Terkini Nasional

Sebal PSI Terus Bully Anies Baswedan, Geisz Chlaifah Minta Karni Ilyas Angkat Isu Sakit Hati di ILC

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivis Sosial Geisz Chalifah saat hadir di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (25/2/2020)

TRIBUNWOW.COM - Aktivis Sosial Geisz Chalifah menyindir habis-habisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat hadir di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (25/2/2020).

Geisz mengungkapkan kejengkelannya lantaran PSI kerap kali melakukan bullying terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan merendahkan segala kinerja Anies.

Guntur Romli, politisi PSI yang hadir pada acara malam itu jadi target sindiran Geisz terkait kiprah PSI dalam kritisi terhadap Anies.

Di ILC, Geisz Chalifah Sindir Survei M Qodari soal Anies Baswedan: Melihat Kinerja Itu Pakai Data

Dikutip dari video unggahan kanal Youtube Indonesia Lawyers Club, Selasa (25/2/2020), Geisz merasa heran mengapa PSI hanya menyoroti Anies saja.

"PSI itu setiap hari kerjanya membully Anies, setiap hari," katanya.

"Seolah-olah tidak ada masalah lain di republik ini kecuali Jakarta," sambung Geisz.

Ia bahkan sempat meminta Presiden ILC, Karni Ilyas untuk membuat tema khusus untuk menyindir PSI.

"Lain kali Bang (Karni Ilyas), mungkin bisa dibuat temanya 'Sakit hati Pilkada, salahkan demokrasi', bisa begitu Bang," kata Geisz.

Bandingkan Isu Sorotan PSI

Geisz lalu menyoroti salah satu kritikan PSI terhadap Anies.

Ia mengambil contoh persoalan banjir Jakarta.

"Saya ingin kasih contoh, persoalan banjir Jakarta luar biasa dihabiskannya Anies, sampai dia menyatakan bahwa Anies tidak bekerja," kata Geisz.

Jembatan Hutan Kota Kemayoran ambrol, Minggu (22/12/2019). ((Dokumen Istimewa via Kompas.com))

Rico Marbun Tertawa Tahu Alasan Orang Pilih Anies Baswedan di Pilpres 2024: Bukan karena Kinerja

Kasus tersebut kemudian ia bandingkan dengan ambruknya Jembatan di Hutan Kota Kemayoran yang ambruk pada Minggu (22/12/2019).

Ketika jembatan tersebut ambruk tepat sehari setelah diresmikan, Geisz heran tidak ada satu pun kader PSI yang meributkan soal hal tersebut.

Kemudian kasus lain yang diambil contoh oleh Geisz adalah proyek LRT Kelapa Gading ke Rawamangun.

Halaman
123