ngabalin musti di-lockdown dulu," tegas Haris lagi.
Lihat videonya sejak menit-5:45:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)