Liga 1

Protokol Ketat Persib Bandung terhadap Ancaman Virus Corona, Robert Alberts: Kita Semua Takut

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persib Bandung menerapkan protokol ketat terkait penyebaran Virus Corona yang telah mewabah di berbagai belahan dunia, khususnya Indonesia.

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung menetapkan protokol ketat kepada seluruh jajarannya terkait ancaman Virus Corona.

Hal itu menyambut mewabahnya virus tersebut di banyak negara termasuk Indonesia.

Kabar buruk tersebut membuat Robert Alberts dan para pemain merasa takut dan cemas.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts berambisi untuk menyapu bersih seluruh laga kandang di Liga 1 2020. (Persib.co.id/Gregorius A.K)

Robert Alberts Naikkan Porsi Latihan Jelang Persib Vs PSS, Wander Luiz dkk Dituntut Berpikir Cepat

Dilansir TribunWow.com, dalam rangka peningkatan kewaspadaan dan demi mencegah penyebaran, para pemain dan seluruh official diimbau untuk meminimalisir kontak fisik.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku seluruh timnya sangat waspada terkait virus dengan nama lain Covid-19 tersebut.

Dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (13/3/2020),  Robert Alberts mengimbau, baik itu official dan pemain sama-sama melindungi diri dengan tidak bersentuhan satu sama lain.

Terlebih, Virus Corona dapat menular melalui kontak fisik dan udara.

Maka dari itu para pemain dan seluruh official disarankan untuk tidak berjabat tangan dan berswafoto dengan Bobotoh.

"Kita semua (tim Persib) takut, kita sangat mewaspadai virus itu. Seperti tadi kami di dalam tim, pemain, pelatih dan official tidak bersentuhan satu sama lain."

"Tidak bersalaman satu sama lain, dan kami sangat melindungi diri sendiri," ujar Robert, Kamis (12/3/20), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.

Robert Alberts tidak ingin Virus Corona berdampak pada dirinya, keluarga ataupun kepada  pemain Persib Bandung.

Maka dari itu, dirinya mengaku akan meningkatkan kewaspadaan, termasuk juga mengingatkan kepada para pemainnya.

Apalagi, seluruh skuat Persib Bandung juga memiliki orang-orang dekat.

Jelang Laga Persib Bandung Vs PSS Sleman, Super Elja dalam Kondisi Pincang

Menurutnya, Virus Corona sudah menjadi ancaman yang serius untuk semua orang.

Ia tidak ingin, baik penggawa, official, keluarga dan seluruh orang-orang dekatnya terpapar wabah tersebut.

Lebih lanjut, Robert Alberts menjelaskan bahwa protokol yang diterapkan di timnya tidak lain adalah bentuk kepedulian klub terhadap keselamatan timnya.

"Kita harus memproteksi diri karena kita punya keluarga, mayoritas pemain punya anak kecil, dan kami harus peduli tentang hal itu," pungkasnya.

Selain Robert Alberts pribadi, penyebaran Virus Corona menjadi perhatian khusus bagi panitia Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) dan dokter Persib Bandung.

Khususnya, menjelang pertandingan Pangeran Biru di Liga 1 2020 pekan ketiga.

Persib Bandung dijadwalkan akan menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada, Minggu (15/3/2020).

Sebagai realisasi peningkatan kewaspadaan terhadap Virus Corona, Panpel Persib Bandung melakukan langkah pencegahan dalam pertandingan nanti.

Sambut Laga Persib Bandung Vs PSS Sleman, Kim Kurniawan Soroti Zah Rahan dan Irfan Bachdim

Dikutip TribunWow.com dari laman republikbobotoh.com, Kamis (12/3/2020), Panpel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung bakal melakukan tindakan pencegahan virus tersebut.

Hal itu disampaikan oleh General Coordinator Persib, Budi Bram Rachman.

Bram menyampaikan, Panpel Persib Bandung akan menyediakan pembersih tangan untuk menghilangkan kuman di setiap tribun.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan thermal scanner atau alat pendeteksi suhu tubuh di setiap pintu masuk stadion.

Hal itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti surat perintah dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait peningkatan kewaspadaan terhadap Virus Corona.

"Ada edaran khusus dari PT Liga, sebagai panitia pelaksana kita sudah mengirimkan surat ke Dinkes setempat untuk sumbang saran dan seperti apa dan bagaimana sebaiknya," kata Bram.

"Kami pun berupaya untuk menyediakan hand sanitizer di setiap tribun, semoga bisa tersedia. seperti tim-tim lain yang sudah dilakukan, yakni cek suhu badan, mudah-mudahan kita bisa segera laksanakan," ungkapnya.

Bram menambahkan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait teknis di lapangan.

Pihaknya belum mengetahui apakah tindakan pencegahan tersebut bakal diberlakukan kepada setiap penonton atau random.

Sebab, bila memang setiap penonton akan diperiksa, tentu membutuhkan persiapan dan teknis lebih matang.

"Teknis kita serahkan, makanya kita minta Dinkes kabupaten (Bandung), bagaimana bagusnya, apakah nanti random, atau setiap orang meski agak sulit."

"Karena kan yang sifatnya kerumunan masa yang disorot ya, karena Persib tidak lepas dari massa, Bobotoh. sehingga ada upaya dari kami dan Dinkes," jelasnya. (TribunWow.com/Rilo)