TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts buka suara terkait kemenangan laga tandang kontra Arema FC.
Persib Bandung sukses mengalahkan Arema FC di kandangnya pada, Minggu (8/3/2020) dengan skor 1-2.
Hasil tersebut menjadi kemenangan tandang pertama Persib Bandung pada gelaran Liga 1 2020.
• Persib Bandung Berpeluang Kunci Puncak Klasemen Pekan Kedua Liga 1 2020, Ini Syaratnya
Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar Senin (9/3/2020), Robert Alberts membeberkan kunci kemenangan timnya tersebut.
Menurut pelatih asal Argentina itu, timnya telah menjalankan taktik sesuai rencana untuk menghadapi gempuran Singo Edan.
Sebab, ia menyadari betul bahwa Mario Gomez bakal mengandalkan permainan agresif dan transisi cepat.
Bahkan hal itu sudah terlihat pada permainan Singo Edan di pekan pertama.
"Laga yang sesuai dengan apa yang kami harapkan. Kami bermain menghadapi tim yang agresif seperti Arema," kata Robert Alberts.
Akan tetapi, ia menerangkan bahwa skuatnya juga mampu melakukan pressing yang bagus.
Di samping itu, Robert Alberts juga mengatakan bahwa timnya memilki daya juang tinggi untu melakukan serangan.
Meski, skema transisi dari menyerang lalu bertahan yang diterapkan Mario Gomez sangatlah cepat.
"Tetapi, ada pressing yang bagus juga dari tim kami, ada tekad untuk menyerang meski transisi mereka dari bertahan ke menyerang sangat cepat," ujar Robert Alberts.
Laga berlabel big match tersebut berlangsung keras dan harus diwarnai dengan sejumlah pelanggaran dan tiga drama penalti.
Robert Alberts mengakui bahwa memang jarang sebuah laga harus diwarnai tiga penalti.
Namun, mantan pelatih PSM Makassar itu menilai keputusan wasit memang tepat.
"Laga yang jarang terjadi karena ada tiga penalti dan tidak ada keraguan terhadap penalti tersebut jadi saya pikir pertandingan masih berada di bawah kendali wasit," kata Robert Alberts.
• Persib Kalahkan Arema, Teja Paku Alam Akui Masih Banyak Kekurangan, Gagal Halau Penalti Elias?
Pertandingan antara Arema FC vs Persib Bandung dipimpin oleh wasit asal Sumatera Barat, Aprisman Aranda.
Tiga keputusan yang membuat sang wasit terpaksa menunjuk titik putih di antaranya pelanggaran yang dilakukan terhadap Geoffrey Castillion di menit ke 21.
Namun, Geoffrey Castillion yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal memanfaatkannya.
Penalti kedua terjadi pada menit ke 46, striker Arema FC, Elias Alderete sukses menjebol gawang Teja Paku Alam dari titik putih.
Sedangkan penalti terakhir kembali didapat Maung Bandung di menit 76.
Wander Luiz yang ganti ditunjuk menjadi eksekutor akhirnya sukses menembus gawang Teguh Amiruddin.
Atas tiga penalti tersebut, Robert Alberts menilai positif keputusan yang dilakukan oleh wasit.
Menurutnya, wasit telah mampu mengandalikan pertandingan dengan baik sejak awal laga.
Pelatih asal Belanda itu juga mengapresiasi keputusan wasit yang diambil tanpa keraguan sedikitpun.
Oleh sebab itu, meski berlangsung penuh drama pertandingan tersebut tetap berjalan fairplay.
• Aksi Mulia Aremania seusai Laga Arema FC Vs Persib, Beri Tepuk Tangan pada Skuat Robert Alberts
"Seperti yang saya katakan di awal, wasit bisa mengendalikan pertandingan dan dia memberikan tiga penalti di pertandingan."
"Saya rasa itu bagus karena wasit tidak ragu-ragu memberikan penalti, dia bisa menguasai pertandingan. Itu baru fairplay," kata Robert Alberts.
Kerasnya pertandingan antara Singo Edan vs Maung Bandung terlihat dari banyaknya pelanggaran yang terjadi sepanjang laga.
Selain tiga penalti, total wasit Aprisman Aranda bahkan harus mengeluarkan banyak kartu kepada pemain dari kedua kesebelasan.
Dari kubu Arema FC , Oh Inkyun, Hendra Siswanto, Feby Eka Putra, Syaepul Indra Cahya, dan Jonathan Bauman.
Sedangkan di kubu Persib Bandung, yang diganjar kartu kuning di antaranya Supardi Nasir dan Victor Igbonefo.
(TribunWow.com/Rilo)