Liga 1

Dampak Virus Corona, Dokter Tim Persib Bandung Rafi Ghani Ingatkan Beberapa Hal kepada Supardi Cs

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani. Merebaknya Virus Corona yang sudah mulai masuk ke Indonesia membuat Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani waspada.

TRIBUNWOW.COM - Merebaknya Virus Corona yang sudah mulai masuk ke Indonesia membuat Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani waspada.

Seperti yang diketahui, Virus Corona secara tidak langsung juga memberikan dampak kepada gelaran Liga 1 2020.

Misalnya saja ditundanya laga pekan kedua Liga 1 2020 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya.

Arema FC Vs Persib Bandung, Robert Alberts Punya Modal Bagus, Unggul Head to Head atas Mario Gomez

Keputusan menunda pertandingan tersebut jelas untuk meminimalisir persebaran Virus Corona, khususnya di Jakarta.

Dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com, Kamis (5/3/2020), Rafi Ghani pun tentunya tidak ingin pemainnya ikut terdampak.

Maka dari itu, Rafi Ghani mengingatkan kepada Supardi Nasir dkk untuk tetap menjaga daya tahan tubuh.

Hal itu bisa dilakukan dangan cara pola hidup yang baik dan teratur, mulai dari makan, olah raga dan tentunya istirahat.

"Untuk menyiasati hal tersebut saya menyarankan kepada pemain supaya mereka daya tahan tubuhnya tetap terjaga, sama melakukan pola hidup sehat," jelasnya.

"Artinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu ya waktu istirahat dengan baik, asupan makanan yang seimbang, perbanyak sayuran dan buah-buahan."

Persib Bandung setelah melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Sabtu (15/2/2020). (Instagram @persib_official)

 

Arema FC Vs Persib Bandung, Robert Alberts Sudah Paham Kekuatan Lawan, Siapkan Strategi untuk Redam

Tidak hanya itu, Rafi Ghani juga mengingatkan ketika sedang berada di tempat umum untuk tetap menjaga bersentuhan dengan orang asing.

Selain itu, dirinya meminta para pemain setelah menjalani aktivitas untuk membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan ataupun kegiatan lain.

"Artinya begini, ini kan namanya virus, sampai saat ini belum ada obatnya. Obatnya itu adalah daya tahan tubuh kita sendiri. Terus olahraga teratur dia sudah lakukan," ungkap Rafi Ghani.

"Nah untuk kesehariannya karena kita tidak tahu ini, kegiatan di luar jadi biasakan setelah melakukan aktivitas seperti makanan dan minuman selalu mencuci tangan yang bersih," pungkasnya.

Laga Arema FC Vs Persib Terancam akibat Corona

Setelah laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya diputuskan untuk ditunda akibat Virus Corona, kini duel Arema FC vs Persib Bandung juga terancam.

Dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com, Kamis (5/3/2020), pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku tidak mempermasalahkan andai pertandingan melawan Arema FC ditunda ataupun digelar tanpa penonton.

Menurut Robert Alberts, keselamatan semua merupakan bagian dalam sepak bola.

Oleh karena itu, jika sudah membahayakan pemain atau penonton, maka harus ada tindakan.

• Best Team Pekan Pertama Liga 1 2020: Pemain Persib dan Persija Mendominasi, Wander Luiz Terbaik

"Bagi saya pribadi, kesehatan dan hidup saya lebih penting dari sekedar menempatkan diri dalam situasi yang berisiko," ujar Robert Alberts.

"Saya masih ingin hidup untuk 20 tahun ke depan setidaknya," jelasnya.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts dalam konferensi pers setelah laga melawan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (1/3/2020). (Persib.co.id/Amandeep Rohimah)

Pelatih asal Belanda itu juga tidak menolak andai laga digelar tanpa penonton.

Robert Alberts menilai keputusan tersebut lebih baik ketimbang harus ditunda.

Diketahui, menggelar laga tanpa penonton untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona juga sudah banyak dilakukan di beberapa liga di negara lain, termasuk Eropa.

Terlebih Robert Alberts juga tidak bisa menolak andai keputusan tersebut merupakan perintah dari pemerintah maupun FIFA.

Dan tentunya juga dengan memperhatikan keselamatan orang banyak.

• Arema FC Vs Persib Bandung, Pilar Asing Singo Edan Belum Tentu Tampil, Ini Alasan Tim Pelatih

"Ya saya rasa itu sempurna (digelar tanpa penonton). Di Eropa juga tetap berjalan meski tanpa penonton," ungkap Robert Alberts.

"Terlebih ia sadar hal tersebut merupakan upaya pemerintah dan FIFA agar penyebaran tak meluas," imbuhnya.

"Ini menjadi perintah dari FIFA atau dari pihak pemerintah setempat seperti Jakarta yang sangat sensitif soal virus dan membuat mereka cepat mengambil langkah."

Maka dari itu, pelatih yang juga pernah menangani Arema FC itu menyerahkan semua keputusan kepada pemerintah dan juga PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.

Dirinya mengaku siap dengan keputusan terbaik yang akan diambil.

"Kami juga harus bersiap untuk apa pun," pungkasnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)