TRIBUNWOW.COM - Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB IDI, Erlina Burhan mengungkapkan prediksinya soal dua WNI asal Depok, Jawa Barat, yang dinyatakan positif terkena Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Elina Burhan menyebut kedua pasien Virus Corona itu bakal sembuh seperti sedia kala.
Menurutnya, seiring berjalannya waktu Virus Corona akan jinak dan menjadi layaknya flu biasa.
• Di ILC, dr Amin Soebandrio Usir Kekhawatiran soal Virus Corona: Tidak Semua Terpapar Itu Sakit
• Imbau Warga Tenang, Erlina Burhan Sebut Virus Corona akan Jadi Layaknya Flu Biasa, Begini Alasannya
Hal tersebut disampaikan Erlina Burhan melalui tayangan Indoensia Lawyers Club, Selasa (3/3/2020).
"Jadi jangan terlalu khawatir dengan penyakit ini. Fatality rate-nya itu rendah, kalau kita hitung kan sekarang pasien yang terjangkit itu di atar 90 ribu," ujar Erlina.
"Yang sembuh itu sudah sampai 50 ribu, dan yang meninggal 3 ribu sekian. Kalau kita hitung-hitung enggak sampai 3 persen case fatality rate-nya atau yang meninggal."
Lantas, Erlina memprediksi virus ini seiring waktu akan berubah layaknya flu biasa.
Bahkan, menurutnya Virus Corona ini bisa hilang dari tubuh jika pasien memiliki imunitas yang kuat.
"Jadi memang enggak usah terlalu panik, ini ke depannya akan sama seperti flu biasa," kata Erlina.
"Saya selalu sampaikan, penyakit ini sebenarnya bisa sembuh sendiri bila mana daya tubuh kita cukup kuat."
Lebih lanjut, Erlina memprediksi kondisi kesehatan dua WNI yang positif terkena Virus Corona.
Menurut dia, besar kemungkinan dua WNI tersebut akan sembuh.
• Soal Virus Corona, Cakra Khan Beli Masker Seharga 2 Kali Lipat: Janganlah Cari Cuan saat Kayak Gini
"Kalau dari prediksi saya dua pasien ini, bukannya mendahului Allah, dari klinis yang terlihat mudah-mudahan mereka akan sembuh," turut Erlina.
"Dan prediksi saya adalah mereka akan sembuh dan pulang ke rumah dengan sehat," sambungnya.
Terkait hal itu, Erlina lantas mengimbau pemerintah untuk lebih luas dalam melakukan deteksi Virus Corona.
"Dan yang kedua, ternyata di Indonesia ada kasus dan karena saya mewakili Satgas PB IDI ingin merekomendasikan pada pemerintah juga untuk lebih luas lagi melakukan deteksi," ucap Erlina.
"Selama ini kan yang dilakukan pemeriksaan spesimen atau bahan adalah pada kelompok pasien yang termasuk dalam pengawasan. Artinya pasien yang dirawat."
Erlina menilai, deteksi dini dapat mengurangi dampak Virus Corona.
Selain itu, ia juga menyebut deteksi dini bisa meningkatkan kemungkinan pasien untuk sembuh seperti semua.
"Tapi barangkali bisa mendeteksi lebih awal, lebih dini lagi, sehingga semakin dini kan gejala klinisnya semakin ringan jadi kesembuhannya akan lebih besar," terang Erlina.
Simak video berikut ini menit ke-2.13:
Kabar Gembira Virus Corona
Pada kesempatan itu, sebelumnya Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali mengungkap kabar gembira soal wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Effendi Gazali menyebut 97 persen orang yang terkena Virus Corona bisa sembuh.
Karena itu, ia mengimbau semua pihak untuk tak terlalu ngotot dalam menyampaikan informasi terkait Virus Corona.
Mulanya, Effendi menyinggung nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tak hanya itu, ia turut menyinggung Kantor Staf Presiden (KSP) dan Staf Khusus Presiden
• Di ILC, Politisi PAN Kritisi Ucapan Menkes Terawan soal Korban Corona: Negara Harus Dituntut
"Saya pada waktu Bapak Presiden mengangkat teman-teman KSP ini," ucap Effendi.
Menurut dia, Staf Khusus Milenial kini harusnya menyampaikan terobosan-terobosan baru terkait penanganan Virus Corona.
"Lalu juga ada selain KSP, ada juga Staf Khusus Presiden, milenial gitu kan," kata Effendi.
"Kita berpikir ini banyak terobosan-terobosan teman-teman yang milenial ini."
Effendi menambahkan, Staf Khusus Milenial itu selayaknya membantu presiden dalam menyelesaikan kasus Virus Corona.
Tak hanya itu, ia juga menyebut Staf Khusus Milenilai itu perlu membantu presiden menyiapkan cara agar warga kuat dan siap dalam menanggapi merebaknya Virus Corona.
"Harusnya di hari-hari ini mudah-mudahan keluar juga nih terobosan teman-teman milenial ini untuk membantu presidennya," ujar Effendi.
"Menyampaikan cara-cara bagaimana publik bersama pemerintah bisa sama-sama kuat dan siap."
• Kecam Penimbun Masker terkait Virus Corona, Aming Sebut Bisa Dipenjara 5 Tahun: Asal Tahu Aja
Lebih lanjut, Effendi menyebut Virus Corona tak bisa ditolak oleh siapapun.
Hal yang bisa dilakukan yakni dengan mempersiapkan cara untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
"Kita kan intinya sebagai bangsa tidak bisa menolak ini tapi kita sama-sama bisa siap," tegasnya.
"Kan ada beberapa video yang kita sudah lihat di beberapa negara lain misalnya."
"Itu dibuat oleh publik sendiri, mudah-mudahan Staf Khusus Presiden yang milenial-milenial ini bisa mulai menyiapkannya," sambungnya.
Melanjutkan penjelasannya, Effendi menyampaikan kabar gembira terkait Virus Corona.
"Dan yang terakhir, memang saya ingin mengatakan mudah-mudahan yang menyampaikannya kepada publik jangan pakai ngotot-ngotot," ucap Effendi.
"Ini analisis saya ya, saya mau suasana gembira karena kita semua yakin."
Menurut dia, 97 persen korban Virus Corona bisa disembuhkan.
"Toh ini disebutkan ini adalah sebuah penyakit 97 persen bisa sembuh, kabar gembiranya kan 97 persen bisa sembuh," kata dia.
"Jadi kalau Anda menyampaikan jangan ngotot-ngotot."
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)