TRIBUNWOW.COM - Seorang pria bernisial WA di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), ditangkap lantaran menyebarkan video mesum mantan kekasihnya, A (23) mau dipersunting atau dinikahi pria lain.
WA merupakan salah satu pegawai tenaga kontrak di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar.
Sebelum ditangkap oleh Satuan Reskrim Polresta Mamuju, WA beberapa kali melarang kekasihnya tersebut, untuk menerima lamaran pria lain.
namun pihak keluarga A, tetap ingin melanjutkan pernikahan tersebut.
• Viral Kabar Hoaks Penculikan Bayi di Angkot, Ternyata Ulah Wanita yang Marah pada Suami
Hal tersebut membuat WA mengeluarkan 'jurus pemungkas'.
Koleksi video panas yang dilakukan bareng A, akan disebar di media sosial.
Keduanya memang sudah sering melakukan hubungan suami istri saat masih pacaran.
Namun ternyata aksi tersebut direkam oleh si pria untuk dijadikan 'senjata', yang kemudian dijadikan ancaman, ketika A dilamar pria lain.
Pelaku Suah Berkeluarga
Belakangan, diketahui WA sudah berkeluarga dan memiliki dua anak.
Kanit II Tipidter Satreskrim Polresta Mamuju, Ipda Japaruddin mengatakan, kasus tersebut berawal pada Desember 2019.
Pelaku menerima kabar bahwa korban dilamar oleh pria lain dari Kalimantan.
"Bahkan undangan pernikahan korban sudah dicetak dan siap disebar," kata Ipda Japaruddin saat konferensi pers di Mapolres, Sabtu (29/2/2020) siang.
Namun setelah pelaku mengetahui kabar korban telah dilamar pria lain, dia keberatan dan nekat mengancam untuk menyebarkan video tersebut.
Alasannya karena ia tidak ingin berpisah dengan kekasihnya.
"Korban diancam kalau tidak dibatalkan pernikahan, dia akan sebarkan video porno itu," ujar Japar.
Bahkan ada salah satu keluarga calon suami korban di Kaltim, juga dikirimi screenshot video via messenger.
"Dia sampaikan ke A, bahwa saya punya video sama. Kalau pernikahan tidak dibatalkan akan saya sebarkan videonya,"ungkap Japar.
Ipda Japar menuturkan, korban sudah menjalin hubungan dengan pelaku sekitar empat tahun.
Namun korban baru mengetahui pelaku sudah berkeluarga setelah hubungan asmara berjalan satu tahun.
"Pelaku pernah menjanji korban untuk menceraikan istrinya, sehingga hubungan terus berlanjut,"kata dia.
Korban saat melapor ke Polresta Mamuju mengakui memang telah berulang kali melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan pelaku. Bahkan sudah tidak dapat dihitung lagi.
• Kronologi Driver Ojol Bakar Diri Bersama Anak Balitanya, Cemburu Istri Dekat dengan Mantan Suami
"Dia (korban) sudah tidak bisa hitung lagi, berapa kali melakukan hubungan badan selama empat tahun menjalin asmara,"ucapnya.
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Minarto mengatakan, pihaknya sudah mengirim video panas tersebut ke labfor Makassar untuk melihat konten videonya
"Kami rencana libatkan tiga ahli dari Kementerian Agama. Kemungkinan diarahkan ke MUI untuk melihat unsur asusila,"kata Kombes Minarto kepada wartawan di Mapolres.
Rencananya juga akan koordinasi dengan Kementerian Kominfo, untuk mengetahui transaksi atau proses transpor video dan gambar dari ponsel pelaku ke saksi-saksi.
Ada 13 Video
Ia mengatakan, video yang diperoleh penyidik dari ponsel pelaku ditemukan ada 13 konten video dan beberapa foto.
"Mereka biasa video call lalu di screenshot, kemudian ada adegan langsung. Untuk TKP banyak, ada di rumah laki-laki, rumah tante laki-laki, dan rumah korban sendiri.
• Nasib Kades yang Digerebek Bersama Istri Orang di Hotel, Cuma Diberi Teguran Tertulis
Bahkan sudah tidak bisa mengingat semua dimana saja karena sakin seringnya dilakukan,"pungkasnya.
Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
Selain itu, nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Derita Gadis Mamuju, Jelang Nikah Mantan Pacar Sebar Video Mesum Saat Pacaran, Ada 13 Video