TRIBUNWOW.COM - TPU Grogol longsor pada Selasa (25/2/2020) pagi ini.
Dinding pemmbatas makam dan kali yang ada di sampingnya tampak ambrol sekitar 5 meter masuk ke dalam kali.
“Kalau kejadiannya jam 5 pagi, kami berusaha menangani sementara."
"Yang longsor-longsor itu kami benahi, kita rapikan kita susun lagi lalu kita taruh karung-karung pasir,” ujar Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat Djauhar Arifin saat ditemui Kompas.com, Selasa.
• Istana Kepresidenan Kebanjiran, Justin Adrian: Pemprov DKI Ogah-ogahan Bekerja, Banyak Alasan
Untuk saat ini, longsornya TPU Grogol masih dalam penanganan Sudin Pertanaman dan Hutan Kota Jakarta Barat.
Tampak petugas membereskan bekas longsor.
Petugas juga penumpukan karung pasir di sisi makam yang tak lagi terlindungi pagar pembatas.
Kantung pasir tersebut bertujuan untuk menahan tanah kuburan agar tidak longsor lagi. Djauhar memastikan tak ada makam yang longsor ke kali. Kerusakan hanya terjadi pada pagar pembatas.
Akibat peristiwa ini, beberapa ahli waris juga sudah berdatangan saat tadi pagi dan melihat makam kerabat mereka.
• Adi Prayitno Sebut Elektabilitas Anies Baswedan Tergerus: Banjir di Jakarta Bunuh Kredibilitasnya
“Kami sudah koordinasi dengan sudin SDA Jakarta Barat untuk menangani longsor kali tersebut, nanti mereka berusaha mamperbaiki turap,” jelas Djauhar Arifin.
Ia sudah berkoordinasi dengan pihak Sudin SDA untuk membangun dinding kali yang baru.
“Nanti kalau cuaca sudah memungkinkan akan dilakukan tindakan lebih lanjut. Nanti diturap lagi, lalu diperbaiki kemudian nanti pagarnya juga diperbaiki,” ujarnya.
Instruksi Anies Baswedan
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI.
Instruksi tersebut dikeluarkan menyusul hujan deras yang menyebabkan Ibu Kota kembali tergenang banjir sejak Senin (24/2/2020).
Awalnya instruksi tersebut dibuka dengan informasi terkini soal cuaca dan hujan lebat yang mengguyur Jakarta.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribunnews.com, Selasa (25/2/2020), total ada sembilan instruksi Anies kepada seluruh aparatur Pemprov DKI dalam penanganan banjir.
Dari kesembilan instruksi tersebut, Anies juga mewanti-wanti agar tidak ada aparatur yang mengunggah foto-foto kegiatan sepele dan tidak penting.
• Kronologi Pemotor Tewas saat Terjang Banjir di Jakarta Pusat, Tabrak Trotoar hingga Terperosok
Ia juga berpesan agar grup-grup media komunikasi digunakan hanya untuk kepentingan mendesak terkait banjir.
Berikut adalah sembilan instruksi Anies terhadap penangan banjir DKI:
1. Siapkan evakuasi warga terdampak. Pastikan tempat-tempat pengungsian segera siap.
Kantor-kantor milik Pemprov segera disiapkan sebagai tempat pengungsian.
2. Siapkan dapur umum, pos kesehatan, tenaga kesehatan, obat-obatan makanan siap saji, air minum, alas tidur, toilet umum, dan segala kebutuhan lainnya.
3. Pastikan keamanan warga di tempat tinggal dan di jalanan. Amankan warga dari bahaya listrik, pohon tumbang, dan lain-lain.
4. Bantu kelancaran lalu lintas, bantu mobilitas warga di jalan, amankan transportasi publik.
5. Pastikan warga dan publik mendapat update informasi yang valid secara terus-menerus.
6. Jangan posting foto-foto seremonial atau kegiatan kurang penting lainnya, gunakan grup-grup hanya untuk komunikasi penting dan mendesak.
• Sebut Pihaknya Fokus pada Penanganan Banjir, Anies Baswedan: Rapat Batal Semua, Turun ke Lapangan
7. Khusus hari ini: tunda pertemuan/rapat yang tak mendesak.
Seluruh jajaran turun membantu penanganan banjir.
Koordinasi dng walikota/wilayah terdampak.
8. Walikota pimpin dan koordinasi seluruh kegiatan di lapangan dengan semua jajaran di wilayahnya.
Arahkan jajaran wilayah tak terdampak untuk membantu wilayah terdampak.
9. Seperti biasa, tetap pastikan keamanan, keselamatan dan kesehatan Ibu/Bapak semua dalam bekerja membantu warga.
Di akhir pesan, Anies mengajak kepada seluruh pihak agar terus berdoa dan berusaha dalam menangani banjir di Jakarta.
(Kompas.com/Yana Gabriella Wijaya/TribunWow.com/Anung Malik)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TPU Grogol Longsor karena Banjir, Pagar Pembatas Makam Ambruk"