TRIBUNWOW.COM - Infeksi di Iran, salah satu negara yang paling parah terkena dampaknya, kini telah melonjak menjadi lebih dari 2.900 kasus dan 92 kematian, termasuk seorang penasihat Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
Pihak berwenang Eropa telah mengambil tindakan pencegahan dini untuk menghentikan potensi penyebaran.
Beberapa pemerintah mencegah pertemuan besar untuk membatasi transmisi masyarakat, juga menutup ruang publik seperti Louvre di Paris dan rumah opera La Scala Milan.
• Lee Dong Wook Disebut Jadi Anggota Sekte Penyebar Virus Corona, Agensi Tak Terima: Ini Fitnah Keji
• Ganjar Pranowo Siap Tanggulangi Virus Corona: Tenaga Medis hingga Ruang Isolasi Sudah Disiapkan
Di Italia, setidaknya 107 orang meninggal karena SARS-CoV-2 dan lebih dari 3.000 orang telah terinfeksi.
Sebagian besar kasus telah dilaporkan di utara negara itu.
Berikut ini update update terbaru jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona yang dipaparkan Worldometer, https://www.worldometers.info/coronavirus/ dan Johns Hopkins CSSE.
- China: 80.430 terinfeksi (160 kasus baru) dan 3.012 meninggal (31 kematian baru)
- Korea Selatan: 5.766 terinfeksi (438 kasus baru) dan 35 meninggal (2 kematian baru)
- Italia: 3.089 terinfeksi (587 kasus baru) dan 107 meninggal (28 kasus baru)
- Iran: 2.922 terinfeksi (586 kasus baru) dan 92 meninggal (15 kasus baru)
- Diamond Princess: 706 terinfeksi dan 6 meninggal
- Jepang: 331 terinfeksi (38 kasus baru) dan 6 meninggal
- Perancis: 285 terinfeksi (73 kasus baru) dan 4 meninggal
- Jerman: 262 terinfeksi (59 kasus baru)
- Spanyol: 228 terinfeksi (63 kasus baru) dan 2 meninggal (1 kematian baru)
- Amerika Serikat: 159 terinfeksi (35 kasus baru) dan 11 meninggal (2 kematian baru)
- Singapura: 112 terinfeksi (2 kasus baru)
- Hong Kong: 105 terinfeksi (4 kasus baru) dan 2 meninggal
- Swiss: 93 terinfeksi (35 kasus baru)
- Inggris: 87 terinfeksi (36 kasus baru)
- Norwegia: 59 terinfeksi (26 kasus baru)
- Kuwait: 56 terinfeksi
- Bahrain: 52 terinfeksi (3 kasus baru)
- Australia: 52 terinfeksi (13 kasus baru) dan 2 meninggal
- Swedia: 52 terinfeksi (22 kasus baru)
- Malaysia: 50 terinfeksi (14 kasus baru)
- Thailand: 43 terinfeksi dan 1 meninggal
- Taiwan: 42 terinfeksi dan 1 meninggal
- Belanda: 38 terinfeksi (14 kasus baru)
- Irak: 35 terinfeksi (3 kasus baru)
- Kanada: 34 terinfeksi (1 kasus baru)
- Austria: 29 terinfeksi (5 kasus baru)
- India: 29 terinfeksi (23 kasus baru)
- Uni Emirat Arab: 28 terinfeksi (1 kasus baru)
- Islandia: 26 terinfeksi (12 kasus baru)
- Belgia: 23 terinfeksi (10 kasus baru)
- Algeria: 17 terinfeksi (9 kasus baru)
- San Marino: 16 terinfeksi (6 kasus baru) dan 1 meninggal
- Vietnam: 16 terinfeksi
- Lebanon: 15 terinfeksi (2 kasus baru)
- Israel: 15 terinfeksi (3 kasus baru)
- Oman: 15 terinfeksi (2 kasus baru)
- Denmark: 15 terinfeksi (5 kasus baru)
- Makau: 10 terinfeksi
- Kroasia: 10 terinfeksi (1 kasus baru)
- Ekuador: 10 terinfeksi (3 kasus baru)
- Yunani: 9 terinfeksi (2 kasus baru)
- Republik Ceko: 8 terinfeksi (3 kasus baru)
- Qatar: 8 terinfeksi
- Finlandia: 7 terinfeksi
- Belarus: 6 terinfeksi (5 kasus baru)
- Irlandia: 6 terinfeksi (4 kasus baru)
- Meksiko: 6 terinfeksi
- Portugal: 6 terinfeksi (2 kasus baru)
- Romania: 6 terinfeksi (2 kasus baru)
- Pakistan: 5 terinfeksi (1 kasus baru)
- Senegal: 4 terinfeksi (2 kasus baru)
- Filipina: 3 terinfeksi dan 1 meninggal
- Azerbaijan: 3 terinfeksi
- Brasil: 3 terinfeksi (1 kasus baru)
- Georgia: 3 terinfeksi
- Selandia Baru: 3 terinfeksi (1 kasus baru)
- Rusia: 3 terinfeksi
- Chili: 3 terinfeksi (2 kasus baru)
- Saint Barthelemy: 3 terinfeksi
- Mesir: 2 terinfeksi
- Estonia: 2 terinfeksi
- Indonesia: 2 terinfeksi
- Arab Saudi: 2 terinfeksi
- Hungaria: 2 terinfeksi (kasus baru)
- Afganistan: 1 terinfeksi
- Andorra: 1 terinfeksi
- Argentina: 1 terinfeksi
- Armenia: 1 terinfeksi
- Republik Dominika: 1 terinfeksi
- Kamboja: 1 terinfeksi
- Latvia: 1 terinfeksi
- Lithuania: 1 terinfeksi
- Luksemburg: 1 terinfeksi
- Liechtenstein: 1 terinfeksi
- Makedonia Utara: 1 terinfeksi
- Monako: 1 terinfeksi
- Moroko: 1 terinfeksi
- Nepal: 1 terinfeksi
- Nigeria: 1 terinfeksi
- Sri Lanka: 1 terinfeksi
- Tunisia: 1 terinfeksi
- Ukraina: 1 terinfeksi
- Polandia: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Slovenia: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Yordania: 1 terinfeksi
Kasus virus corona, Covid-19, baru juga dilaporkan di beberapa negara.
Di antaranya Polandia, Slovenia, dan Hungaria.
Penting diketahui, orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga mengidap Covid-19 bisa sembuh.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China pada 18 Februari 2020, sekitar 81 persen orang yang terinfeksi merupakan Covid-19 ringan.
• Panglima TNI Tinjau Langsung Lokasi Pembangunan Rumah Sakit Khusus Tangani Virus Corona di Batam
Sekitar 13,8 persen melaporkan penyakit parah, yang berarti mereka mengalami sesak napas, atau membutuhkan oksigen tambahan, dan sekitar 4,7 persen kritis. Ini berarti, mereka menghadapi kegagalan pernapasan, kegagalan multi-organ atau syok septik.
Data sejauh ini menunjukkan bahwa hanya sekitar 2,3 persen orang yang terinfeksi Covid-19 meninggal akibat virus.
Orang-orang usia lanjut atau memiliki kondisi kesehatan buruk adalah yang paling berisiko mengalami penyakit parah atau komplikasi. (Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona 5 Maret: 3.286 Meninggal, 53.688 Dinyatakan Sembuh"