TRIBUNWOW.COM - Pelatih Arema FC, Mario Gomez tak setuju bila pertandingan pekan kedua timnya di Liga 1 2020 harus digelar tanpa penonton.
Hal itu menyusul isu penundaan pertandingan yang mencuat belakangan ini karena Virus Corona.
Arema FC dijadwalkan akan menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).
• Alasan Bobotoh Batal Datang ke Malang Jelang Laga Arema FC Vs Persib Bandung, Khawatirkan Hal Ini
Seperti diketahui, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sebelumnya menyatakan setuju apabila pertandingannya harus ditunda atau digelar tanpa penonton.
Namun, hal itu tampaknya tidak sepikiran dengan arsitek Singo Edan, Mario Gomez.
Dikutip TribunWow.com dari laman Wearemania.net, Jumat (6/3/2020), Mario Gomez menolak apabila pertandingan Arema FC vs Persib Bandung harus digelar tanpa Aremania.
Pernyataan pelatih asal Argentina tersebut tentu bukan tanpa alasan.
Sebab, Singo Edan bermain di kandangnya sendiri.
Apalagi, laga tersebut merupakan laga kandang pertama Arema FC musim ini.
“Saya tidak setuju, sangat penting setiap klub bermain di hadapan suporternya," ujar mantan pelatih Borneo FC itu.
Bermain di kandang, Mario Gomez menginginkan pertandingan tersebut tetap digelar dengan dukungan penuh Aremania.
Sebab, kehadiran suporter dinilai sangat penting bagi spirit pemain.
"Karena kami bertindak sebagai tuan rumah, tentu kami ingin bermain dengan dukungan suporter,” ujar pelatih yang juga penah menangani Persib Bandung ini.
• Jelang Laga Arema FC Vs Persib Bandung, Mario Gomez Akui bakal Dapat Tantangan Berat
Mario Gomez mengakui Persib Bandung bakal menjadi tantangan berat untuk tim asuhannya.
Apalagi, kedua klub sama-sama berambisi untuk melanjutkan tren positif yang diperoleh di pekan pertama.
Dilansir TribunWow.com dari laman yang sama, Mario Gomez selaku arsitek Singo Edan mengaku bahwa tamunya nanti bukanlah sembarang tim.
“Saya pikir laga di akhir pekan melawan Persib nanti akan menjadi laga yang sangat berat, bagi kami.” ujar Mario Gomez.
Tak hanya itu, laga melawan Persib Bandung ini nantinya juga bakal menjadi panggung reuni bagi pelatih asal Argentina itu.
Bersama dua pemain asingnya, Oh In Kyun dan Jonathan Bauman, Mario Gomez dihadapkan dengan klub yang dua musim lalu digarapnya.
Meski mengaku akan berat bagi timnya, Mario Gomez tetap optimis menghadapi laga yang akan dijalani tim anak didiknya.
Menurutnya, saat ini mental para penggawa Singo Edan tengah dalam kondisi on fire.
Hal itu tak lepas dari hasil cemerlang yang mereka torehkan pada laga pembuka di kandang Tira Persikabo, Senin (2/3/2020).
“Kami optimistis karena mampu meraih hasil positif di laga pertama, dengan mengalahkan Tira Persikabo 2-0,” tandas pelatih berusia 63 tahun tersebut.
• Arema FC Vs Persib, 6 Pemain Maung Bandung yang Tak Diboyong ke Malang Tetap Jalani Latihan
Robert Alberts Boyong Skuat Terbaik
Laga melawan Arema FC merupakan pertandingan tandang perdana bagi Persib Bandung di Liga 1 2020.
Untuk itu, Robert Alberts selaku nahkoda sudah mempersiapkan sejumlah pemain terbaiknya.
Dilansir TribunWow.com dari laman persib.id, Jumat (6/3/2020), Persib Bandung akan bertolak ke Malang pada Jumat (6/32020).
Robert Alberts memastikan akan membawa 20 pemain terbaik untuk melawan Arema FC.
Jumlah tersebut hampir mencapai totol seluruh penggawa yang dimilikinya musim ini.
Robert Alberts hanya menyisakan 6 pemain muda untuk ditinggal dan tetap fokus latihan di Bandung.
Enam pemain yang ada di Bandung adalah Dhika Bayangkara, Henhen Herdiana, Mario Jardel, Gian Zola, Erwin Ramdani dan Zulham Malik Zamrun.
Skuat terbaik itu sudah disiapkan dengan matang pada sesi latihan terakhir yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (5/3/2020).
Pelatih asal Belanda itu juga memastikan anak asuhnya sudah siap tempur menghadapi Singo Edan tanpa ada yang mengalami cedera.
"Bagus, sesi latihan yang bagus hari ini. Semua pemain dalam kondisi yang fit," ujar Robert Alberts setelah menggelar latihan.
"Jadi kami tahu apa yang kami harapkan dari diri kami sendiri, menempatkan pikiran kami untuk menghadapi Arema," sambungnya.
Pelatih yang juga pernah menangangi Arema FC itu mengatakan pada sesi latihan terakhir digunakan untuk lebih mematangkan taktik dan strategi yang akan dipakai.
Termasuk juga menyiapkan cara untuk meredam serangan cepat dari pemain Arema FC.
"Kami tahu apa yang akan terjadi di lapangan, jadi kami sudah siap untuk pertandingan nanti," pungkasnya.
(TribunWow.com/Rilo)