Kabar Tokoh

Rocky Gerung Tertawa Bahas Survei soal Anies Baswedan: Kayak Orang Baper, Mantan yang Cemburu

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Pengamat Politik Rocky Gerung (kanan)

TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Rocky Gerung merasa aneh melihat survei soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Rocky Gerung mengatakan survei yang menurutnya ingin menjatuhkan citra Anies itu sia-sia belaka.

Rocky Gerung menilai, selama tidak ada sosok yang dapat menyaingi Anies, maka posisi Anies sebagai kandidat kuat calon presiden di 2024 tidak akan bisa tergantikan.

Fuad Bawazier Sebut Sikap Anies Baswedan Lebih Transparan dari Menkes Terawan soal Virus Corona

Dikutip dari channel YouTube Rocky Gerung Official Rabu (4/3/2020), awalnya Rocky Gerung mengatakan bagaimana sosok Anies sudah memiliki tempat tersendiri di para pendukungnya.

Posisi tersebut disebut Rocky Gerung sangat kuat dan tak akan terpengaruh oleh hasil survei saja.

"Anies itu sudah ada di list (daftar), ada di top of mind (pilihan teratas -red) pemilih," kata Rocky Gerung.

"Dijungkirbalikkan pun enggak ada efeknya kalau tidak dihadirkan (penantang Anies)," lanjutnya.

Rocky Gerung menganalogikan para pembenci Anies layaknya orang yang melarang mobil masuk ke jalan gang, padahal dia sendiri tidak memiliki mobil.

Maksud dari analogi Rocky Gerung adalah para pembenci Anies melarang Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk maju, namun di saat yang bersamaan mereka juga tidak memiliki calon untuk diusung pada tahun 2024 nanti.

Rocky Gerung merasa aneh soal banjir di Ibu Kota yang bukan sepenuhnya kesalahan Anies, justru dikaitkan dengan potensi Anies untuk maju di 2024.

"Kecemburuan-kecemburuan begini hanya karena banjir, dan kita tahu banjir ini juga tanggung jawab presiden, karena presiden yang janji buat atasi banjir," kata Rocky Gerung.

"Jadi banyak betul problem yang ecek-ecek, secara tehnis semua orang tahu, tapi itu dikaitkan dengan 2024, kan ajaib para penghalang demokrasi," sambungnya.

Ia kembali mengibaratkan pembenci Anies seperti mantan yang cemburu dengan kekasihnya yang telah mendapat pasangan baru, sementara dirinya masih belum bisa menemukan pengganti.

"Kayak orang baper, mantan yang cemburu, lalu dijelek-jelekkin, dia sendiri enggak bisa dapet penggantinya," kata Rocky Gerung sambil tertawa.

Rocky Gerung menyarankan Anies sebaiknya main Tiktok dan mengabaikan hujatan-hujatan yang menargetnya.

"Jadi Anies, main Tiktok saja, abaikan saja," katanya.

Sebab apabila Anies bereaksi terhadap hujatan, Rocky Gerung menilai hal itu justru akan dimanfaatkan untuk menyerangnya.

"Kalau saya Anies, saya bilang silahkan bully sebanyak-banyaknya, sehingga kalian lupa untuk mengajukan calon penantang saya," katanya sambil tertawa.

Sebelumnya diberitakan survei Indo Barometer menunjukkan Anies sebagai kandidat terkuat kedua setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, untuk menduduk kursi RI 1 pada tahun 2024.

"Prabowo Subianto unggul (22.5 persen), kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14.3 persen), Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno (8.1 persen)," ujar Qodari saat memaparkan hasil surveinya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/2/2020).

 Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-3.20:

Reaksi Anies Baswedan soal Caci Maki

Sebagai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat sorotan publik yang lebih banyak dibandingkan gubernur-gubernur di wilayah lain.

Tak jarang dirinya menjadi target cacian dan makian atas segala hal yang terjadi di Ibu Kota.

Menanggapi hujan caci maki tersebut, Anies mengatakan dirinya sudah biasa dan tidak terpengaruh.

Namun yang ia khawatirkan justru sang Ibu yang terkadang harus membaca hal-hal negatif terkait dirinya.

Dikutip dari video YouTube Official iNews, Kamis (27/2/2020), awalnya Anies menjelaskan masa-masa dirinya memikirkan kritik sudah lewat, dan tak lagi dipikirkannya.

Ia berpesan bahwa ketika menjadi pejabat publik, maka orang tersebut harus siap untuk menerima kritik dan caci maki atas apapun.

"Kalau menjadi pejabat publik, harus siap jadi kotak pos keluhan sampai caci maki, harus siap," papar Anies.

Pesannya yang kedua adalah jangan berlebihan dalam menanggapi pujian dan cacian.

"Kedua, kalau berada di wilayah publik harus siap, dipuji jangan terbang, dicaci jangan tumbang," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam tayangan YouTube Official iNews, Kamis (27/2/2020). (YouTube Official iNews)

Kemudian Presenter Ira Koesno menanyakan kepada Anies, apa perasaan keluarganya melihat dan mendengar banyaknya ujaran-ujaran negatif terhadap dirinya.

Anies mengatakan ia tidak khawatir apabila cacian diketahui oleh istri dan anak.

Hal yang jadi pikiran Anies adalah apabila Ibunya yang mengetahui ujaran-ujaran kebencian tersebut.

"Kalau istri, anak sudah biasa, yang saya kadang-kadang kasihan itu Ibu," kata Anies.

• Warga DKI Ribut Solusi Banjir Jakarta, Anies Baswedan: Drainase Sekarang Bukan yang Kita Bikin

Beliau Perempuan Tangguh

Anies bercerita Ibunya bisa mengetahui ujaran kebencian terhadapnya karena sang Ibu hingga saat ini masih aktif dalam berbagai komunitas.

Pada usianya yang telah lanjut, Ibu Anies Baswedan juga aktif di beberapa grup.

Prof. Dr. Aliyah Alganis Rasyid Baswedan/Ibu Anies Baswedan (instagram/@aniesbaswedan)

 

• Anies Baswedan Enggan Tanggappi Info Ngawur Banjir Jakarta: Turunnya Air Hujan Tak Bisa Kita Atur

"Ibu saya masih aktif berkomunikasi, Beliau masih mengajar, Beliau aktif bukan di media sosial, tapi di grup-grup, karena Beliau aktif dalam beberapa komunitas," cerita Anies.

Anies bersyukur Ibunya tetap tegar ketika menemukan cacian dan makian terhadapnya.

"Sering menemukan seperti itu, dan bersyukur bahwa Beliau adalah perempuan tangguh," katanya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kini berpikiran positif terhadap caci dan maki yang dilontarkan kepadanya.

"Jadi kalau begitu ya cuma nambah doa buat saya, Alhamdulillah," kata Anies.

Terakhir, Ira Koesno menanyakan apakah keluarga Anies pernah mendiskusikan soal langkah selanjutnya Anies sebagai Presiden Indonesia.

Anies menjawab tidak pernah sekali pun ia dan keluarganya mendiskusikan soal keinginan menjadi presiden.

"Kita itu enggak mendiskusikan presiden di rumah, kita di rumah itu diskusikannya tantangannya Jakarta," tandasnya.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-9.00:

(TribunWow.com/Anung)