Pilpres 2024

Bahas Pilpres 2024, Rocky Gerung Puji Anies Baswedan Tak Baper meski Dihina: Lain dengan Abu Janda

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Politik Rocky Gerung dalam channel YouTube realita TV, Sabtu (7/3/2020).

TRIBUNWOW.COM - Hinaan-hinaan yang kerap dilontarkan sejumlah pihak pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menjadi sorotan pengamat politik Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai justru hinaan itu menandakan Anies Baswedan tak punya pesaing seimbang di Pilpres 2024.

Bahkan, ia memuji Anies yang tak jatuh meski mendapat banyak hujatan.

Pengamat Politik Rocky Gerung (kiri), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan). Rocky Gerung buka suara soal banyaknya hinaan yang ditujukan kepada Anies Baswedan. (Kolase YouTube/realita TV/KompasTV)

 

Rocky Gerung Tertawa saat Hendri Satrio Ungkap Alasan PSI Kerap Kritik Anies Baswedan, Takut Jokowi?

Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube realita TV, Sabtu (7/3/2020), Rocky Gerung menyebut, Anies Baswedan selama ini tak ambil pusing ketika dihina banyak orang.

"Anies bukan tipe orang yang baper kalau dia dihina," ucap Rocky.

"Karena dia mampu abstraksikan itu, dia mampu atasi soal-soal tetek bengek semacam ini."

Terkait hal itu, Rocky lantas membandingkan Anies Baswedan dengan Pegiat Media Sosial Permadi Arya alias Abu Janda.

Menurut dia, Abu Janda sama sekali tak seimbang jika dibandingkan dengan Anies Baswedan.

"Lain dengan siapa tadi, Abu Janda yang mungkin tinggal abu lagi," ucap Rocky.

"Jadi itu demokrasi begitu kan, Anies ngerti demokrasi."

Lebih lanjut, Rocky menyebut hinaan terhadap Anies Baswedan tak akan bisa mejatuhkan nama sang gubernur.

Terkait hal itu, Rocky lantas menyinggung survei sejumlah lembaga soal elektabilitas Anies Baswedan.

Ia menilai, survei tersebut telah diatur sedemikian rupa untuk menyebut elektabilitas Anies Baswedan semakin menurun.

"Ya silakan saja hina, itu kan cuma soal tafsir orang. Tapi poin saya adalah tadi saya terangkan, seberapa banyak pun hinaan kepada Anies," ujar Rocky.

"Sampai Anies disurvei dan diatur surveinya tinggal 0,01, kalau penantangnya 0,0 itu percuma."

Rocky menjelaskan, elektabilitas Anies Baswedan hanya bisa turun jika ada pesaing yang seimbang.

Karena itu, Rocky mengimbau sejumlah pihak untuk menyiapkan pesaing yang bisa menandingi kinerja Anies Baswedan.

"Jadi mestinya buzzer ini aktifkan penantangnya supaya langsung terlihat publik bahwa Anies lagi debat sama si non abu misalnya," kata Rocky.

"Baru orang tahu, tapi kita tunggu aja tuh kemampuan dari penantangnya. Selama tidak ada kompetisi, suara Anies akan tetap ada di situ."

Blak-blakan, Pengamat Politik Imbau Anies Baswedan Rekrut Rocky Gerung Jadi Penasihat, Ini Alasannya

Simak video berikut ini menit ke-11.54:

Peluang Anies Gandeng AHY di Pilpres

Dalam tayangan tersebut, pengamat politik Syahganda Nainggolan turut memberikan komentar terkait kemungkinan Anies di Pilpres 2024.

Menurutnya, Anies Baswedan hingga kini belum punya saingan yang seimbang untuk maju mencalonkan diri sebagai presiden selanjutnya.

Terlebih, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu disebutnya tak pernah memiliki keinginan menipu rakyat.

Syahganda mengungkap kemungkinan Anies Baswedan bakal menggandeng Sandiaga Uno hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kalau mungkin nanti misalkan Anies menggandeng orang kayak Sandiaga Uno atau menggandeng orang seperti AHY dari Partai Demokrat," kata Syahganda.

Soal Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024, Hendri Satrio Bandingkan dengan Jokowi: Bakal Kerepotan

Jika hal itu terjadi, menurutnya Anies Baswedan akan didukung empat partai di Pilpres 2024.

"Maka itu kemungkinan empat partai akan bergabung di sana," jelas Syahganda.

"Yaitu PKS, kemudian PAN, kemudian Demokrat, dan NasDem, itu sudah cukup membuat satu kubu."

Tak hanya itu, Syahganda juga memprediksikan kubu pesaing Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Nah kubu lain ini Megawati dan Prabowo akan tetap pada komitmen kemarin, mereka itu adalah Prabowo dan Puan," ucapnya.

"Tinggal Jokowi, mungkin akan mendukung Tito dan Airlangga, misal seperti itu."

Hingga kini, Anies Baswedan disebutnya belum memiliki saingan yang cukup seimbang.

"Tapi ini cukup, 20 persennya cukup," terang Syahganda.

"Menurut saya, Anies ini di kelompok yang sini tadi memang belum ada alternatif."

"Saya bicara dari komponen sosiologinya, jadi artinya Anies ini sampai sekarang belum ada (saingan)," sambungnya.

Lebih lanjut, Syahganda pun mengungkap pujiannya terhadap Anies Baswedan.

Menurut dia, Anies Baswedan tak pernah memiliki niat untuk menipu rakyat.

"Yang kedua, dari sisi yang saya bilang tadi. Memang Anies ini enggak pernah ada pikiran korupsi, enggak pernah ada pikiran nipu rakyat," jelas Syahganda.

"Ini enggak pernah, ada jejaknya dari mahasiswa sampai sekarang."

Bahas Pilpres 2024, Rocky Gerung Malah Sarankan Anies Baswedan Jadi Oposisi: Saya Mau Akalin

Simak video berikut ini menit ke-7.40:

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)