TRIBUNWOW.COM - Pasca diamankannya NF (15), gadis pembunuh APA (6), pelaku kini telah menjalani serangkaian pemeriksaan termasuk kejiwaannya.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui motif sang pelaku membunuh bocah yang merupakan tetangganya sendiri.
Hingga saat ini NF masih melakukan pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan oleh tim dokter psikiatri jiwa forensik RS Polri Kramat Jati.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hasyry Purwanti menjelaskan bagaimana kondisi NF saat ini.
• Soroti Mimik Gambar Buatan NF, Grafolog Deborah Dewi: Sinyal Butuh Bantuan Sudah Terlihat
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (12/3/2020), Sumy mengatakan kondisi NF dapat disembuhkan.
"Bisa sembuh, harus didampingi (penanganan medis) terus. Semua orang sakit kan bisa sembuh, kecuali dia enggak mau sembuh," kata Hastry di RS Polri Kramat Jati, Kamis (12/3/2020).
Ia mengatakan banyak kasus selain NF yang membuktikan bahwa pelaku pembunuhan dapat sembuh dari gangguan kejiwaannya.
"Banyak contoh kasusnya (pelaku pembunuhan sembuh), orang yang sudah dipulangkan dari RS Jiwa kan karena dianggap sudah sembuh," ujarnya.
"Kalau psikiatri forensik dia ngasih obat, karena dia dokter. Ketika sudah tahu gangguan jiwa dikasih obat," lanjut Hastry.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung telah mengatakan bahwa gadis pembunuh yang masih duduk di bangku SMP itu akan menjalani proses pemeriksaan kejiwaan selama 14 hari.
"Kurang-lebih butuh empat belas hari untuk tes kejiwaannya," kata Tahan, sapaannya, saat ditemui awak media, di area Gambir, Jakarta Pusat, Kamis pagi (12/3/2020).
NF dan keluarganya disebut bersikap kooperatif saat dipanggil oleh pihak kepolisian.
"Mereka semua kooperatif. Kalau dimintai keterangan atau informasi yang kurang, selalu berikan penjelasan," ujar Tahan.
Ia juga menambahkan waktu pemeriksaan kejiwaan memang perlu waktu untuk mendapatkan hasil yang akurat.
"Sampai betul-betul datanya valid itu," tuturnya.
Kronologi NF Membunuh APA