Siswa SMP di Sleman Hanyut

Pemancing yang Selamatkan Siswa Susur Sungai Dengar Suara Jeritan, Langsung Lari Lempar Joran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Darwanto, pemancing yang berhasil selamatkan puluhan anak peserta susur sungai.

TRIBUNWOW.COM - Darwanto (37) menjadi pahlawan saat musibah menimpa para siswa di SMPN1 Turi, Sleman, Yogyakarta.

Diketahui ratusan murid SMPN 1 Turi mendapati musibah banjir saat melakukan kegiatan susur Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).

Sosok Darwanto atau yang kerap disapa Kodir pun terlihat pada sejumlah foto yang beredar di media sosial.

Setelah kejadian berlangsung, Kodir terlihat membawa tangga kayu dan berada di tengah derasnya aliran Sungai Sempor.

Ia terlihat membantu anak-anak yang berada di pinggir Sungai Sempor.

Melalui postingan Instagram @merapi_news, Kodir juga terlihat berani menyusuri Sungai Sempor seorang diri untuk menyelamatkan siswa SMPN 1 Turi.

Suasana Haru Pemakaman Yasinta Korban Tragedi Susur Sungai di Sleman, sang Ayah Ungkap Cerita Pilu

"Sang penyelamat pertama kali puluhan siswa SMP N 1 Turi yg hanyut di sungai Sempor Turi sleman.

Namanya pak Kodir. Dgn inisiatif sndri menolong dgn tangga," tulis Instagram @merapi_news.

Dikutip dari Tribun Jogja, Kodir merupakan warga Kembangarum Wetan Kali, Donotirto, Turi, Sleman.

Ia lalu menceritakan kronologi dirinya bisa membantu pada siswa yang terjebak di Sungai Sempor.

Kodir awalnya berniat untuk pergi memancing ikan.

Namun ia mendengar jeritan orang bersahutan meminta tolong.

Anak Semata Wayangnya Jadi Korban Susur Sungai di Sleman, sang Ayah Usap Makam: Dik, Maafin Bapak Ya

Sontak Kodir langsung melemparkan joran dan berlari ke arah sungai.

Dari atas tebing setinggi 3 meter, Kodir langsung melompat untuk meraih satu per satu siswa.

Ia lalu membawa siswa tersebut ke pinggir Sungai Sempor.

"Saya tak perlu pikir panjang, apalagi saya sudah hafal betul kondisi sungai di sekitar situ," tutur Kodir, Minggu (23/2/2020).

Pemancing itu bercerita keadaan para siswa yang kocar-kacir di tengah sungai.

"Sebagian berada di pinggir sambil memegang tebing, sebagian lagi berada di tengah sungai sambil memegangi batu. Kondisi air masih sangat deras," ujarnya.

Tak hanya Kodir, sang adik juga turut membantunya untuk mengevakuasi anak-anak yang selamat.

"Saya fokus menolong anak-anak yang berada di tengah, adik saya mengevakuasi yang berada di pinggir," kata Kodir.

Mensos Desak Investigasi Tragedi Susur Sungai Dilakukan Tuntas: Kejadian Ini Kan Lalai Sekali

Atas aksi heroiknya tersebut, Kodir berhasil mengevakuasi 20 siswa SMPN 1 Turi.

Sementara di sisi Sungai Sempor yang lain, warga juga turut membantu evakuasi menggunakan tali.

Sedangkan tangga yang digunakan Kodir dan terpotret tersebut dipakai saa berada di atas tebing.

"Saya coba mencari tangga bambu. Gunanya untuk menyeberangkan mereka ke jalur yang memungkinkan untuk dilalui."

"Proses evakuasi yang saya lakukan berlangsung lebih kurang tiga jam dari pukul 14.30 Wib sampai 17.30 WIB."

(TribunWow.com/ Tiffany Marantika)