TRIBUNWOW.COM - Arema FC harus mengakui keunggulan tamunya Persib Bandung pada pekan kedua Liga 1 2020.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Arema FC justru takluk dari Persib Bandung dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).
Dikutip TribunWow.com dari wearemani.net, pelatih Arema FC, Mario Gomez meminta anak asuhnya untuk melupakan kekalahan menyakitkan tersebut.
• Arema FC Dikabarkan Resmi Datangkan Eks Stopper Martapura, Jadi Rekrutan Terakhir di Liga 1 2020
Setelah itu, Mario Gomez meminta Jonathan Bauman dkk untuk fokus ke pertandingan berikutnya.
Arema FC dijadwalkan akan menghadapi tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020).
"Lupakan pertandingan kemarin, tidak ada yang ingin kalah, apalagi saat bermain di kandang," ujar Mario Gomez.
Menurutnya, tidak ada gunananya menyesali kekalahan dari Persib Bandung.
Pelatih yang juga pernah menangani Persib Bandung itu menegaskan perjalanan di Liga 1 2020 masih sangat panjang.
"Namun, kami harus melanjutkan perjalanan di kompetisi ini, sekarang target kami adalah laga melawan PSIS Semarang," jelasnya.
Lebih lanjut, Mario Gomez mengaku paham dengan apa yang dirasakan oleh pemain pasca kekalahan menyakitkan dari Persib Bandung.
Padahal sebenarnya Arema FC mampu mengawali musim ini dengan kemenangan di kandang Tira persikabo.
Namun keberuntungan tidak menyertai Arema FC saat melawan Persib Bandung.
• Arema FC Ditinggal Utam Rusdiana Selama 3 Bulan, Datangkan Kiper Pengganti, Kurnia Meiga KW
Menurut Mario Gomez, yang terpenting para pemain sudah lebih berkembang.
Oleh karenanya, pelatih asal Argentina itu meminta para pemain untuk melampiaskan kekesalannya pada laga melawan PSIS Semarang.
"Awal yang bagus juga belum akhirnya akan bagus pula. Yang terpenting, para pemain Arema terus berkembang," ungkap Mario Gomez.
"Saya tahu para pemain marah, namun sebaliknya kemarahan itu mereka tunjukkan di lapangan pada pertandingan melawan PSIS nanti," pungkasnya.
Mario Gomez Minta Maaf kepada Aremania
Pelatih Arema FC, Mario Gomez meminta maaf atas hasil yang ditorehkan di laga lanjutan Liga 1 2020 pekan kedua.
Kakalahan tersebut tentunya memunculkan kekecewaan terutama kepada pendukung setia Singo Edan, Aremania.
Dikutip TribunWow.com dari laman wearemania.net, Senin (9/3/2020), pelatih asal Argentina itu meminta maaf kepada Aremania pada khususnya.
Atas kekalahan itu pula Mario Gomez berjanji akan memperbaiki kesalahannya di laga selanjutnya.
“Maaf untuk Aremania, mereka sudah memenuhi stadion, tapi kami gagal menang. Di laga selanjutnya, kami akan memperbaikinya,” kata Mario Gomez.
Di sisi lain, Mario Gomez juga memohon maaf atas penampilan yang dipertontonkan anak asuhnya di lapangan.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 1-2 itu harus berjalan keras dan dramatis.
Terdapat 3 drama penalti dan 6 kartu kuning yang harus dikeluarkan wasit pada laga tersebut.
• Skuat Persib Kian Pede seusai Kalahkan Arema FC, Robert Albert: Tak Banyak Tim Bisa Menang di Malang
Menanggapi kerasnya pertandingan yang diwarnai banjir kartu kuning dan sejumlah drama penalti, Pelatih Arema FC, Mario Gomez angkat bicara.
Pelatih asal Argentina itu mengakui pihaknya juga membuat banyak kesalahan yang bahkan itu merugikan tim sendiri.
Belajar dari hal tersebut, ia berjanji akan lebih berkembang setelahnya.
"Memang ada kesalahan dari pemain yang jadi pemain, kami tentu harus berkembang setelah ini," ujar Mario Gomez dilansir TribunJabar, Senin (9/3/2020).
Mario Gomez enggan berkomentar terkait tiga penalti yang diputuskan wasit.
Mantan pelatih Borneo FC itu menilai, hal tersebut sepenuhnya urusan wasit.
"Kami akan lebih baik di laga selanjutnya. Saya tidak akan berkomentar soal penalti karena itu jadi urusan wasit," katanya.
(TribunWow/Elfan Nugroho/Rilo Pambudi)