Virus Corona

Sejumlah Perusahaan Biotect Ternama Kembangkan Vaksin Virus Corona, Diperkirakan Siap dalam Setahun

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Virus Corona baru (COVID-19) yang berasal dari Wuhan, China, telah menjadi wabah baru yang patut diwaspadai menurut WHO.

TRIBUNWOW.COM - Virus Corona (COVID-19) yang berasal dari Wuhan, China, telah menjadi wabah baru yang patut diwaspadai menurut World Health Organization atau WHO .

Hingga Februari 2020, virus tersebut bahkan tercatat telah menelan korban lebih dari 75 ribu jiwa di seluruh dunia, dengan korban meninggal sebanyak 2.122 jiwa di negara China.

Manfaatkan Isu Virus Corona, Penimbun dan Pembuat Masker Ilegal Raih Omzet Rp 250 Juta per Hari

Terkait hal tersebut, perusahaan Biotech ternama seperti Moderna, perusahaan farmasi raksasa Johnson & Johnson serta GlaxoSmithKline (GLAXF) telah berupaya melakukan penelitian untuk mengembangkan vaksin virus tersebut.

Moderna bahkan telah mengirimkan vaksin Virus Corona eksperimental kepada peneliti pemerintah Amerika Serikat hanya dalam waktu 42 hari setelah peneliti China merilis urutan genetik virus tersebut Januari lalu.

Seperti yang TribunWow.com lansir dari Forbes, Sabtu (29/2/2020), direktur National Institute of Allergy and Infectious Disease (NIAD) Anthony Fauci menjelaskan, apabila penelitian tersebut berlangsung dengan lancar, fase satu dapat segera di ujicobakan ke manusia kurang dari 3 bulan ke depan.

"Belum ada hambatan sejauh ini," ujarnya.

Kisah Nenek Hafsah, Tabung Hasil Jualan Pelecing Kangkung Selama 7 Tahun, Gagal Umrah karena Corona

Meskipun fase pertama telah sukses dilakukan, Fauci menjelaskan, butuh beberapa waktu lagi agar vaksin tersebut tersedia bagi penderita lain di luar wilayah Wuhan, China.

Pada umumnya, vaksin dikembangkan rata-rata selama 10 hingga 15 tahun.

Hal itu dikarenakan peneliti dan dokter yang mengembangkan vaksin Virus Corona ini harus benar-benar yakin bahwa perawatan tersebut aman bagi masyarakat luas.

Untuk diketahui, banyak faktor yang mempengaruhi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan vaksin baru.

Di antaranya adalah kompleksitas virus, bagaimana respons imun manusia terhadap virus tersebut, dan bagian tubuh mana yang dijangkiti virus tersebut.

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pemerintah Arab Saudi Hentikan Ibadah Umrah Sementara Waktu

Selain itu, pengembangan vaksin baru juga membutuhkan biaya yang sangat besar.

Dalam prosesnya, untuk mendapat vaksin yang dinyatakan sukses, biaya yang dibutuhkan bisa mencapai ratusan juta dolar.

Lebih lanjut, untuk mendapatkan persetujuan dari Amerika Serikat, vaksin yang dikembangkan tersebut juga harus melalui serangkaian fase.

Fase tersebut termasuk ujicoba pada hewan, ujicoba klinis pada manusia dan harus lolos quality control.

Halaman
12