TRIBUNWOW.COM - Mewabahnya Virus Corona di Indonesia, memberikan dampak pada sepak bola domestik, khususnya Liga 1 2020.
Sejauh ini, kompetisi memang belum diberhentikan.
Namun, telah ada sejumlah pertandingan yang ditunda atau digelar tapi tanpa penonton.
• Persib Bandung Ulang Tahun, Umuh Muchtar dan Skuat Robert Alberts Rayakan dengan Tumpengan
Hal itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran wabah bernama lain Covid-19 tersebut.
Dilansir TribunWow.com, laga Liga 1 2020 pekan ketiga antara Persib Bandung vs PSS Sleman sebelumnya terancam digelar tanpa penonton.
Diketahui, duel antara Persib Bandung vs PSS Sleman akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020) pukul 18.30 WIB.
Kabar digelarnya laga tanpa penonton itu sebelumnya menyambut imbauan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Padahal, tiket penonton sejumlah 24.000 lembar dikabarkan telah habis terjual.
Sebelumnya, dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.id, Jumat (13/3/2020), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, memberikan saran agar laga tersebut digelar secara tertutup atau tanpa penonton.
Saran tersebut diberikan untuk mencegah adanya penularan Virus Corona yang sudah mulai merebak khususnya di Indonesia.
Ridwan Kamil mengatakan akan membicarakan lebih lanjut kepada pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait mengenai kemungkinan tersebut.
Dirinya kemudian menyinggung liga-liga Eropa yang sudah melakukan keputusan tegas, mulai digelar tanpa penonton ataupun ditunda.
Bahkan kabar terbaru, Liga Italia dan Liga Inggris kabarnya ada opsi untuk diberhentikan.
"Ya, salah satu yang kami rekomendasikan tentunya kami akan rapatkan dengan kepolisian. Saya belum bisa jawab sekarang, tapi boleh menyarankan, potensi yang besar seperti itu dihindari," ujar Ridwan Kamil.
"Bahkan, di liga-liga di Eropa pun pertandingan tetap dilaksanakan tapi tanpa penonton," sambungnya.
• Persib Vs PSS Sleman, Nick Kuipers dan Victor Igbonefo Janjikan Skuatnya Tampil Seratus Persen
Ridwan Kamil menyadari, dengan antusiasme tinggi dari para Bobotoh yang nantinya akan hadir di stadion tentu memiliki resiko tinggi penularan Virus Corona tersebut.
Maka dari itu, Ridwan Kamil menambahkan akan segara memberikan keputusan apakah laga Persib Bandung vs PSS Sleman bisa digelar dengan penonton atau tidak.
"Keputusan soal itu dalam satu atau dua hari ini akan ada. Tentunya kita akan mengambil keputusan yang baik," jelasnya.
Menanggapi saran dari Ridwan Kamil, General Coordinator Panpel Persib Bandung, Budi Bram Rachman mengaku belum bisa berkomentar banyak.
Budi Bram tentunya juga menginginkan yang terbaik untuk Persib Bandung, Bobotoh dan semua pihak.
"Saya no comment dulu, takut salah," ujar Budi Bram.
Hingga H-1 sebelum laga Persib Bandung vs PSS Sleman, belum ada kepastian atau tindak lanjut atas imbauan tersebut.
Bila memang digelar tanpa penonton, tentu Persib Bandung akan mengalami kerugian besar.
Selain bakal menggelar laga tanpa dukungan, Maung Bandung juga bakal dirugikan dengan tiket yang telah terjual ludes.
• Persib Bandung Vs PSS Sleman: Skuat Robert Alberts Unggul dalam Banyak Hal, Suporter hingga Pemain
Panpel Ajak Bobotoh Proaktif Cegah Virus Corona
Meski belum tau pasti tindak lanjut imbauan Gubernur Ridwan Kamil, sebagai tuan rumah Persib Bandung tetap akan mendapat dukungan penuh dari Bobotoh.
Melihat, tiket pertandingan telah habis terjual.
Dikkutip dari laman resmi klub, Sabtu (14/3/2020), Panpel mengimbau Bobotoh untuk ikut proaktif dalam pencegahan penyebaran Virus Corona di laga nanti.
Pelaksanaan program tersebut dilakukan oleh Panpel yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat.
Program tersebut dilakukan sesuai dengan rekomendasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam surat bernomor 128/LIB-KOM/III/2020.
Beberapa langkah yang akan dilakukan panpel pada laga tersebut adalah pengecekan suhu tubuh dan menyediakan hand sanitizer.
General Coordinator Local Organizing Comite (LOC) Persib Bandung, Budhi Bram Rachman mengatakan, pengecekan suhu tubuh dan hand sanitizer akan dilakukan di setiap pintu masuk untuk suporter.
Pemeriksaan juga akan dilakukan kepada tim dan perangkat pertandingan di lorong masuk.
"Pelaksanaan kegiatan kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Kami sudah koordinasi untuk pelaksanaan pencegahan wabah ini," kata Bram di Graha Persib, Jumat (13/3/2020).
Bram berharap kerjasamanya untuk penggunaan hand sanitizer yang disiapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan secara bijak.
Pihaknya juga mengibau, Bobotoh untuk tidak panik dan tetap mengikuti arahan petugas Dinas Kesehatan saat memeriksa suhu tubuh.
Bobotoh juga diimbau untuk memastikan kondisinya masing-masing sebelum menuju ke stadion.
Untuk bobotoh yang kondisi kesehatannya sedang menurun, disarankan untuk istirahat dan tidak perlu ke stadion.
"Kami juga menyarankan yang mau ke stadion untuk tetap menjaga kondisi masing-masing."
"Kalaupun kondisi badan sedang menurun disarankan untuk istirahat saja," terang Bram. (TribunWow/Rilo/Elfan)