TRIBUNWOW.COM - Arya Satria Claproth angkat bicara tentang isu kejanggalan kematian putrinya dengan penyanyi Karen Pooroe, Zefania Carina.
Putri yang akrab disapa Zefi itu diketahui meninggal dunia, diduga setelah jatuh dari lantai 6 balkon apartemen pada Jumat (7/2/2020).
Apartemen tersebut merupakan kediaman Arya Claproth yang sedang dalam proses perceraian dengan Karen Pooroe.
• Tak Datang saat Autopsi Putri Karen Pooroe, Pengacara Arya Claproth: Sudah Tahu Penyebab Kematian
Karen Pooroe sempat mengajukan autopsi dilakukan atas tubuh anaknya pada Rabu (19/2/2020).
Autopsi itu diminta lantaran Karen Pooroe menduga ada kejanggalan dalam kematian Zefi.
Setelah lama bungkam, Arya Claproth akhirnya angkat bicara tentang kematian sang buah hati.
Dalam video di kanal YouTube Esge Entertainment yang diunggah Jumat (28/2/2020), tampak Arya Claproth sesenggukan.
Sebelumnya Arya Claproth sedang memberikan penghormatan ke makam putrinya.
"Jadi saya katakan kepada anak saya, ini waktumu," kata Arya Claproth.
Ia mengaku kematina putri semata wayangnya itu menyulitkan posisinya saat ini.
Karen Pooroe diketahui telah mengajukan laporan ke Polres Jakarta Selatan terkait misteri kematian Zefi.
"Kepergian dia itu menyulitkan posisi saya. Sangat menyulitkan posisi saya," ungkap Arya.
Sesaat sebelum kematian Zefania, proses cerai di pengadilan sedang membahas hak asuh bagi kedua belah orangtua.
Arya yakin dirinya akan memenangkan hak asuh putrinya.
"Karena saya tahu kalau ini tidak terjadi, saya yakin saya akan menang hak asuh ini," jelas suami Karen Pooroe.
• Ayah Karen Pooroe Pertanyakan Komunikasi Keluarga Arya Claproth: Zefi Korban Arogansi Manusia
Ayah Zefania itu lalu menegaskan tidak ada kejanggalan dalam kematian anaknya.
"Ini tidak sama sekali berhubungan dengan yang dikatakan janggal dan sebagainya," tegas Arya.
"Dikatakan bahwa Zefi itu tidak jatuh," lanjutnya.
Kembali terisak, Arya Claproth menjelaskan ketika dirinya pertama kali menemukan Zefania setelah terjatuh.
"Saya yang mengangkat dia. Saya mengangkat tubuh anak saya yang meninggal," ungkap dia tampak emosional.
"Jadi saya memberi respek kepada Zefi di tempat di mana dia pergi," lanjut Arya.
Ia kemudian mengungkapkan doanya setelah Zefi tiada.
"Saya berdoa buat Zefi, you now in a much happier place. Mommy loves you, Papi loves you. We all love you," ucap Arya.
"Terbanglah ke sana. Dia lebih berhak di tempat yang lebih baik," katanya.
• Hadiri Autopsi Zefania, Karen Pooroe Sebut Ada Kontak Batin: Kemungkinan Sesuai Firasat Saya
Lihat videonya mulai menit 1:00
Karen Pooroe Duga Ada Kejanggalan
Sebelumnya, Karen Pooroe menduga ada kejanggalan dalam kematian putri semata wayangnya, Zefania Carina.
Akibat proses perceraian masih berlangsung, Karen Pooroe tidak dapat menemui Zefania dan akses komunikasinya dibatasi.
Karena tidak tinggal bersama, Karen Pooroe baru mengetahui kabar duka tersebut pada Sabtu (8/2/2020) siang.
Kabar itu disampaikan kepada Karen Pooroe melalui polisi.
Zefania kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Minggu (9/2/2020).
Dilansir TribunWow.com, Karen Pooroe menyebut ada kejanggalan dalam kematian putrinya yang akrab dipanggil Zefi itu.
• Hujan Deras pada Malam Kematian Putrinya, Karen Pooroe Ungkap Firasat Buruk: Anak Saya Takut Petir
Pasalnya, Zefania jatuh dari ketinggian lantai 6 balkon apartemen.
Namun kondisi tubuh Zefania masih utuh dan hanya menderita lebam di bagian dahi.
Hal itu ia sampaikan kepada wartawan seusai menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan bersama kuasa hukumnya, Wemy Amanupunyo.
Karen menyebutkan apabila benar anaknya jatuh dari lantai 6, seharusnya tubuh Zefania mengalami luka yang lebih serius.
"Kira-kira patah-patah hancur enggak?" kata Karen Pooroe, dalam unggahan kanal Youtube KH Infotainment, Selasa (11/2/2020).
"Anak saya cantik, utuh. Cuma ada luka lebam di sini," jelas Karen sambil menunjuk bagian dahi.
Karen mengatakan fakta itu yang ia temukan saat melihat jenazah putrinya.
"Sorry, ya, itu yang saya lihat. Itu faktanya. Cuma luka lebam di sini sedikit," tegasnya.
Selain luka lebam itu, jenazah Zefania utuh sepenuhnya.
"Badannya bagus. Cantik anak saya. Cantik sekali," ungkap Karen.
"Tidak ada bocor kepala, tidak ada kaki patah. Tidak ada apa-apa. Itu yang saya pertanyakan," lanjutnya.
Karen merasa janggal dengan fakta tersebut.
Ia merasa seharusnya Zefania menderita luka yang lebih berat apabila benar jatuh dari ketinggian lantai 6.
"'Kan jatuh dari lantai 6. Kita aja orang dewasa jatuh pecah-pecah," papar Karen.
Meskipun demikian, Karen enggan menyatakan secara gamblang spekulasinya terhadap insiden yang menewaskan Zefania.
"Enggak tahu. Saya tidak tahu. Pokoknya saya serahkan semua ke kepolisian, tapi yang saya temukan faktanya anak saya utuh, cantik," tegasnya.
"Cuma lebam sedikit di sini," tambah Karen sambil kembali menunjuk dahinya.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)