Namun, seminggu menjalani perawatan, kondisi keduanya tidak kunjung membaik.
Bahkan, demam tubuhnya mencapai 38 derajat celcius.
Kemudian keduanya dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo pada tanggal 8 Maret 2020.
Jenazah Dibungkus Plastik
Setelah dinyatakan meninggal, jenazahnya langsung dibungkus plastik.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Moewardi Solo, Harsini menuturkan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protokol pemulasaran jenazah.
"Saat diserahkan ke keluarga, jenazah dibungkus plastik," terang Harsini.
Ia juga mengatakan, bahwa plastik tersebut tidak boleh dibuka hingga ke liang pusara.
"Hal itu dilakukan karena kami belum mengetahui penyebab meninggalnya pasien," jelasnya.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia: 5 Orang Dinyatakan Sembuh, Termasuk Pasien Positif Pertama
Tak Punya Riwayat Bepergian ke Luar Negeri
Harsini mengatakan, 2 PDP yang ditangani RSUD Moewardi Solo tidak mempunyai riwayat kunjungan ke luar negeri.
Satu di antaranya meninggal, sedangkan satunya lagi masih dalam ruang isolasi.
"Informasi dari keluarga yang meninggal tidak ada kontak dengan WNA."
"Namun, dia habis pulang dari sebuah seminar di Bogor."
"Kebetulan keduanya adalah peserta seminar di Bogor itu," terang Harsini.