TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung akan menghadapi Persela Lamongan di laga perdana Liga 1 2020.
Laga Persib Bandung vs Persela Lamongan akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/3/2020).
Meski telah memasuki kompetisi utama, persaingan di lini penjaga gawang Persib Bandung tampak masih ketat.
• Umuh Muchtar Nyatakan Mundur, Ini Komentar Robert Alberts saat Diproyeksikan Menjadi Manajer Persib
Pasalnya, Persib Bandung kini mempunyai tiga nama yang diproyeksikan sebagai kiper utama.
Menanggapi hal tersebut, kiper senior Persib Bandung, I Made Wirawan turut angkat bicara.
Dikutip TribunWow.com dari Bolasport.com, Jumat (28/2/2020), I Made Wirawan mengomentari persaingan kiper Maung Bandung menjelang bergulirnya Liga 1 2020.
Kedatangan Teja Paku Alam, membuat persaingan di posisi kiper cukup ketat.
Persib Bandung sebelumnya memiliki lima kiper.
Di antaranya, I Made Wirawan, Dhika Bhayangkara, Aqil Savik, Muhammad Natsir, serta Teja Paku Alam.
Namun, Aqil Savik dan Muhammad Natsir resmi dipinjamkan ke klub Liga 3, Bandung United.
Kini, persaingan terjadi antara I Made Wirawan, Teja Paku Alam, dan Dhika Bhayangkara di Liga 1 2020.
Meski demikian, I Made Wirawan menyebut bahwa persaingan kiper utama selalu berjalan sportif.
"Kalau persaingan kita selalu bersaing secara sportif baik di dalam atau di luar lapangan dan harus selalu support," kata pemain berusia 38 tahun itu.
I Made Wirawan juga tak ingin memusingkan persaingan posisi kiper Persib Bandung.
Sebab, yang ia harapkan skuad Maung Bandung dapat meraih hasil yang positif dalam setiap laga.
"Bagi saya yang terpenting adalah tim (Persib Bandung) dapat memenangkan pertandingan," tutur I Made Wirawan menambahkan.
• Persib Vs Persela Lamongan, Robert Alberts Bicara Fisik dan Mental Pemain, Harapkan Dukungan Bobotoh
Kedatangan Teja Paku Alam memang membawa suasana persaingan di bawah mistar gawang Persib Bandung semakin ketat.
Pasalnya, Teja Paku Alam kini mulai bisa meyakinkan para pelatihnya.
Teja Paku Alam bahkan menjadi sorotan dua pelatih Persib Bandung, Robert Alberts dan Luizinho Passos.
Hal itu tidak terlepas dari penampilan apiknya bersama Maung Bandung sepanjang pramusim 2020.
Teja Paku Alam dinilai merupakan satu di antara pemain yang menunjukan perkembangan yang cukup signifikan.
Bagaimana tidak, Teja Paku Alam mampu menjaga gawangnya tanpa kebobolan pada dua laga terakhir Persib Bandung saat melawan PSS Sleman dan Persikabo
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub, Senin (24/2/2020), Robert Alberts selaku pelatih kepala sangat mengapresiasi perkembangan Teja Paku Alam.
Terutama, Teja semakin berkembang berkat didikan pelatih kiper, Luizinho Passos.
Robert Alberts menyoroti perkembangan sang kiper dari sisi kecepatan dan staminanya.
Menurutnya, secara stamina dan perubahan kecepatan, mantan kiper Sriwijaya FC itu menunjukan perubahan signifikan sejak dilatih Luiznho Passos.
“Teja mengalami kemajuan. Dia adalah kiper yang sangat bagus." puji Robert.
"Dia berprogress sejak pertama kali bergabung dan dilatih Luizinho (Passos). Terutama soal stamina dan perubahan kecepatan, kini dia sudah kembali,” kata Robert Akberts.
• Robert Alberts Mantap Akhiri Catatan Buruk Persib Bandung saat Hadapi Persela Lamongan: Kami Siap
Senada dengan Robert Alberts, Luizinho Passos juga menyampaikan hal serupa.
Pelatih kiper asal Brasil itu merasa senang melihat perkembangan anak asuhnya tersebut.
Seperti yang diketahui, Teja Paku Alam merupakan pemain baru yang didatangkan pada musim 2020 dari Semen Padang.
Kedatangan kiper berusia 25 tahun itu tampaknya bakal diproyeksikan untuk menjadi penerus I Made Wirawan.
Melihat usia I Made Wirawan yang sudah tidak muda lagi, tentu menjadi pertimbangan tersendiri untuk pelatih Luizinho Passos.
Terbukti, Teja Paku Alam lebih banyak menjadi pilihan pada beberapa laga terakhir, dibandingkan dengan I Made Wirawan.
Hal utama yang disoroti Luizinho Passos cleansheet Teja Paku Alam pada dua pertandingan terakhirnya.
“Saya punya tiga kiper hebat di tim ini. Kabar bagus untuk tim karena Teja bisa melakukan cleansheet di dua uji tanding yang memiliki tensi cukup tinggi," ujar Luizinho Passos.
Menurut Passos, kemajuan tersbut tentunya bakal menjadi modal tersendiri bagi Teja Paku Alam.
Terutama, hal itu akan menambah semangan dan rasa percaya dirinya ketika menghadapi kompetisi Liga 1 nantinya.
"Dua pertandingan tanpa kebobolan tentunya akan menambah rasa percaya diri seorang kiper," tambah pria asal Brasil tersebut. (TribunWow.com)