Kalimantan Timur Ibu Kota Baru

Ngabalin dan Haikal Hassan Debat soal Ahok Bos Ibu Kota Baru, Fadli Zon: Serahin sama Presiden 2024

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan (kanan), dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin (kiri), dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020).

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan terlibat perdebatan dengan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Dilansir TribunWow.com, perdebatan di antara keduanya terkait soal wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos ibu kota baru.

Haikal Hassan menduga, Jokowi tengah berusaha 'menghibur' Ahok dengan menjadikannya gubernur ibu kota baru di Pulau Kalimantan.

Pernyataan tersebut disampaikan Haikal Hassan melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020).

Ali Mochtar Ngabalin (kiri), dan Haikal Hassan (kanan), dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

Debat soal Bos Ibu Kota Baru, Fadli Zon Pamer Foto Ali Ngabalin Demo Kritik Ahok: Ini Bukan Anda?

Rocky Gerung Baca Kemungkinan Ahok di 2024: Menandingi Anies Baswedan, Cuman Itu Rasionalnya

Pada kesempatan itu, Haikal Hassan mulanya menyoroti sejumlah masalah lain yang tengah dihadapi pemerintah.

Pria yang kerap disapa Babe Haikal itu menyebut Jokowi selayaknya menyelesaikan masalah lain terlebih dahulu baru mengurusi pemindahan ibu kota.

"Justru ini banyak persoalan yang lebih penting di depan mata tapi ujuk-ujuk masih ngurusin pindah ibu kota dengan mengusulkan tokoh kontroversi," ujar Haikal Hassan.

Namun, pernyataan Haikal Hassan itu langsung ditanggapi Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Ia justru menyinggung soal presiden 2024 mendatang.

"Serahin aja sama presiden 2024 nanti," sahut Fadli Zon.

"Apa mungkin ini sebagai penghiburan atas kalahnya Pak Ahok?," sambung Haikal Hassan.

Kini Bela Ahok, Lihat Reaksi Ngabalin saat Foto Dirinya Dulu Protes BTP Kembali Dipampang Fadli Zon

Ia menduga, Jokowi sedang menjadikan Ahok sebagai gubernur ibu kota baru sebagai ganti kegagalan Komisaris Utama Pertamina itu yang sempat gagal di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

"Dan diberikan lagi yang enggak jadi gubernur DKI, jadi gubernur ibu kota yang baru?," tanya Haikal Hassan.

"Kalau itu yang terjadi silakan. Kan awalnya dia enggak jadi gubernur DKI, jangan-jangan penghiburan."

Lebih lanjut, Haikal Hassan mempersilakan memilih siapapun yang akan menjadi bos ibu kota baru.

"Kalau begitu silakan, ini makin rame nih makin lama, apa kita lanjutkan terus?," ujar Haikal Hassan.

"Kalau begitu silakan Pak Jokowi mau tunjuk Pak Ahok atau siapa silakan."

Namun, pernyataan Haikal Hassan itu langsung ditanggapi oleh Ali Ngabalin.

Menurutnya, Jokowi belum tentu menunjuk Ahok sebagai bos ibu kota baru.

"Dengar baik-baik, tanggal berapa presiden mengumumkan ibu kota negara?"

"Itu sebabnya saya bilang, dari empat orang kandidat yang disiapkan presiden, ini kan baru kandidat," ujar Ali Ngabalin.

Jika nanti Jokowi benar-benar memilih Ahok, Ali Ngabalin mengaku akan mengucapkan selamat.

"Kalau lah nanti presiden memilih Ahok, maka hanya satu kata ahlan wa sahlan, selamat datang memimpin ibu kita baru," terangnya.

Ahok Jadi Kandidat Pemimpin Ibu Kota Baru, Sandiaga Uno: Belum Bisa Pantau Kinerjanya

Simak video berikut ini menit ke-4.35:

Fadli Zon Pampang Foto Ali Ngabalin

Pada kesempatan itu, perdebatan terjadi antara Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dengan Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Dilansir TribunWow.com, keduanya memperdebatkan soal penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos di ibu kota baru.

Namun, dalam perdebatan itu semakin memanas setelah Fadli Zon menunjukkan foto mirip Ali Ngabalin yang sedang memegang poster bertuliskan kritikan kepada Ahok.

Menurut Ali Ngabalin, banyak pihak yang 'memanfaatkan' ayat Al-Quran untuk memasukkan Ahok ke dalam penjara.

• Said Didu Akui Kaget Lihat Jokowi Gandeng Ahok untuk Ibu Kota Baru: Menguji Kesabaran Rakyat

"Waktu itu saya bilang bahwa itu dalam pembahasan undang-undang iya, tapi terlalu banyak ayat Al-Quran yang kita pakai untuk menciderai orang," ujar Ali Ngabalin.

"Itu adalah fakta."

Namun, belum selesai Ali Ngabalin berpendapat, Fadli Zon langsung menunjukkan selembar foto.

"Ini saya dikasih ini," sahut Fadli Zon.

Melihat foto tersebut, Ali Ngabalin lantas menantang Fadli Zon menunjukkannya ke kamera.

"Saya tahu itu Fadli, dan kasih lihat itu kepada kamera," ucap Ali Ngabalin.

"Ini ada yang mengirim ke kita seperti ini," kata Fadli sambil menunjukkan foto ke hadapan kamera.

Dengan suara tinggi, Ali Ngabalin pun menyinggung posisi Fadli Zon sebagai anggota DPR RI.

• Luhut Pandjaitan Bantah soal Ahok yang Jadi Calon Kepala Ibu Kota Negara Baru: Enggak, Siapa Bilang?

"Fadli, Anda sebagai anggota DPR RI harus tahu," ujar Ali Ngabalin.

"Enggak, ini orangnya mirip gitu loh," kata Fadli.

Pada foto yang ditunjukkan Fadli, tampak wajah mirip Ali Ngabalin sedang memegang poster betuliskan 'Ahok memecah belah NKRI'.

"Ini bukan Anda?," tanya Fadli.

"Bukan urusan Anda itu," jawab Ali Ngabalin.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)