TRIBUNWOW.COM - Pelatih Arema FC, Mario Gomez memberikan sindiran soal terciptanya dua gol dari Persib Bandung.
Dua gol dari Persib Bandung tersebut membuat Arema FC takluk dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).
Dikutip TribunWow.com dari Wearemania.net, Mario Gomez menilai kemenangan Persib Bandung tidak terlepas dari faktor keberuntungan.
• PSIS Semarang Vs Arema FC: Mario Gomez Bawa 19 Pemain, Bagas Adi dan Syaiful Absen, Dave Kembali
Mario Gomez mengatakan dua gol Persib Bandung lahir dari kesalahan pemain Arema FC.
Seperti yang diketahui, gol pertama Persib Bandung berasal dari gol bunuh dari pemain Arema FC, Syaiful Indra Cahya.
Kemudian untuk gol kedua didapat Persib Bandung melalui tendangan penalti yang dilakukan Wander Luiz.
Penalti tersebut terjadi lantaran kesalahan pemain Arema FC, Syaiful Indra yang kurang tepat dalam menghalau bola.
Alhasil, pemain yang berposisi sebagai bek sayap kanan itu justru melakukan pelanggaran kepada Dedi Kusnandar di dalam kotak penalti.
Maka dari itu, pelatih yang pernah menangani Persib Bandung itu menekankan anak asuhnya untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan tidak penting pada laga selanjutnya.
"Kami harus berlatih serius, mengurangi kesalahan ketika pertandingan, karena kemarin kami kalah karena kesalahan sendiri yang tidak perlu," ujar Mario Gomez.
"Apa Persib punya peluang lain."
"Mereka bisa mencetak gol cuma lewat proses bunuh diri dan penalti. Selain itu mereka tidak punya peluang," jelasnya.
• Arema FC Daftarkan Gitra Yuda Furton di Liga 1 2020, Berikut Ini Daftar 29 Nama Pemain
Meski begitu, saat ini Mario Gomez sudah tidak lagi membahas kekalahan menyakitkan tersebut.
Menurutnya kekalahan dari Persib Bandung sekadar menjadi bahan evaluasi dan bisa segara diperbaiki untuk laga berikutnya.
Fokusnya saat ini adalah pertandingan tandang melawan PSIS Semarang.
Arema FC dijadwalkan akan menghadapi tuan rumah PSIS Semarang pada pekan ketiga di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020).
Selain banyak melakukan kesalahan, Mario Gomez juga menyoroti lini depan, khususnya masalah penyelesaian akhir.
Mario Gomez melihat penyelesaian akhir pemainnya dinilai masih kurang efektif, alhasil banyak peluang yang terbuang.
"Tahap demi tahap di kompetisi ini harus kami jalani dengan fokus," kata Mario Gomez.
"Kemarin Arema mengalami kesulitan mencetak gol meski banyak peluang, mungkin gol itu akan terjadi di laga selanjutnya," pungkasnya.
• Lupakan Kekalahan atas Persib, Arema Menatap Laga Kontra PSIS, Mario Gomez: Tak Ada yang Ingin Kalah
Mario Gomez Minta Lampiaskan Kekalahan ke PSIS Semarang
Arema FC harus mengakui keunggulan tamunya Persib Bandung pada pekan kedua Liga 1 2020.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Arema FC justru takluk dari Persib Bandung dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).
Dikutip TribunWow.com dari wearemani.net, pelatih Arema FC, Mario Gomez meminta anak asuhnya untuk melupakan kekalahan menyakitkan tersebut.
Setelah itu, Mario Gomez meminta Jonathan Bauman dkk untuk fokus ke pertandingan berikutnya.
Arema FC dijadwalkan akan menghadapi tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020).
"Lupakan pertandingan kemarin, tidak ada yang ingin kalah, apalagi saat bermain di kandang," ujar Mario Gomez.
Menurutnya, tidak ada gunananya menyesali kekalahan dari Persib Bandung.
Pelatih yang juga pernah menangani Persib Bandung itu menegaskan perjalanan di Liga 1 2020 masih sangat panjang.
"Namun, kami harus melanjutkan perjalanan di kompetisi ini, sekarang target kami adalah laga melawan PSIS Semarang," jelasnya.
• Laga Arema FC Vs Persib Bandung Dapat Apresiasi dari Ketua Umum PSSI Iwan Bule, Bisa Jadi Contoh
Lebih lanjut, Mario Gomez mengaku paham dengan apa yang dirasakan oleh pemain pasca kekalahan menyakitkan dari Persib Bandung.
Padahal sebenarnya Arema FC mampu mengawali musim ini dengan kemenangan di kandang Tira persikabo.
Namun keberuntungan tidak menyertai Arema FC saat melawan Persib Bandung.
Menurut Mario Gomez, yang terpenting para pemain sudah lebih berkembang.
Oleh karenanya, pelatih asal Argentina itu meminta para pemain untuk melampiaskan kekesalannya pada laga melawan PSIS Semarang.
"Awal yang bagus juga belum akhirnya akan bagus pula. Yang terpenting, para pemain Arema terus berkembang," ungkap Mario Gomez.
"Saya tahu para pemain marah, namun sebaliknya kemarahan itu mereka tunjukkan di lapangan pada pertandingan melawan PSIS nanti," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)