TRIBUNWOW.COM - Pertandingan pekan kedua Liga 1 2020 antara Arema FC vs Persib Bandung menjadi pusat perhatian banyak pihak, termasuk Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Selain menyuguhkan pertandingan yang menarik, laga Arema FC vs Persib Bandung juga berjalan secara kondusif di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Selasa (10/3/2020), pria yang sering disapa Iwan Bule itu mengatakan laga Arema FC vs Persib Bandung patut dijadikan sebagai contoh.

• Arema FC Ditinggal Utam Rusdiana Selama 3 Bulan, Datangkan Kiper Pengganti, Kurnia Meiga KW

Pujian khusus juga diberikan Iwan Bule kepada pendukung Arema FC, Aremania.

Meski timnya kalah dengan skor 1-2, namun para Aremania tetap bersikap sportif dan menerima kekalahan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, panpel Arema FC, pihak kepolisian dan juga Aremania sudah mengizinkan bagi pendukung Persib Bandung, Bobotoh untuk hadir ke Malang.

Meski pada akhirnya, Bobotoh lebih memilih untuk menunda pada kesempatan lain.

Iwan Bule menyebut sikap positif dari Arema FC tersebut menjadi awal yang baik untuk perdamaian antar suporter di Indonesia.

Dirinya juga mengaku puas dengan pergelaran Liga 1 2020 yang berjalan lebih lancar dan damai dibandingkan musim lalu.

"Kami senang, sudah ada upaya para suporter untuk bersama-sama, seperti saat Aremania menyambut kedatangan Bobotoh Persib," ujar Iwan Bule.

"Bahkan di Malang kita tahu, tuan rumah kalah tapi pertandingan tetap lancar dan suasana penonton tetap damai," jelasnya.

• Bursa Transfer Liga 1 2020 Ditutup Hari Ini, Arema FC hingga Persija Jakarta Masih Butuh Pemain

Lebih lanjut, Iwan Bule mengatakan terus mengupayakan pertandingan Liga Indonesia, baik Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3 bisa berjalan menarik dan aman.

Yang dimulai dengan memberdayakan kelompok suporter di Indonesia.

Maka dari itu, dirinya selalu mengirimkan perwakilan di setiap pertandingan untuk melakukan pengawasan.

"Makanya kami kirim Pak Budiman untuk memonitoring di sana," kata Iwan Bule.

"Yang berikutnya, perkemangan lain yang nantinya jadi kesepakatan bersama rapat-rapat yang harus ditindaklanjuti," pungkasnya.

Arema FC Ditinggal Utam Rusdiana Selama 3 Bulan

Arema FC kehilangan satu penjaga gawangnya di Liga 1 2020.

Dilansir TribunWow.com dari Wearemania.net, Selasa (10/3/2020), Utam Rusdiana dipastikan akan absen memperkuat Arema FC selama minimal tiga bulan.

Utam Rusdiana mengalami cedera ligamen pada otot kananya.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi.

• Kalah dari Persib, Mario Gomez Punya Bahan Evaluasi untuk Pemain Arema sebelum Lawan PSIS Semarang

Cedera dari Utam didapat pada saat menjalani latihan jelang pertandingan perdana di Liga 1 2020 melawan Tira Persikabo.

Sebelumnya Utam sudah melewatkan dua pertandingan Arema FC, yakni melawan Tira Persikabo dan Arema FC.

Nanang mengatakan saat ini belum bisa memastikan apakah Utam harus dilakukan operasi atau tidak.

Dirinya mengaku masih menunggu keputusan dari pihak yang lebih berkompeten.

"Hasil MRI-nya sudah keluar, Utam mengalami cedera ligamen. Namun cedera ini perlu operasi atau tidak, kami masih menunggu keputusan dari dokter ortopedi-nya dulu" ujar Nanang.

Meski begitu, Nanang meminta kepada Utam untuk istirahat total setidaknya selama tiga bulan atau maksimal enam bulan.

"Baik dengan operasi ataupun tidak operasi, Utam harus beristirahat minimal tiga bulan, dan maksimal enam bulan. Harus bersabar dulu, karena saat ini aktivitasnya terbatas," jelasnya.

Dengan absennya Utam, maka Arema FC menyisakan tiga kiper, yakni Kartika Ajie, Teguh Amiruddin, dan Andriyas Francisco.

Namun untuk memenuhi slot kiper dan tentunya untuk berjaga-jaga, Arema FC memutuskan untuk mendatangkan satu kiper lagi.

• Arema FC Dikalahkan Persib Bandung, Mario Gomez Soroti Penampilan Pilar Asingnya: Harus Benahi

Dikutip TribunWow.com dari wearemania.net, tim berjuluk Singo Edan itu memanggil kiper Arema FC U-18, Muhammad Tegar Surya Mahendra.

Tegar sering dipanggil Kurnia Meiga KW, lantaran adanya kemiripan antara keduanya.

Bahkan ternyata, dirinya juga mengidolakan sosok kiper legendaris Arema FC tersebut.

"Saya masuk Akademi Arema dulu karena bercita-cita ingin menjadi kiper seperti Kurnia Meiga," ujar Tegar.

Kiper berusia 18 tahun itu sudah mulai bergabung dalam latihan bersama pemain Arema FC di Stadion Dirgantara, Pakir, Selasa (10/3/2020) pagi.

Harapan tinggi dari Teguh setelah menjalani sesi latihan bersama tim senior.

Dirinya berharap suatu saat bisa menjadi kiper permanen Arema FC.

"Saya juga berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung sepenuhnya dengan Arema FC," pungkasnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)