TRIBUNWOW.COM - Warga Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) berjenis kelamin pria 59 tahun yang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona oleh pemerintah pusat, dimakamkan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim).
Dia masuk ke ruang isolasi RSUD dr Moewardi Solo pada Minggu 8 Maret 2020 dan dinyatakan meninggal dunia Rabu 12 Maret 2020.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membenarkan, jika hasil dari tracking atau pelacakan, pasien yang sembunyikan namanya itu merupakan warganya di wilayah Solo.
"Pasien suspect Virus Corona yang meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo, kita sudah melacak ke sana (Solo)," jelas Rudy kepada TribunSolo.com di Rumah Dinas Wali Kota Lodji Gandrung, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (13/3/2020).
Adapun Rudy sapaan akrabnya memastikan pemakaman jenazah pasien suspect Corona itu dilakukan di Magetan.
"Karena keluarga berada di sana (Magetan)," ungkapnya.
Sebelumnya, pasien yang meninggal saat dirawat intensif di ruang isolasi suspect Virus Corona RSUD dr Moewardi Solo dinyatakan positif Covid-19.
Pria yang berumur 59 tahun itu merupakan warga Kota Solo.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto, saat dikonfirmasi mengenai hasil pemeriksaan pasien meninggal di RSUD dr Moewardi Solo tersebut menyebutkan, hasil pemeriksaan yang bersangkutan menunjukkan positif Covid-19.
"Iya, terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif ( Covid-19)," kata Yuri, menjawab pertanyaan apakah benar pasien tersebut positif Covid-19, ketika dihubungi Kompas.com Jumat (13/3/2020) pagi.
Namun, ia belum dapat memastikan apakah pasien tersebut ada riwayat perjalanan ke luar negeri.
Selain itu, Yuri juga belum mengetahui secara detail ada berapa pasien positif virus corona di RSUD Dr Moewardi Solo.
"Tapi saya tidak monitor ada berapa pasien positif di RSUD Dr Moewardi," lanjut dia.
Yuri mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan Solo tengah melakukan tracking riwayat perjalanan serta siapa saja yang pernah kontak dengan pasien meninggal tersebut.
"Artinya juga harus kita trackking riwayat perjalanan serta siapa saja yang pernah kontak dengan Almarhum. ini yang saat ini sedang dikerjakan oleh Dinkes Solo," kata Yuri.