TRIBUNWOW.COM - Pertandingan Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya merupakan lanjutan Liga 1 2020 pekan kedua.
Stadion Gelora Bung Karno akan menjadi tempat digelarnya big match antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, Sabtu (7/3/2020).
Jelang Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, penjaga gawang Ricky Mokodompit terancam absen.
• Persija Vs Persebaya, Riko Siap Balas Kekalahan Musim Lalu: Sekarang Kami Punya Pemain Bagus
Dikutip TribunWow.com dari laman Liga Indonesia, Rabu (4/3/2020), Ricky mengalami sakit pada bagian matanya.
Kepastian tersebut dikonfirmasi oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Aji Santoso menjelaskan jika Rivky juga izin untuk tidak mengikuti latihan pada Selasa (3/3/2020).
Berdasarkan informasi yang diterima dari dokter, Rivky disebut mengalami alergi makanan.
"Rivky matanya ada sedikit pembekakan tidak tahu kata dokter dia kena alergi makanan. Dia izin tidak latihan," ujar Aji Santoso.
Maka dari itu, Aji Santoso tidak bisa memastikan apakah eks PSM Makassar itu bisa bermain atau tidak melawan Persija.
Namun andai Rivky terpaksa tidak bisa bermain, maka Aji Santoso sudah menyiapkan kiper kedua, yakni Angga Saputra.
"Ya kita liat lagi kan kita tidak tahu. Kita juga sudah menyiapkan Angga seandainya Rivky tidak bisa main," jelasnya.
• Persija Vs Persebaya, Aji Santoso Telah Amati Macan Kemayoran: Sama-sama Punya Peluang
Selain itu, Aji Santoso akan memantau lebih lanjut kondisi dari Rivky.
Pelatih asal Malang itu sudah menyerahkan semua keputusan soal penjaga gawang kepada pelatih kiper, Benny van Breukelen.
Menurutnya, Beny van Breukelen lah yang tahu bagaimana kondisi dan kesiapan para kiper.
"Kita lihat kondisi Rivky seperti itu akan menjadi kewenangan pelatih penjaga gawang," ungkap Aji Santoso.
"Nanti siapa yang dipasang itu wewenang pelatih kiper 100 % meski berdiskusi dengan saya. Pelatih penjaga gawang yang lebih tahu," pungkasnya.
Selebrasi Provokasi ke Persija, Mahmoud Eid Bicara Profesionalisme
Laga tersebut juga bakal menjadi tantangan tersendiri bagi winger anyar Persebaya, Mahmoud Eid.
Bermain di kandang lawan, Mahmoud Eid dipastikan akan mendapat tekanan dari Persija dan Jakmania.
Sebab, pemain asal Palestina itu pernah melakukan hal kontroversial kala kedua tim bertemu di final Piala Gubernur Jatim 2020.
Setelah berhasil membobol gawang Persija Jakarta di menit-menit akhir, Mahmoud Eid menghampiri bench Persija Jakarta dan melakukan selebrasi dengan gestur yang kurang mengenakan.
Hal itu sontak membuat official dan pemain Persija di bench bereaksi keras.
Selain itu, tindakan Mahmoud Eid juga membuat sejumlah pemain Persija Jakarta geram.
Sebut saja Riko Simanjutak yang melakukan sindiran keras dengan memberi tepuk tangan di depan Mahmoud Eid.
• Deretan 8 Pemain yang Cetak Gol Debut di Liga 1 2020 Pekan Pertama, Ada Pilar Persib hingga Arema FC
Meski telah menyatakan permintaan maaf, bukan tidak mungkin Mahmoud Eid bakal mendapat tekanan balik dari Persija Jakarta di Liga 1 2020 pekan ke dua nanti.
Berkaca pada hal tersebut, sang pemain tampaknya tidak gentar pada laga Big Match nanti.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim, Selasa (3/3/2020), pemain 26 tahun itu menyadari betul bahwa laga tersebut bakal menjadi tekanan tersendiri baginya.
Namun, ia menegaskan sebagai profesional dirinya tidak peduli akan hal tersebut.
"Kami tahu, kami adalah pemain profesional, kami selalu dalam tekanan, jadi kalau mereka melakukan itu (tekanan), saya tidak peduli," terang Mahmoud Eid.
Pemain 26 tahun itu memilih fokus pada laga agar bisa memenangkan pertandingan.
Apalagi, jika bisa meraih poin sempurna, maka akan menjadi kemenangan perdana Persebaya Surabaya di Liga 1 2020.
Sebelumnya, di laga perdana Liga 1 2020, Persebaya Surabaya ditahan imbang Persik Kediri 1-1.
"Saya hanya akan fokus ke pertandingan, taktik kami, memainkan laga dan menikmati pertandingan," pungkas Mahmoud Eid.
(TribunWow/Elfan Nugroho/Rilo Pambudi)