Terkini Nasional

Sebut Alasan Netizen hingga Parpol Terus Hujat Anies Baswedan, Hendri Satrio: Mungkin Dia Ketawa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Politik Hendri Satrio saat menjadi narasumber dalam tayangan YouTube realita TV, Sabtu (7/3/2020).

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Hendri Satrio mengungkap penyebab Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap dihina oleh netizen hingga partai poliik (parpol).

Dilansir TribunWow.com, Hendri Satrio menyebut hinaan terhadap Anies Baswedan bahkan semakin meningkatkan popularitas sang gubernur.

Terkait hal itu, Hendri Satrio pun menilai Anies Baswedan sebagai politisi yang cerdas.

Melalui tayangan YouTube realita TV, Sabtu (7/3/2020), Hendri Satrio mulanya menyinggung alasan banyaknya partai politik (parpol) yang mengkritik Anies Baswedan.

Pengamat Politik Hendri Satrio dalam saluran YouTube realita TV, Sabtu (7/3/2020). (YouTube realita TV)

Bahas Pilpres 2024, Pengamat Politik Sebut Orang Ini yang Bakal Digandeng Anies Baswedan, Siapa?

Umbar Pujian, Pengamat Politik Yakin Anies Baswedan Berpeluang Jadi Presiden: Enggak Pernah Nipu

Menurut dia, semua hujatan yang dilayangkan oleh parpol itu dikarenakan Anies Baswedan tak punya kuasa besar di bidang politik.

"Yang dikritik tidak punya kekuatan politik besar, artinya tidak memliki kemampuan untuk menghentikan panggung politik mereka," tutur Hendri.

"Tapi punya masa yang banyak, jadi terus-terusan aja disampaikan begitu."

Bahkan, Hendri menyebut berbagai hinaan yang dilayangkan itu justru semakin membesarkan nama Anies Baswedan.

"Nah, memang betul ini juga terus terang akan membesarkan Anies," ucap Hendri.

"Tapi bisa saja orang jadi jenuh karena terlalu sering dibahas, terlalu sering itu-itu lagi."

"Nanti bisa saja Mas Anies dianggap sebagai bagian dari cerita rezim Jokowi," sambungnya.

Blak-blakan, Pengamat Politik Imbau Anies Baswedan Rekrut Rocky Gerung Jadi Penasihat, Ini Alasannya

Lantas, Hendri pun mengungkap alasan banyaknya pihak yang mencela Anies Baswedan.

Menurut dia, satu di antara penyebabnya yakni karena Anies Baswedan tak pernah sekalipun membalas hinaan tersebut.

"Nah, kenapa kemudian orang berani terang-terangan mencela atau mem-bully Mas Anies?," ujar Hendri.

"Karena ini orang tidak memiliki keinginan untuk membalas saat ini."

Namun, Hendri tak menjamin Anies Baswedan akan tetap bertindak demikian jika sudah menjadi presiden kelak.

"Saya enggak tahu nanti kalau udah jadi presiden gimana, tapi saat ini dia enggak punya keinginan untuk membalas," kata Hendri.

"Dianggap itu adalah sebagai sebuah keindahan untuk meningkatkan popularitas dia (Anies Baswedan)."

Lebih lanjut, Hendri pun menyinggung sindiran yang dilayangkan oleh Pegiat Media Sosial Permadi Arya alias Abu Janda.

Diketahui, sebelumnya Abu Janda sempat melayangkan sindiran untuk Anies Baswedan dengan menggunakan kaus bertuliskan 'My governor is idiot' (Gubernur saya bodoh -red).

"Kaus 'My governor is idiot' itu mungkin dia (Anies Baswedan) akan ketawa-ketawa," ucapnya.

"Kalau dia dikasih saya yakin dia akan pakai itu karena dia begitu cerdasnya sebagai seorang politisi untuk memanfaatkan itu."

Simak video berikut ini menit ke-2.28:

Rocky Gerung Jadi Penasihat Anies Baswedan

Pada kesempatan itu, Pengamat Politik Syahganda Nainggolan mengimbau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk merekrut Rocky Gerung sebagai penasihat.

Dilansir TribunWow.com, Syahganda Nainggolan menyebut kini banyak pihak yang justru simpati kepada Anies Baswedan.

Satu di antaranya yakni pengusaha sukses Dato Sri Tahir.

Mulanya, Syahganda menyebut Anies Baswedan kini menjadi sosok yang ditakuti lawan politik.

"Kenapa dia (Anies Baswedan) paling ditakuti? Karena makin banyak orang investasi pada permainan dia," ucap Syahganda.

"Contoh terakhir kita lihat adalah Dato Tahir."

Syahganda menyebut, pendiri Mayapada Group yang kini dipercaya sebagai Dewan Pertimbangan Presiden itu bahkan bersedia mendanai karier politik Anies Baswedan.

"Sekarang dia (Dato Sri Tahir) mau danain si Anies Baswedan, dia menghadap Anies Baswedan," terang Syahganda.

Tak hanya itu, Dato SriTahir juga disebutnya memuji kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir Jakarta.

Bahkan, menurutnya kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir lebih terbaik dibandingkan gubernur sebelumnya.

• Rocky Gerung Tertawa Bahas Survei soal Anies Baswedan: Kayak Orang Baper, Mantan yang Cemburu

"Jadi memuji di Anies dia (Dato Sri Tahir). Pembayar buzzer ini malah sudah memuji Anies," terangnya.

Lebih lanjut, Syahganda justru membandingkan Anies Baswedan dengan Abu Janda.

"Trennya Anies ini sudah bukan model si Permadi itu siapa namanya, Abu Janda," ujarnya.

"Jadi yang salah lihat ini agak ngeri Anies sekarang, Anies mungkin enggak bisa ditahan."

Terkait hal itu, Syahganda lantas mengimbau Anies Baswedan untuk merekrut Rocky Gerung sebagai penasihat.

"Cuma memang nasihat saya buat Anies ini harus mengambil Rocky Gerung sebagai penasihat," kata Syahganda.

"Supaya lurus terus di jalan siratul mustaqim."

• Blak-blakan, Pengamat Politik Imbau Anies Baswedan Rekrut Rocky Gerung Jadi Penasihat, Ini Alasannya

Pengamat Politik Syahganda Nainggolan saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube realita TV, Sabtu (7/3/2020). (YouTube realita TV)

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)