TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Karen Pooroe atau Karen Idol akan mengajukan permohonan autopsi jenazah anaknya yakni Zefania Carina yang meninggal pada Jumat (7/2/2020) lalu.
Karen menilai ada yang janggal dalam kematian putri semata wayangnya yang diketahui jatuh dari balkon lantai 6 apartemen suaminya yakni Arya Satria Claproth.
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Karen, Wemmy Amanupunyo kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2020) malam.
• Putrinya Meninggal, Karen Pooroe Minta Saran ke Hotman Paris: Apa Fungsi Lembaga Perlindungan Anak?
"Iya mas (mengajukan permohonan autopsi)," ujar Wemmy, dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/2/2020).
Semetara itu, Karen Pooroe meminta Arya Satria Claproth untuk jujur atas kronologi kematian putrinya.
"Saya minta juga Arya dan siapa pun yang ada di sana pada saat kejadian tolonglah berkata yang sejujur-jujurnya dan menerima segala konsekuensinya," kata Karen di kantor Polres Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Ia mengaku belum sepenuhnya menerima kepergian Zefania yang begitu tiba-tiba.
"Karena ya terus terang saya belum bisa sepenuh hati ikhlas anak saya sudah dipanggil Tuhan," imbuh Karen.
• Karen Pooroe Menangis Sesenggukan Ungkap Momen Tahu Putrinya Meninggal, Melaney Ricardo Ikut Terisak
Arya Claproth Ada di Apartemen saat Zefania Jatuh
Sebelumnya, Kapolsek Cilandak, Kompol Martson Marbun mengatakan, Arya Satria Claproth sudah melaporkan kematian Zefania Carina Claproth ke Polres Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020).
Ia menyampaikan, suami Karen Pooroe atau Karen Idol itu berada di apartemen saat anaknya jatuh dari balkon lantai 6, Jumat (7/2/2020).
Menurutnya, Arya saat itu tengah bekerja di kamarnya dengan menggunakan headset.
"Sudah (melaporkan). Sabtu ya di Polres (Jakarta Selatan)," kata Marbun, dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/2/2020).
"Itu pengakuan dia (Arya). Iya (sedang bekerja di kamar apartemen). Makanya kita lakukan penyelidikan lebih dalam," jelasnya.
Mengenai dugaan adanya kelalaian Arya karena Zefania bisa jatuh dari balkon apartemen yang diduga sedang bermain hujan, Marbun belum bisa mengambil kesimpulan.