Kabar Tokoh

Minta Karni Ilyas Nilai Sosok Nikita Mirzani, Cak Lontong Ledek Sudjiwo Tedjo: Itu Sudjiwo Mirzani

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nikita Mirzani. Komedian Cak Lontong meminta Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) memberikan penilaian soal sosok kontroversial, Nikita Mirzani.

TRIBUNWOW.COM - Komedian Cak Lontong meminta Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) memberikan penilaian soal sosok kontroversial, Nikita Mirzani.

Hal ini bermula saat Karni Ilyas diminta menggambarkan kesannya terhadap tokoh-tokoh yang pernah ia panggil ke ILC melalui satu kata.

Tokoh yang disebutkan mulai dari Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, Presiden Jokowi, hingga politisi dan pengamat politik yang kerap jadi bintang tamu, Fadli Zon, Rocky Gerung, dan Mahfud MD.

Reaksi Karni Ilyas Suaranya Diledek di Parodi ILC, Bedu: Mohon Maaf Pak Ngomongnya Bisa Biasa Saja?

Pria yang juga menjadi Pemimpin Redaksi tvOne itu awalnya menyebut kesannya terhadap Rocky Gerung menggunakan kata yang identik dengan sang pengamat politik.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (14/2/2020), awalnya Cak Lontong meminta agar Karni Ilyas secara singkat menjawab kesan terhadap narasumber ILC lewat satu kalimat.

"Pak banyak narasumber, banyak mungkin orang-orang terkenal yang Bapak jumpai di ILC, saya akan sebutkan beberapa nama," kata Cak Lontong.

"Dan saya berikan kesempatan Pak Karni untuk memberikan satu kata untuk setiap nama yang saya sebutkan, tanpa berpikir panjang," lanjutnya.

"Saya beri kesempatan kalau mau mengundurkan diri," canda Cak Lontong.

Pertanyaan pertama adalah kesannya terhadap Ngabalin.

"Pertama apa satu kata untuk, Ali Mochtar Ngabalin," tanya Cak Lontong.

"Jubir," jawab Karni Ilyas.

"Berikutnya, satu kata untuk Fadli Zon," tanya Cak Lontong.

"Kontroversial," jawab Karni Ilyas.

Fadli Zon yang turut hadir dalam acara tersebut tertawa mendengar jawaban Karni Ilyas.

Kemudian pria yang akrab disapa Bang Karni itu mengutarakan kesannya terhadap Rocky Gerung.

Ia menyebut kata 'dung*' untuk Rocky Gerung.

Jawaban tersebut disambut tawa penonton.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Budayawan Sudjiwo Tedjo, Pengamat Politik Rocky Gerung, Menko Polhukam Mahfud MD (Kolase Youtube Indonesia Lawyers Club)

Tak kalah menarik, kesan Karni Ilyas terhadap Sudjiwo Tedjo juga menuai reaksi meriah dari audiens.

Lantaran Karni Ilyas menyebut budayawan Sudjiwo Tedjo sebagai 'wong ed*n'.

Setelah Sudjiwo Tedjo tokoh selanjutnya adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud disebut Karni Ilyas sebagai tokoh yang memiliki wibawa.

Lalu setelah Mahfud adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang beberapa kali menjadi bahan pembicaraan di ILC karena persoalan yang terjadi di Ibu Kota dan yang menyangkut Anies sendiri.

Karni Ilyas mendeskripsikan Anies menggunakan kalimat sabar.

Pertanyaan selanjutnya sempat membuat Karni Ilyas berhenti sejenak untuk berpikir.

Ia ditanyakan kesannya terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Karni Ilyas lalu menggambarkan Jokowi sebagai orang yang rileks.

Karni Ilyas Jadi Bahan Guyon Cak Lontong di Parodi ILC: Karena Pak Karni Marah, Kita Rehat Sejenak

Nikita Mirzani Ada Gila-gilanya

Pada pertanyaan terakhir, Cak Lontong sudah memperingatkan bahwa pertanyaannya akan mengejutkan.

"Ini mungkin di luar perkiraan siapa pun, Nikita Mirzani," ungkap Cak Lontong.

