Virus Corona

Pastikan Stok Pangan Aman, Pemprov DKI Minta Warga Tak Panic Buying dalam Menghadapi Virus Corona

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Buyung Haryo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Terkonfirmasinya dua warga Depok, Jawa Barat yang positif terjangkit Virus Corona membuat sebagian masyarakat ibu kota khawatir terhadap kebutuhan pangan.

Kondisi ini membuat mereka mengalami panic buying atau membeli secara berlebihan guna mencukupi kebutuhan masing-masing.

Dikutip dari Tribunnews, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni saat ditemui wartawan Selasa (3/3/2020), mengimbau publik untuk tetap tenang dan tak perlu khawatir stok pangan habis.

Sebab pihaknya memastikan stok pangan masih berstatus tersedia di Jakarta.

Kebutuhan pangan yang dilaporkan memiliki ketersediaan stok cukup meliputi beras, cabai, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging ayam, daging sapi, ikan, buah-buahan dan sayuran serta pangan pabrikan seperti gula pasir, minyak goreng, mie instan dan aneka ragam olahan kue.

Stok pangan itu tersedia di BUMD pangan milik Pemprov DKI Jakarta.

Pasokan juga akan terus dialirkan di Pasar Induk Buah dan Sayur Kramatjati, dan Pasar Induk Beras Cipinang.

Stok bawang putih di BUMD DKI masih ada di angka 750 ton, sementara gula pasir 105 ton.

Pemprov DKI juga sudah mengimpor bawang putih ke Jakarta sebesar 18 ton.

Sedangkan gula pasir mendapat tambahan stok 2.300 ton.

Pihak Dinas KPKP turut memantau harga kebutuhan pangan di pasar tradisional maupun modern bersama instansi terkait perihal kondisi harga pangan di tengah masyarakat.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Stok Pangan Aman, Pemprov DKI Minta Warga Tidak Ikut-ikutan Panic Buying