Kabar Tokoh

Berikan Wejangan, Sandiaga Uno Singgung Hujatan pada Anies Baswedan: Insya Allah Enggak Jomblo Lagi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Partai Gerindra, Sandiaga Uno dalam channel YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020).

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Gerindra, Sandiaga Uno memberikan wejangannya untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dilasir TribunWow.com, Sandiaga Uno pun menyinggung banyaknya hujatan yang dilayangkan kepada Anies Baswedan.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti 'kesendirian' Anies Baswedan dalam menjalani jabatan setelah Sandiaga Uno mundur sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta.

Politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

Kritik Penanganan Virus Corona, Fadli Zon Singgung Nama Anies Baswedan: Jangan Buang-buang Waktu

Bantah Anies Baswedan, Fadjroel Rachman Klaim Pemerintah Tak Lambat Hadapi Penyebaran Virus Corona

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020).

"Bro Anies sebetulnya sudah tahu semua yang harus dilakukan karena kita punya langkah antisipasi," ujar Sandiaga.

"Jakarta itu isu utamanya selain banjir dan macet, sebetulnya punya isu lain yang sangat penting untuk dicarikan solusi."

Sandiaga menilai, Anies Baswedan sudah sangat paham sejumlah masalah yang harus diselesaikan di Jakarta.

"Seperti lapangan pekerjaan, harga bahan pokok yang terjangkau, cost of living, biaya pendidikan, biaya kesehatan," ujar Sandiaga.

"Bro Anies ini sudah cukup memahami, tinggal jalankan aja."

Karena itu, ia mengimbau para netizen untuk berhenti menghujat Anies Baswedan.

Sandiaga juga mengimbau netizen membiarkan Anies Baswedan menjalankan tugas sebagai gubernur.

Geram Anies Baswedan Selalu Dibully, Sandiaga Uno: Netizen Budiman Beri Kesempatan Beliau Bekerja

"Dan untuk para netizen yang budiman, netizen +62 berikan kesempatan Beliau untuk bekerja," terangnya.

"Tentunya kita harus terus mengingatkan Beliau, tapi juga jangan di-bully."

Terkait hujatan yang dilayangkan kepada Anies Baswedan, Sandiaga mengimbau para netizen untuk menghentikannya.

"Karena itu perilaku masyarakat yang menurut saya bukan mencerminkan nilai luhur daripada bangsa kita," katanya.

Lebih lanjut, ia justru menyinggung posisi wakil gubernur DKI Jakarta yang hingga kini masih kosong.

"Dan insya Allah nanti segera dapat jodoh yang baru ya, enggak jomblo lagi," terang Sandiaga.

"Terus bisa tandem deh, karena dulu kita tandem saling mengisi, tukar pikiran."

Simak video berikut ini menit ke-17.25:

Soal Harta Sandiaga Uno

Pada kesempatan itu, sebelumnya Sandiaga Uno menceritakan bagaimana kondisi ekonominya saat ini setelah totalitas terjun ke dunia politik Indonesia.

Sandi mengakui dirinya tidak lagi memiliki harta sebanyak dulu, saat masih menjadi pengusaha.

Ia mengatakan bahwa apabila ingin terjun ke dunia politik maka harus siap dengan segala konsekuensinya, termasuk mengorbankan harta kekayaan. 

awalnya host Speed Talk Indy Rahmawati membahas sekilas soal masa lalu Sandi, yang namanya pernah menduduki jajaran orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

Ramai Info KRL Bogor-Depok-Jakarta Kota Berisiko Tinggi Sebar Corona, Anies Baswedan Beri Penjelasan

Sandi membenarkan dirinya memang pernah masuk dalam daftar orang-orang terkaya di Indonesia.

Namun setelah masuk ke politik, namanya tidak lagi ada di situ.

Sandi lanjut menjelaskan apabila ingin tetap menjadi orang kaya, jangan pernah terjun ke dunia politik.

"Ini pesan-pesan kepada yang nonton," katanya.

"Jadi kalau mau tetep ada di list itu (Forbes), jangan masuk politik, pasti kan menukik tajam setelah itu," sambung Sandi.

Indy lanjut menanyakan mengapa Sandi bisa kehilangan begitu banyak kekayaannya setelah memilih berkarier di politik.

Suami dari Nur Asia Uno itu mengatakan sebagian besar kekayaannya memang terkuras saat menjalani kampanye politik.

Sandi mengatakan berkurangnya kekayaannya adalah risiko dari pilihannya yang menjunjung tinggi transparansi dalam berpolitik.

Ilham Bintang Gamblang Ungkap Mahfud MD Suudzon pada Anies, Sebut Menkopolhukam Campuri Semua Urusan

"Secara terbuka, dan transparan saya sudah ingin salah satu risiko yang saya ambil di politik itu, adalah ingin berpolitik secara transparan, dan kemarin waktu Pilgub, dan Pilpres, saya danai sebagian besar dari kampanye kita," paparnya.

"Dan itu semua tercatat di Bursa Efek Indonesia, hasil dari penjualan saham-saham publik saya, maupun juga di OJK dengan laporan penurunan kepemilikan saham, jadi ya sudah, itu merupakan konsekuensi," tambah Sandi.

Sandi mengatakan apabila terjun ke dunia politik, maka jangan sakit hati apabila harus mengorbankan banyak harta kekayaan.

"Jadi kita enggak usah baperan, mau masuk politik ya harus siap dengan segala konsekuensinya," ujarnya.

Kemudian Indy menanyakan tanggapan Sandi terhadap orang-orang yang ingin mencari keuntungan lewat berpolitik.

Sandi menjawab tegas apabila ingin kaya tempatnya bukan di politik, melainkan berwirausaha.

"Kalau mau cari untung, jadi kaya, itu tempatnya di dunia usaha, enterpreneurship (wirausaha), dan Indonesia ekonominya berkembang," ujarnya.

"Kalau mau melayani publik, dan berkontribusi kepada bangsa, dan negara, ya tempatnya memang di ranah publik," pungkasnya.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Anung Aulia)