Terkini Daerah

3 Siswa SMA di Kupang Keroyok Gurunya hingga Babak Belur, Tak Terima Ditegur karena Belum Isi Absen

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pengeroyokan. Tiga siswa SMAN 1 Fatuleu Kabupaten Kupang, dilaporkan menganiaya gurunya, YM (45), hingga babak belur.

TRIBUNWOW.COM - Tiga siswa SMAN 1 Fatuleu Kabupaten Kupang, dilaporkan menganiaya gurunya, YM (45), hingga babak belur.

Ketiga siswa itu nekat menganiaya guru karena merasa tidak terima setelah ditegur.

Akhirnya ketiga siswa itu ditangkap Polsek Fatuleu Polres Kupang, Selasa (3/3/2020).

Viral Video Guru di Malaysia Dihukum Merangkak Orangtua Siswa, Disaksikan Semua Murid di Kelas

Mengaku Polisi, 4 Pria di Gowa Hajar Siswa SMK saat Belajar di Kelas, Guru Tak Berdaya Diancam

"Tiga orang pelajar SMA ini diamankan Selasa kemarin. Tiga pelajar ini yakni berinisial TS dan rekannya," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aipda Randy Hidayat, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/3/2020) pagi.

Menurut Randy, penyebab penganiayaan itu hanya gara-gara tak terima ditegur dalam kelas karena belum mengisi daftar absen.

Tak terima dianiaya muridnya, YM kemudian melaporkan tiga siswa kelas 12 itu ke Mapolsek Fatuleu.

Usai menerima laporan, polisi pun bergerak cepat dan menangkap tiga pelajar tersebut.

"Nomor laporan polisi yakni : LP / B /17 / III / 2020. Sek Fatuleu. Mereka masih dimintai keterangan terkait kasus ini," kata Randy. (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Terima Ditegur, 3 Siswa SMA di Kupang Aniaya Guru hingga Babak Belur