TRIBUNWOW.COM - Kasat narkoba Polres Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona memberikan penjelasan terkait hasil urine artis Ririn Ekawati.

Nasib sial menghampiri Ririn Ekawati, setelah dirinya diringkus oleh pihak kepolisian pada Minggu (8/3/2020).

Ririn Ekawati dan asistennya ditangkap oleh kepolisian di lobby sebuah gedung kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

• Lemparkan Senyum ke Awak Media, Ririn Ekawati Jalani Pemeriksaan di BNN: Ikuti Prosedur Saja

Selain itu polisi menemukan barang bukti sejumlah pil Happy Five di mobil dan kamar kos asisten Ririn Ekawati.

Kendati demikian, melalui tes urine Ririn Ekawati negatif menggunakan pil Happy Five.

Sementara sang asisten dipastikan positif mengonsumsi pil Happy Five.

Padahal menurut pengakuan asistennya, Ririn Ekawati turut mengonsumsi barang haram tersebut.

Hal serupa juga disampaikan Kompol Ronaldo melalui kanal YouTube beepdo pada Senin (9/3/2020).

Menurut informasi yang didapat Kompol Ronaldo dari sang asisten, Ririn Ekawati hanya mengonsumsi setengah butir pil happy five.

• Hasil Tes Urine Ririn Ekawati Negatif, Polisi Tetap Lakukan Pendalaman karena Pengakuan sang Asisten

"Dari salah satu keterangan saudara ITY menyebutkan bahwa setengah butir dari yang digunakan itu diberikan kepada saudari RE," kata Kompol Ronaldo.

"Tapi dari pemeriksaan urine kemarin hasilnya negatif," imbuhnya.

Kompol Ronaldo juga menduga bahwa kadar narkoba yang dikonsumsi Ririn Ekawati terlalu kecil.

Oleh karena itu nantinya Ririn Ekawati akan menjalani beberapa tes rambut dan darah demi memastikan kebenarannya.

"Ini mungkin kadarnya terlalu kecil atau ada hal-hal yang lain," ucap Kompol Ronaldo

"Maka itu untuk memastikannya apakah benar benar saudari RE ini menggunakan psikotropika atau tidak, kami adakan ujian lain," imbuhnya.

Liat videonya dari menit ke 01:25:

• Ririn Ekawati Ditangkap Polisi terkait Kasus Dugaan Narkoba

Kronologi Lengkap Penangkapan Ririn Ekawati

Kompol Ronaldo Maradona menjelaskan kronologi penangkapan Ririn Ekawati.

Mulanya pihak kepolisian mengaku mendapatkan informasi dari laporan masyarakat.

Apalagi setelah beberapa publik figur juga tertangkap lantaran penggunaan narkoba.

Tak khayal jika pihak kepolisian semakin banyak mendapatkan laporan dari masyarakat.

"Pasca penangkapan beberapa public figure itu informasi dari masyarakat yang datang ke kami begitu banyak," kata Kompol Ronaldo.

"Kami harus menindaklanjuti setiap laporan dari setiap masyarakat terkati penyalahgunaan narkoba," imbuhnya.

Demi menindaklanjuti laporan dari masyarakat, pihak kepolisian langsung bergerak.

Tepatnya di lobi sebuah gedung di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan, Ririn Ekawati dan asistennya diringkus oleh polisi.

"Jadi setelah mendengar laporan informasi dari masyarakat unit 1 yang dipimpin AKBP Arief itu menindaklanjuti informasi tersebut," kata Kompol Ronaldo.

"Kemudian di lobby sebuah gedung di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan," imbuhnya.

"Kita amankan dua orang yaitu ITY dan RE," jelasnya.

Setelah diamankan polisi juga menggelar penggeledahan di mobil Ririn Ekawati.

Tak hanya di situ saja, polisi juga menemukan beberapa pil Happy Five di kamar kos asisten Ririn Ekawati.

"Pasca diamankan kami lakukan penggeledahan, di dalam mobil di temukan ada 2 butir pil Happy Five," kata Kompol Ronaldo.

"Kemudian dilanjutkan lagi di kos-kosannya, itu ditemukan lagi ada 3 butir," imbuhnya.

Tak mau menyerah, pihak kepolisian menggali infomasi lebih dalam pada asisten Ririn Ekawati.

Asisten Ririn Ekawati pun mengaku mendapatkan barang harap tersebut dari seorang rekannya.

"Kami terus melakukan pengembangan dari situ didapati bahwa ITY mendapatkan barang-barang tersebut dari seseorang perempuan inisalnya DN," kata Kompol Ronaldo.

"DN kemudian kita kejar, kita dapati juga dalam penggeledahan itu masih ada sekitar 37 butir pil Happy Five," imbuhnya.

• Ririn Ekawati Ditangkap Polisi terkait Kasus Dugaan Narkoba

Bahkan demi mencari barang bukti lain, pihak kepolisian juga menggeledah rumah Ririn Ekawati.

Tak disangka pihak kepolisian mendapat barang bukti lain, yakni narkotika berjenis xanax.

Namun kali ini berbeda, xanax tersebut belum diketahui milik siapa.

"Kami juga melakukan penggeledahan di kediaman saksi RE. Kami temukan ada xanax yang masuk dalam psikotropika golongan 4," kata Kompol Ronaldo.

"Tapi ini masih kami lakukan pendalaman, sebetulnya barang-barang ini milik siapa," imbuhnya.

"Karena kami temukan itu bersamaan dengan obat-obatan yang merupakan milik mantan suami RE," jelasnya.

(TribunWow.com/Khistian TR)