TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membagikan apa rahasianya bisa sukses seperti saat ini.
Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden di tahun 2019 itu mengatakan dirinya memiliki prinsip dalam bekerja.
Sandi juga mengatakan bahwa dalam merintis usaha harus siap mengalami kegagalan berulang kali.
• Sandiaga Uno Buka-bukaan soal Harta Pasca Pilpres 2019: Jangan Masuk Politik, Pasti Menukik Tajam
Dikutip YouTube Talk Show tvOne, Rabu (11/3/2020), awalnya host Speed Talk Indy Rahmawati mempertanyakan bagaimana Sandi bisa sukses seperti saat ini.
Sandi menjawab dirinya memgang teguh satu prinsip.
"Aku punya satu motto, bahwa kerja itu empat kartu AS," katanya.
Pertama Sandi mengatakan dirinya selalu bekerja keras sebagai bagian dari usahanya mencari rezeki.
"Kita kerja keras, ini bagian dari kerja keras karena kita dapat karunia begitu banyak," katanya.
Sandi menambahkan selain kerja keras, agar bisa sukses perlu memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaan.
"Tapi kerja keras enggak cukup, kita harus kerja cerdas, jadi gunakan teknologi, kita pakai artificial intelligence, dan sebagainya," ujarnya.
Setelah bekerja, Sandi mengatakan seluruh pekerjaan harus diselesaikan dengan hingga tuntas.
"Terus kita harus pastikan selesaikan tugas kita, jangan setengah-setengah, kerja tuntas."
Kartu keempat Sandi adalah kerja dengan ikhlas.
"Dan terkahir ini yang paling susah, semua kerjaan kita harus berbasis kerja ikhlas," terangnya.
"Jadi kita serahkan saja pada yang di atas, untuk menentukan hasilnya, jadi do your best, and let Allah do the rest (lakukan yang terbaik dan serahkan sisanya kepada Allah)."
"Jadi sekarang mengalir saja," imbuh Sandi.
Sandi juga menambahkan sejumlah tips lain untuk mencapai kesukesan.
Pertama ia menyarankan agar selalu mengerjakan sesuatu yang dicintai, sehingga tidak ada beban ketika melakukan hal tersebut.
"Saya selalu memulai dari hal yang paling gampang, bahwa do what you love, and love what you do (kerjakan apa yang kamu cintai, dan cintai apa yang kamu kerjakan)," ujarnya.
Sandi mencontohkan apabila gemar makan dan jajan, maka sebaiknya berbisnis di bidang kuliner, lalu apabila senang berolahraga, berbisnis dengan bidang yang berkaitan dengan industri olahraga.
Ia juga mendorong agar anak-anak muda berani mengambil risiko dalam berbisnis.
"Kedua ambil risiko, mulai lah dari sekarang, kalau kita enggak cepat ambil risiko ini, ini tentunya akan hilang, dan opportunity only knock once (kesempatan hanya datang sekali -red)," ujar Sandi.
"Ketiga, seorang yang sukses itu pasti pernah gagal, jadi siap-siap menerima kegagalan," lanjutnya.
• Geram Anies Baswedan Selalu Dibully, Sandiaga Uno: Netizen Budiman Beri Kesempatan Beliau Bekerja
Sandiaga Uno Cerita Pengorbanan Masuk ke Dunia Politik
Sebelumnya Sandi juga pernah menceritakan hal apa saja yang ia korbankan ketika memutuskan untuk berkarier di dunia politik.
Pengorbanan terbesarnya disebut adalah kerugian dalam bisnis yang dikelolanya.
• Sandiaga Uno sampaikan Kekhawatirannya soal Pasal yang Tercantum di RUU Omnibus Law
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Macan Idealis, Senin (20/1/2020), Sandi mulanya menceritakan semasa kejayaannya dulu menjadi pengusaha, dirinya pernah menempati posisi 50 besar pengusaha berpengaruh di Indonesia.
"Pernah puncak, terus sekarang turun," kata Sandi.
"Dulu gue masuk jajaran 50 pengusaha terbesar di Indonesia, tapi sekarang ini setelah hampir lima tahun di politik 2015 sampai 2020," lanjutnya.
Namun gelar tersebut hilang setelah dirinya memutuskan terjun ke dunia politik.
Pendiri PT Saratoga Investama Sedaya Tbk tersebut mengatakan kerugian terbesarnya adalah merelakan kejayaan bisnis yang selama ini dikelolanya hingga menjadi besar.
"Politik praktik, gue gabung ke partai, gue ikut kontestasi demokrasi," kata Sandi.
"Jebol lah bisnis gue, pelan-pelan gue harus lepas, gue jual saham kemarin, jual aset, kaki jadi kepala, kepala jadi kaki," tambahnya.
Meskipun kehilangan pundi-pundi rupiah dari bisnisnya, Sandi mengatakan dirinya ikhlas menerima hal tersebut.
Sandiaga kini menegaskan dirinya ingin berfokus untuk menyumbang hal-hal positif terhadap negara Indonesia.
"Tapi itu bagian dari pada ibadah, kan semuanya juga milik Allah, gue selalu bilang bahwa ini ketitipan aja kebetulan," ucap Sandi.
"Karena gue ketitipan aset seperti ini, ya bagaimana caranya digunakan sebaik-baiknya untuk umat, untuk masyarakat, bagaimana kita bisa berkontribusi balik buat Indonesia, Indonesia udah kasih banyak banget buat gue," paparnya.
• Miliki Harta Triliunan, Sandiaga Uno Enggan Bergaya Hidup Mewah: Gue Pernah Ngelewatin Fase Itu
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-22.30:
(TribunWow.com/Anung)