TRIBUNWOW.COM - Kekalahan 4-2 Arema FC atas Persebaya Surabaya pada semifinal Piala Gubernur Jawa Timur 2020 tak lantas membuat manajemen kecewa.
Sebaliknya, manajemen justru puas dengan peningkatan performa yang ditunjukkan Arema.
Ruddy Widodo selaku General Manager Arema mengatakan, tim tidak terlalu meratapi hasil ini.
• Bonek dan Aremania Bentrok, Kemenpora: Bukan Lagi Fanatisme, Sudah Masuk ke Area Kriminal
• Sempat Bakal Digelar di Kandang Bajol Ijo, Final Persebaya Vs Persija Resmi Dipindah ke Sidoarjo
Sebab, sejak awal manajemen menjadikan kompetisi pramusim ini sebagai ajang adaptasi dan persiapan Liga 1 2020.
Manajemen menyadari dengan perombakan besar yang terjadi Arema butuh banyak waktu untuk memaksimalkan potensi tim, apalagi kini tim didominasi tenaga-tenaga muda yang butuh banyak diasah dengan jam terbang.
"Ini kan persiapan menuju Liga 1, manajemen menyadari komposisi pemain Arema mengalami banyak perombakan hingga 50 persen lebih," ucap Ruddy.
"Makanya, kami tidak memberikan target prestasi secara teknis di Piala Gubernur Jatim ini," ucapnya.
• Persebaya Surabaya ke Final setelah Kalahkan Arema FC, Makan Konate: Pertandingan Ini Luar Biasa
Yang terpenting, Arema sudah menunjukkan peningkatan performa yang cukup signifikan.
Meskipun kalah, Mario Gomez dirasa berhasil mengembalikan ciri khas gaya bermain Singo Edan yang cepat, lugas, dan tegas.
Gaya permainan yang sempat tidak terlihat selama lima tahun terakhir.
"Hanya, kita bisa melihat dari (pencapaian) antara pertandingan satu dua dan tiga itu, Arema memiliki rekor yang bagus. Bahkan, sempat ngobrol juga dengan beberapa manajer, mereka bilang lama Arema tidak memiliki style bermain seperti ini," kata Ruddy.
Namun, selain itu, Ruddy tetap menyadari kekalahan atas rival Persebaya pasti tidak pernah menyenangkan bagi Arema maupun Aremania.
(Kompas.com/Suci Rahayu)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tetap Puas dengan Performa, Arema Tak Ratapi Kekalahan dari Persebaya"