TRIBUNWOW.COM - Laga pamungkas final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Kamis (20/2/2020) akhirnya selesai.

Persebaya Surabaya resmi mengangkat trofi setelah menakhlukkan Persija Jakarta dengan skor telak 4-1 di babak final.

Keempat gol Persebaya Surabaya diciptakan oleh Oktavianus Fernando (3'), Makan Konate (52'), Ricky Kambuaya (55') dan Mahmoud Eid (79').

Sedangkan gol tunggal Persija Jakarta diciptakan oleh Marko Simic (44').

• Hasil Akhir Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta: Menang 4-1, Bajol Ijo Juara Piala Gubernur Jatim

Pertandingan antara dua rival tersebut dipenuhi tensi tinggi yang begitu tinggi.

Pasalnya, selain berebut gelar juara, pertandingan final tersebut juga merupakan pertaruhan gengsi kedua tim.

Terbukti, hal tersebut tampak dari apa yang ditampilkan ke dua skuat di lapangan.

Kedua tim langsung bermain dengan tempo tinggi sejak peluit babak pertama dibunyikan.

Persebaya Surabaya langsung melancarkan serangan cepat ke lini pertahanan Persija Jakarta.

• Arema FC Dikabarkan Ingin Datangkan Amunisi Tambahan Jelang Liga 1 2020, Pinjam 2 Pemain Persija

Gol Cepat Persebaya Surabaya

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung bermain dengan tempo yang sangat cepat.

Bajol Ijo yang tampil di kandang dan penuh dukungan dari Bonek Mania langsung melakukan tekanan.

Persebaya Surabaya langsung melancarkan serangan cepat ke lini pertahanan Persija Jakarta.

Hasilnya pada menit ke-3, Persebaya Surabaya langsung membuka keunggulan lewat Oktavianus Fernando.

Gebrakan cepat dari sektor sayap kiri, dilakuan oleh Alwi Slamat yang memberikan umpan crossing ke muka gawang Persija Jakarta, kemudian diterima dengan baik oleh Makan Konate di sisi kanan.

Makan konate langsung mengarahkan bola ke muka gawang Shahar Ginanjar dan langsung diselesaikan dengan baik oleh Oktafianus Fernando.

Gol 1-0 untuk keunggulan Persebaya Surabaya.

• Tatap Liga 1 2020, Robert Alberts Bocorkan Tanggal Launching Persib Bandung dan akan Gelar Pertemuan

Ryuji Utomo Dikartu Merah

Sejak gol pembuka tersebut, tempo permainan kedua tim semakin tinggi dan panas.

Namun, kesialan malah didapatkan Persija Jakarta di laga krusial tersebut.

Macan Kemayoran harus rela bermain dengan 10 pemain setelah Ryuji Utomo diusir keluar lapangan.

Pada menit ke-30, Ryuji Utomo terpaksa harus dikeluarkan dari lapangan kerena melanggar pergerakan dari David da Silva.

Pelanggaran yang dilakukan oleh Ryuji Utomo terhadap david da Silva sebenarnya tidak begitu fatal.

Jika dilihat, memang David da Silva dalam posisi yang sendiri.

Namun, hadangan yang dilakukan Ryuji Utomo sebagai pagar terakhir yang sebenarnya tampak normal dianggap fatal oleh wasit yang memimpin pertandingan.

Akibatnya, Ryuji Utomo diganjar kartu merah.

Setelah bermain dengan 10 pemain, tambahan 3 gol langsung bersarang di gawang Macan Kemayoran.

Debut Marc Klok bersama Persija Jakarta

Tensi yang semakin tinggi di babak kedua dan hanya bermain dengan 10 pemain membuat Sergio Farias harus memutar otak.

Pada menit ke-70, Persija Jakarta sudah tertinggal dengan skor 1-3 untuk keunggulan Persebaya Surabaya.

Hingga akhirnya Marc Klok bisa menjalani laga debutnya berseragam Persija dalam laga tersebut.

Sejak Persija Jakarta menjalani turnamen, pemain asal Belanda tersebut memang belum pernah dimainkan lantaran kondisinya masih dalam pemulihan cedera.

Masuknya Marc Klok cukup menambah daya gedor Persija Jakarata.

Baru tiga menit dimainkan, pemain 26 tahun itu langsung memberi umpan cantik lewat tendangan bebas kepada David da Silva.

Namun, sangat disayangkan peluang emas tersebut masih mampu digagalkan oleh Rivky Mokodompit.

• Lakukan Selebrasi Provokatif, Mahmoud Eid Minta Maaf pada Persija Jakarta: Tak Bermaksud Menyakiti

Selebrasi Provokatif Mahmoud Eid

Mahmoud Eid sempat membuat gol kontroversi di depan bench Persija Jakarta.

Setelah berhasil menyarangkan gol keempat untuk Bajol Ijo di menit ke-79, Mahmoud Eid langsung berlari ke arah bench dan selebrasi dengan gestur menyilangkan tangan ke bawah.

Gestur tersebut seakan memberi tanda bahwa laga sudah berakhir.

Padahal, pertandingan masih berjalan dan peluang Macan Kemayoran belum tertutup sepenuhnya.

Aksi pemain 26 tahun itu juga mendapatkan respon keras dari para staff dan jajaran pemain Persija.

Riko Simanjuntak bahkan melakukan sindiran halus dengan bertepuk tangan di depan Eid usai selebrasi provokatif tersebut.

Untungnya, amarah para staff dan emosi pemain bisa diredam dan laga kembali berjalan sebagaimana mestinya.

Catatan Suram Persija Jakarta

Meskipun hanya laga pramusim, pertandingan penuh gengsi itu semakin membuat catatan pertemuan Macan Kemayoran dengan Bajol ijo semakin suram.

Dikutip TribunWow.com dari laman Soccerway.com, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya telah bertemu sebanyak 5 kali dalam kompetisi resmi

Dalam 5 kali pertemuan, Persija Jakarta belum pernah mengalahkan Persebaya Surabaya, termasuk saat bertanding di kandang Bajul Ijo.

Pertandingan terakhir melawan Persebaya Surabaya, Persija Jakarta harus takluk 1-2.

• Tatap Liga 1 2020, Robert Alberts Bocorkan Tanggal Launching Persib Bandung dan akan Gelar Pertemuan

Berikut 5 Pertemuan Terakhir Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta:

17/12/2019 Persija 1-2 Persebaya (Liga 1)

24/8/2019 Persebaya 1-1 Persija (Liga 1)

4/11/2018 Persebaya 3-0 Persija (Liga 1)

26/6/2018 Persija 1-1 Persebaya (Liga 1)

19/1/2015 Persebaya 1-1 Persija (SCM Cup)

(TribunWow.com/Rilo)