Terkini Daerah

Ayah Bocah 6 Tahun Ungkap Sikap Remaja Pembunuh Anaknya, Soroti Beda Perlakuan ke Teman Sekolah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kartono, ayah korban pembunuhan bocah 6 tahun di Sawah Besar, dalam tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (8/3/2020).

TRIBUNWOW.COM - Kartono ayah dari APA (5) bocah di Sawah Besar yang dibunuh oleh NF (15) mengakui hubungan keluarganya akrab bak saudara dengan keluarga pelaku.

Hal tersebut dikarenakan sikap ibu tiri pelaku yang baik dengan anak Kartono.

"Memang benar-bener seperti saudara karena ibu pelaku baik sama anak saya, seperti anak sendiri," tegas Kartono.

Psikolog Soroti Catatan I Will Always Love You ABG Pembunuh Bocah di Jakpus: Bentuk Proyeksi

Untuk itu, saat mengetahui putrinya dibunuh oleh NF, Kartono tampak terkejut.

Kartono tak menyangka buah hatinya meninggal dunia dengan cara yang tak wajar.

Diceritakan Kartono, hubungan akrab keluarganya itu terjalin juga dikarenakan sang istri turut membantu usaha keluarga pelaku berjualan kue.

Kartono menyatakan, sang istri kerap kali membantu menjadi pengantar kue yang dibuat oleh keluarga NF.

"Istri saya sebagai pengantar makanan. Sebenarnya yang membuat makanan itu nenek pelaku, ibu tiri membantu nenek pelaku," ungkap Kartono dilansir dari Kompas Tv pada Senin (9/3/2020).

Polisi Ungkap Ketakutannya soal Kasus Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Minta Pemberitaan Dihentikan

Ketika peristiwa pembunuhan terjadi, Kartono mengatakan, nenek pelaku berada di kampung halaman sehingga ibu tiri pelaku yang menggantikan usaha tersebut.

"Ibu pelaku yang menggantikan neneknya saat itu," aku Kartono.

Lebih lanjut, Kartono menuturkan saat kejadian, posisi ibu tiri pelaku tengah berada di luar rumah sehingga tak mengetahui ulah NF.

"Dia bilang lagi pergi ke pasar," tegas Kartono.

Memiliki hubungan yang akrab dengan keluarga NF, Kartono lantas membeberkan sikap pelaku yang berbeda kepada teman di lingkungan sekitar dan kawan sekolah.

Kartono menilai, NF kurang berinteraksi dengan teman sepantarannya di lingkungan sekitar.

"Kalau berinteraksi ke lingkungan itu kurang. Tegur sapa juga kayaknya gak pernah," ujar Kartono.

Kartono menegaskan, NF tampak pendiam dan kerap kali berada di rumahnya.

Untuk itu, Kartono mengaku tak pernah melihat NF berkumpul dengan teman sekitar di lingkungannya.

"Saya gak pernah lihat," tegas Kartono.

Meski demikian, Kartono menuturkan terdapat beberapa teman sekolah NF yang kerap kali bermain di rumah.

"Kalau teman sekolah ada beberapa yang main. Dia lebih sering main sama teman sekolah, kalau main di lingkungan itu tak pernah kelihatan," beber Kartono.

Diperiksa Polisi, Orangtua ABG Pembunuh Bocah Usia 6 Tahun Beberkan Kebiasaan Pelaku saat SD

Sebelumnya diberitakan, tersangka NF (15) membunuh APA (5) karena terinsipirasi adegan film pembunuhan. APA dibunuh di rumah NF di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020) kemarin.

Awalnya, APA berkunjung ke rumah tersangka. Kemudian, dia dibunuh dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi.

Tak berhenti sampai di situ, tersangka NF juga mencekik leher korban. Setelah korban lemas, korban pun diikat dan dimasukkan ke dalam lemari. Tersangka berniat membuang jenazah korban.

Namun, tersangka mengurungkan niatnya tersebut dan tetap menyimpan jenazah korban dalam lemari.

Keesokan harinya, tersangka beraktivitas seperti biasa.

Saat perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.

Sambil menyelidiki lebih lanjut, polisi pun akan memeriksa kondisi kejiwaan tersangka.

INI VIDEONYA:

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Keluarga Akrab, Ayah Korban Pembunuhan Cerita Beda Sikap Pelaku ke Teman Rumah & Kawan Sekolah