TRIBUNWOW.COM - Viking Persib Club (VPC), mengambil sikap untuk tidak berangkat ke Malang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum VPC, Heru Joko.
Sebelumnya, sempat ada rencana dari para partisan Persib untuk tandang ke Malang, dalam mendukung tim kebanggaannya saat bersua Arema FC dalam laga pekan ke-2 Liga 1 2020.
• Jelang Laga Arema FC Vs Persib Bandung, Mario Gomez Akui bakal Dapat Tantangan Berat
Laga Arema vs Persib digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).
Rencana tersebut muncul setelah adanya pemberitaan terkait izin yang diberikan Kepolisian Kepolisian daerah Malang yang mengizinkan Bobotoh untuk datang ke Stadion Kanjuruhan untuk saksikan laga Arema vs Persib.
Hal tersebut dilakukan untuk menjalankan aturan yang sudah diterapkan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), terkait kuota suporter dalam pertandingan pada kompetisi Indonesia di bawah naungan LIB.
Dalam aturan tersebut disebutkan, suporter tim tamu berhak mendapatkan jatah atau kuota sebanyak lima persen dari total kapasitas stadion tempat berlangsungnya pertandingan.
Hanya saja, Heru menuturkan, melalui berbagai pertimbangan yang diambil setelah berkomunikasi dengan para pentolan Aremania, maka pihaknya mengambil sikap untuk tidak berangkat ke Malang.
"Saya sudah bertemu dengan pentolan Aremania di Malang. Alhamdulillah kami sangat disambut baik. Namun setelah dipertimbangkan, kami mengambil sikap untuk tidak pergi," kata Heru, kepada Kompas.com.
• Arema FC Vs Persib, 6 Pemain Maung Bandung yang Tak Diboyong ke Malang Tetap Jalani Latihan
Salah satu pertimbangan VPC tidak berangkat ke Malang adalah gejolak yang masih terjadi di tingkatan akar rumput.
Menurut Heru, masih ada pro dan kontra terkait rencana kedatangan Bobotoh ke Malang.
Menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Heru pun memutuskan agar pihaknya tidak perlu datang ke Malang.
"Karena memang situasinya juga di sana masih rawan. Terutama di media sosial ya, masih ramai ini di kalangan akar rumput. Jadi, kami juga tidak mau ambil risiko," tutur Heru.
"Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, kami pun memutuskan untuk tidak berangkat," tegas dia.
Heru pun mengimbau kepada Bobotoh yang lain untuk tidak memaksakan pergi ke Malang.
• Tak akan Ada Bobotoh di Laga Arema Vs Persib Bandung, Suporter Pilih Batal Berangkat demi Kebaikan
Biar bagaimana, keselamatan dan keamanan tetap harus menjadi prioritas utama.
"Kepada Bobotoh yang lain juga, saya imbau untuk tidak memaksakan berangkat ke Malang. Ya, kami mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan ini demi kepentingan bersama," ujar Heru.
Kendati demikian, Heru memastikan langkah untuk terus menjaga hubungan baik dengan Aremania akan terus ditempuh.
Menurut Heru, sudah saatnya semua suporter di Indonesia memiliki hubungan yang harmonis satu sama lain.
Agar ke depannya, semua pertandingan di sepak bola Indonesia bisa disaksikan oleh suporter dari dua kesebelasan yang bertanding.
"Meski begitu, kami terus membangun hubungan harmonis dengan teman-teman dari Arema. Mudah-mudahan ke depannya kami bisa saling tandang lagi," ungkap Heru.
Robert Alberts Tak Hiraukan Tekanan Aremania
Laga Arema FC vs Persib Bandung diprediksi bakal sengit karena akan mempertemukan dua klub yang memiliki rivalitas yang tinggi.
Pertandingan tersebut juga akan menjadi tantangan berat bagi skuat Pangeran Biru.
Sebab, selain akan menghadapi kekuatan skuat Mario Gomez, mereka juga akan dihadapkan langsung dengan pendukung tuan rumah.
Menanggapi hal tersebut, Robert Alberts selaku pelatih Maung Bandung angkat bicara mengenai atmosfer laga yang bakal dijalaninya nanti.
Seperti diketahui, nama Arema FC selalu besar dengan suporter fanatiknya, Aremania.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar, Kamis (5/3/2020), Robert Alberts disinggung soal tekanan dari Aremania yang bakal dihadapinya.
Sebagai pelatih yang juga pernah menjadi arsitek Singo Edan, Robert Alberts tentu sangat paham dengan kultur sepak bola di Malang.
• Jelang Arema FC Vs Persib Bandung, 2 Pemain Singo Edan Absen saat Latihan, 2 Lainnya Menepi
Selain itu, sebagai pelatih Persib Bandung Robert Alberts juga telah memiliki pengalaman beberapa kali bertandang di sana.
Bicara soal fanatisme Aremania, Robert Alberts menyebut skuatnya tidak akan tertekan dengan hal tersebut.
Bagi mantan pelatih PSM Makassar itu, tekanan dari suporter bukanlah hal yang perlu ditakuti oleh skuatnya.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan, bahwa kehadiran suporter adalah lumrah dan merupakan bagian dari pertandingan.
"Itu hanya bagian dari permainan, hanya atmosfer yang bagus di stadion dan itu bukan tekanan." kata Robert Alberts
Lebih lanjut, Robert Alberts menegaskan bahwa adanya suporter justru merupakan hal yang postif.
Sebab, sepak bola justru akan mati bila tanpa pendukung fanatik.
"Pesepakbola senang bermain di atmosfer seperti itu. Jadi itu positif," ujar Robert Alberts.
Berikut daftar 20 pemain menuju kandang Arema FC
Penjaga gawang :
I Made Wirawan
Teja Paku Alam
Belakang :
Nick Kuipers
Victor Igbonefo
Fabiano Beltrame
Supardi Nasir
Ardi Idrus
Zalnando
Gelandang :
Kim Jeffrey Kurniawan
Dedi Kusnandar
Beckham Putra Nugraha
Omid Nazari
Esteban Vizcarra
Abdul Azis
Penyerang :
Frets Listanto Butuan
Febri Hariyadi
Wander Luiz
Geoffrey Castillion
Ghozali Siregar
Beni Oktovianto
(Kompas.com/Septian Nugraha, TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arema Vs Persib, Ini Alasan Viking Tidak Datang Ke Malang"