Virus Corona

Ilham Bintang Gamblang Ungkap Mahfud MD Suudzon pada Anies, Sebut Menkopolhukam Campuri Semua Urusan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilham Bintang saat menjadi narasumber di channel YouTube Realita TV yang tayang pada Senin (9/3/2020).

TRIBUNWOW.COM - Wartawan Senior, Ilham Bintang menilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak mencari panggung terkait penanganan Virus Corona.

Hal itu diungkapkan Ilham Bintang saat menjadi narasumber di channel YouTube Realita TV yang tayang pada Senin (9/3/2020).

Sebagaimana diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sempat membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal adanya pasien Virus Corona.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam tayangan YouTube Official iNews, Kamis (27/2/2020). (YouTube Official iNews)

 

Syahganda Nainggolan Puji-puji Anies Baswedan, Presenter Beri Sindiran: Katanya Jakarta Tenggelam

Meskipun pada akhirnya, Terawan Agus Putranto membenarkan ada dua pasien positif Virus Corona di Jakarta pada Senin (2/3/2020).

Lalu, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Mahfud MD sempat memberikan peringatan pada kepala daerah agar jangan memberikan pernyataan atau mencari panggung dengan adanya Virus Corona.

Ilham Bintang menilai, Mahfud MD telah berprasangka buruk pada sejumlah kepada daerah yang memberikan pernyataan terkait Virus Corona.

"Ya memang kalau kita lihat Pak Mahfud ini kayak suudzon, dia sudah memprasangkai orang yang di dalam melaksanakan tugasnya," kata Ilham Bintang.

Lalu, Ilham Bintang menilai, Mahfud MD kini telah ikut campur dalam berbagai urusan di Indonesia.

Padahal menurutnya, Virus Corona bukan urusan Mahfud MD.

"Sampai saya melihat Pak Mahfud ini memang juga masalah nasional Pak."

"Mungkin saya mendengar masalah Corona ini karena terlalu sering bicara yang tidak pada tempatnya dan bukan bidangnya juga dia bicara," kritik Ilham Bintang.

Bahas Pilpres 2024, Rocky Gerung Puji Anies Baswedan Tak Baper meski Dihina: Lain dengan Abu Janda

Menurut dia, wajar jika Wali Kota Depok Muhammad Idris dan Anies memberikan pernyataan terkait Virus Corona karena mereka juga ingin bertanggung jawab pada warganya.

"Kalau saya melihat yang kemarin dia tegur, itu kan banyak yang bicara. Bukan hanya Gubernur Anies juga Walikota Depok yang bicara," ungkap Ilham Bintang.

Muhammad Idris berhak berbicara lantaran dua pasien pertama Virus Corona merupakan Warga Depok.

Sementara itu, Anies berhak berbicara lantaran Jakarta selama sebulan sudah mengawasi dan memantau orang terkait Virus Corona.

"Tapi kan di bidangnya dia bicara, Depok itu terkena yang dia harus bicara wali kotanya, bapaknya mesti harus ngomong."

"Anies memang dia sudah sebulan melakukan pengawasan dan pemantauan, jadi itu harus diumumkan, dan itu enggak ada urusannya mau dibantah sama Menkes terserah, tapi dia melaksanakan tugas sebagai gubernur," kritik Ilham Bintang.

Sehingga, Ilham Bintang menyebut Mahfud MD telah berprasangka orang lain cari panggung seperti apa yang dianggapnya bahwa pria asal Madura itu tengah mencari panggung.

Anies Baswedan Tak Pernah Melaporkan Penghinanya, Rocky Gerung: Dia Ngerti Demokrasi, Gak Baper

"Pak Mahfud ini saya khawatirnya dia gunakan hukum proyeksi, memproyeksikan kebiasaan-kebiasaan dia cari panggung dilakukan oleh orang lain. Dan suka cari panggung itu dilakukan juga oleh orang lain," ungkap wartawan asal Makassar ini.

Ilham kembali menegaskan bahwa apa yang dilakukan Anies dan Muhammad Idris itu normal sebagai kepala daerah memberikan pernyataan terkait Virus Corona.

"Nah itu tidak tepat Anies dikatakan cari panggung, begitu juga Wali Kota Depok itu memang fungsinya, dia melaksanakan fungsinya sebagai kepala daerah untuk melindungi warganya dan memberi tahu informasi selengkapnya itu," kata Ilham Bintang.

Lihat videonya mulai menit ke-3:59:

Sindiran Mahfud MD Terkait Kepanikan Virus Corona

Sementara itu sebelumnya, Mahfud MD, meminta agar semua orang tidak mendramatisir masalah Virus Corona termasuk Pemerintah Daerah (Pemda).

Mahfud MD meminta agar Pemda menenangkan warganya.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Rabu (4/3/2020), Mahfud MD menegeaskan bahwa pemerintah Indonesia siap menangani Virus Corona.

Penanganan itu sesuai dengan standart yang ditetapkan WHO.

Mahfud MD menegaskan, informasi terkait Virus Corona terpusat di Kementerian Kesehatan.

Sehingga, ia meminta jangan ada Pemerintah Daerah yang melebihkan-lebihkan.

"Informasinya terpusat di Kementerian Kesehatan diharapkan juga Pemerintah jangan terlalu mendramatisir persoalan terutama pemerintah, pemerintah daerah itu," ujar Mahfud MD.

Lalu, ia menyindir Pemerintah Cianjur yang sempat melakukan konferensi pers terkait warganya yang meninggal akibat suspect Virus Corona.

• Komentarnya soal Corona Tuai Sorotan, Aming Disebut Cari Panggung: Gue Udah Bukan Pengin Terkenal

Padahal pasien tersebut meninggal negatif Virus Corona.

"Ada sesuatu yang belum jelas konferensi pers Corona seperti di Cianjur itu."

"Tadi katanya Corona mengkhawatirkan baru diumumkan ternyata itu enggak ada infeksi Corona, baru disiarkan di TV barusan," singgung Mahfud MD.

Sehingga, Menteri yang juga Pakar Tata Hukum Negara ini meminta agar pemerintah daerah tidak membuat pernyataan yang bisa menakutkan warganya.

"Oleh sebab itu setiap daerah itu supaya membuat tenang, tidak membuat situasi seperti menakutkan ya biasa-biasa saja," imbau dia.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)