TRIBUNWOW.COM - Ayah mendiang Ashraf Sinclair, Mohamed Anthony John Sinclair, mengungkapkan perasaannya setelah sang putra tiada.

Seperti diketahui, suami Bunga Citra Lestari alias BCL itu meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020).

Aktor keturunan Malaysia-Inggris itu dikebumikan di San Diego Hills, Karawang pada hari yang sama.

• Pakar Ekspresi Baca Wajah BCL yang Mulai Tersenyum Pasca Ashraf Sinclair Meninggal: Senyum Basa-basi

Sementara tampak tegar selama masa perkabungan, sang ayah akhirnya angkat bicara perihal rasa kehilangan yang dialami.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @marmalademagician pada Minggu (1/3/2020).

Dalam foto yang diunggah tampak Ashraf Sinclair sedang tersenyum.

Awalnya, Mohamed Sinclair menyebutkan dirinya seperti mati rasa sejak kepergian putranya secara mendadak itu.

"Mati rasa, sampai gelombang rasa sakit, kehilangan, dan duka datang menyapuku," ungkap Mohamed Sinclair di keterangan foto.

Sang ayah mengungkapkan dirinya masih menitikkan air mata saat terkenang putranya tercinta.

"Kadang-kadang perasaan itu halus saja dan aku bisa menahan air mata yang muncul, lalu di saat lain membuatku tersedu sambil menangkup wajah dengan tangan," papar dia.

"Kemudian, secepat datangnya, perasaan itu surut meninggalkanku dan meninggalkan ketenangan dalam diriku, kadang terasa lemah, tapi lebih tenang," lanjut dia.

• Kenang Ashraf Sinclair, BCL Emosional Nyanyikan Saat Kau Pergi: Apa Kau Melihat Tangis Kehilangan?

Mohamed Sinclair lalu menyinggung menantunya, Bunga Citra Lestari, dan si cucu, Noah Sinclair.

Ia menyebutkan tidak membayangkan perasaan yang dialami sang menantu menghadapi kabar duka itu.

"Kalau aku pun merasa seperti itu, bagaimana rasanya menjadi Bunga, wanita yang luar biasa dan kuat, serta Noah yang baru 9 tahun?,"kata Mohamed Sinclair.

"Satu yang paling menyakitkan adalah bukan 'kenapa', tapi rasa tak berdaya," papar Mohamed Sinclair.

"Rasa tak berdaya untuk meringankan duka orang lain, rasa tak berdaya untuk memutar kembali waktu," lanjut dia.

Ia menyebutkan akan rela menukar posisi dengan Ashraf Sinclair yang masih berusia 40 tahun saat meninggal.

"Bahkan untuk bisa menukar diriku demi hidup anakku, seperti yang akan dilakukan orang tua manapun, tanpa pertimbangan sedetik pun," kata Mohamed Sinclair.

Saat ini keluarga Sinclair masih terguncang dengan kepergian Ashraf.

"Ashraf-ku yang tersayang, kau pergi secara tiba-tiba dari hidup kamu, dan sebagai keluarga serta teman, berusaha keras menerima hal itu," pesan Mohamed Sinclair.

"Meskipun kami berduka untukmu, kamu jauh dari jangkauan kami sekarang," ungkap dia.

BCL Emosional saat Tampil Perdana

Penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL kembali tampil di depan publik setelah sang suami, Ashraf Sinclair, meninggal dunia.

Diketahui aktor tersebut meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020).

Kabar yang mengejutkan itu membuat BCL sempat membatalkan beberapa penampilan selama masa berkabungnya.

• Tampil Perdana Pasca-meninggalnya Ashraf Sinclair, BCL Ungkap Lokasi Konser Jadi Kenangan Manis

Ibu Noah Sinclair tersebut akhirnya kembali tampil di depan publik dalam acara Friday Fusion di SQ Quarter Dome, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020).

Dilansir TribunWow.com, sejumlah lagu cinta yang dibawakan Bunga Citra Lestari rupanya memiliki makna khusus baginya.

Hampir di setiap lagu, pemilik album Tentang Kamu ini tampak emosional karena teringat kenangan dengan sang suami.

Hal itu tampak dalam penggalan penampilan yang ditayangkan Hot Shot di SCTV, Sabtu (28/2/2020).

Satu di antara lagu yang dibawakan BCL adalah 'Sunny' yang dirilis pada 2006.

"Sunny sunny, begitu banyak cerita tak habis tentangmu," BCL menyanyi.

"Kau tak sempat tanyakan aku, cintakah aku padamu?" lanjut penyanyi itu.

Saat itu, musisi tersebut tampak mengenakan blazer dan celana hitam dengan rambut terikat rapi ke belakang.

Sambil memejamkan mata, BCL melantunkan lirik lagu tentang kisah cinta yang tidak tersampaikan itu.

"Tiap kali aku berlutut, aku berdoa suatu saat kau bisa cinta padaku."

"Tiap kali aku memanggil di dalam hati, mana sunny, mana sunny-ku?"

• Bantu BCL Tegar, Ini Pesan Ayah Ashraf Sinclair ke Unge yang akan Konser Bersama Ronan Keating

Selanjutnya ibu Noah Sinclair itu membawakan lagu 'Saat Kau Pergi' yang merupakan soundtrack film Dealova pada 2005.

Lagu yang berkisah tentang kehilangan cinta tersebut semakin membuat musisi Indonesia ini semakin emosional.

"Apa kau melihat dan mendengar tangis kehilangan dariku?," BCL melantunkan.

Kedua mata penyanyi tersebut mulai tampak berkaca-kaca ketika menyanyikan bagian lirik selanjutnya.

"Baru saja kuingin kau tahu perasaanku padamu," lanjut dia.

Menghayati lirik demi lirik, BCL memejamkan mata dan terdiam sesaat.

Emosinya kemudian memuncak saat membawakan lagu 'Cinta Sejati' yang merupakan soundtrack film Habibie & Ainun.

"Saat aku tak lagi di sisimu kutunggu kau di keabadian," BCL menyanyi dengan air mata menggenang.

Ia bahkan tidak sanggup meneruskan lagu tersebut sampai usai.

"Lembah yang berwarna membentuk, melekuk, memeluk kita," lantunnya sebelum tiba-tiba terdiam.

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)