Nikita Mirzani (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Audiens di studio sontak tertawa mendengar pertanyaan Cak Lontong.

Karni Ilyas lalu menggambarkan Nikita Mirzani sebagai pribadi dengan kata gil*.

"Ada gila-gilanya ya," kata Karni Ilyas.

"Itu Sudjiwo Mirzani," canda Cak Lontong yang menuai tawa dari penonton.

Di ILC, Mahfud MD Bantah Pemerintah Semena-mena Tindas Umat Islam: Pak Jokowi Waktunya Salat Pergi

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-14.50:

Karni Ilyas Jawab Sindiran Sudjiwo Tedjo soal Hilangnya ILC

Karni Ilyas, pembawa acara 'Indonesia Lawyers Club' menjawab langsung sindiran budayawan Sudjiwo Tedjo soal peristiwa rehatnya acara yang akrab disebut ILC tersebut pasca-Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Karni Ilyas mengatakan hal tersebut terjadi karena dirinya sedang istirahat.

Ia tegas membantah tuduhan ketakutan yang dilontarkan oleh Sudjiwo Tedjo.

Presiden ILC Karni Ilyas (kiri) dan Budayawan Sujiwo Tejo (kanan), ILC Selasa (11/2/2020) (YouTube Indonesia Lawyers Club)

 • Bicara Keadilan, Sujiwo Tejo Soroti Arloji Erick Thohir di ILC: Jauh Banget, Gimana Persamaan Nasib?

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (11/2/2020), mulanya Sudjiwo Tedjo menjelaskan soal konsep ada dan tiada terkait persoalan akhlak dan keimanan.

Ia kemudian mengibaratkan ada dan tiada layaknya Karni Ilyas dan ILC yang sempat rehat pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Baru ketika Pak Karni menghilang, ILC ini menghilang dari waktu karena ketakutan pemilu kemarin," ledek Sudjiwo Tedjo.

Perkataan tersebut disambut tawa oleh penonton yang hadir pada malam itu.

Ia mengatakan kala itu Karni Ilyas memang masih ada, namun secara bersamaan keberadaannya tidak dapat dirasakan karena hilangnya acara ILC yang identik dengan Karni Ilyas.

"Saya mendapat contoh ada, tiada yang bagus, yaitu hilangnya ILC," ujarnya.

"Pak Karni Ilyas ada, tapi enggak ada."

"Itulah ada yang tiada," lanjut Sudjiwo Tedjo.

• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Ungkap Alasan Usul Erick Thohir Mundur Jadi Menteri, Singgung Film Parasite

Karni Ilyas: Sampean Keliru

Kemudian Sudjiwo Tedjo melanjutkan penjelasannya mengenai topik-topik lainnya.

Di akhir segmen, Karni Ilyas memberikan sebuah klarifikasi.

Mulanya ia menjelaskan bahwa mengenai topik-topik dan penjelasan yang dikatakan oleh Sudjiwo Tedjo masuk akal serta dapat diterima.

Namun Karni Ilyas meluruskan sindiran Sudjiwo Tedjo soal hilangnya ILC.

"Semua yang anda katakan itu benar sekali, kecuali satu, bahwa ILC tidak ada karena saya takut, itu keliru," ujar Sudjiwo Tedjo.

"Sampean keliru di situ," tambahnya.

Sudjiwo Tedjo segera merespons klarifikasi Karni Ilyas, ia mengatakan kepadanya bahwa rasa takut adalah yang wajar.

"Pak Karni jangan membantah saya, rasa takut itu terkenal Pak, bahkan cinta saja mengenalnya Pak," balas Sudjiwo Tedjo.

Karni Ilyas kembali menegaskan istirahatnya ILC tetap tidak ada hubungannya dengan rasa takut.

"Saya punya rasa takut, tapi dalam hal istirahat (ILC rehat) itu tidak ada hubungannya dengan takut," tegasnya.

Sudjiwo Tedjo akhirnya pun mengiyakan alasan Karni Ilyas sembari tertawa.

"Oke, okein aja lah," katanya sambil tertawa.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-1.50:

(TribunWow.com/Anung Malik)