Liga 1

Kalah Tipis Lawan Persib Bandung, Djanur Puas Pemain Muda Barito Putera Bisa Imbangi Tim Senior

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman jumpa pers setelah pertandingan kontra Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (11/2/2020).

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya meski kalah saat berhadapan dengan Persib Bandung di laga uji coba.

Sepeti diketahui, Barito Putera harus kalah dari Persib Bandung 1-2 pada Selasa (11/2/20), di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung

Meski menelan kekalahan, Djajang Nurdjaman menyatakan bahwa timnya siap tampil di Liga 1 2020.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Rabu (12/2/2020), penampilan skuat berjuluk Laskar Antasari tersebut juga dinilai tidak terlalu buruk bagi Djajang Nurjaman.

Persib Bandung Kalahkan Barito Putera, Robert Alberts Ungkap Kekurangan Timnya: Bermain Lambat

Pria yang akrab disapa Djanur itu menilai, anak asuhnya berhasil memberi perlawanan sengit dan permainan terbaiknya.

Pelatih asal Majalengka tersebut menilai anak asuhnya tampil cukup percaya diri.

Selain itu, secara kekompakan timnya juga sudah bermain cukup solid.

Meskipun, ada masih ada sedikit hal yang perlu diperbaiki.

Ia menilai, skuat Barito Putera masih bisa memperbaiki hal tersebut dengan sisa waktu sebelum kick off liga 1 2020.

"Penampilan secara umum anak-anak sudah percaya diri, sudah lumayan kompak, sama barang kali masih tetap menyisakan beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam sisa waktu yang ada," ungkap Djanur.

Terlepas dari kekalahan dari Persib Bandung, Djanur bersyukur karena para pemain muda Barito Putera berhasil menunjukan kemampuannya.

Meski hanya mendapat menit yang terbilang cukup minim, Djanur puas karena para pemain muda ini dapan bermain dengan percaya diri.

"Kami bersyukur juga bisa menampilkan pemain-pemain muda kami seperti Rafi yang 19 tahun, Bagas (18), rata-rata umurnya seperti itu dan mereka sudah bisa mengimbangi pemain senior dan para pemain asing," katanya.

Djanur juga mengungkapan respeknya pada tim tuan rumah.

Ia menilai, kemenangan Persib Bandung bisa menjadi modal kepercayaan diri dalam menghadapi kompetisi musim 2020.

"Selamat buat Persib yang sudah memenangkan pertandingan uji coba ini. Tentunya ini akan membuat mereka lebih percaya diri," tuntasnya.

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman (Djanur) (MEDIA OFFICER BARITO PUTERA)

Meski Raih Kemenangan, Robert Alberts Kantongi Kekurangan Persib Bandung saat Lawan Barito Putera

Robert Alberts Evaluasi Skuatnya

Pelatih Persib Bandung, Robert Albets menilai laga yang dimenangkan skuatnya itu masih memiliki sejumlah kekurangan yang mendasar.

Baik dari segi kreasi serangan maupun stamina pemain.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (12/2/2020), Persib bandung masih tampak minim kreasi serangaan, apalagi pada 45 menit pertama.

Alur serangan yang dibangun Persib Bandung tampak mudah dibaca barisan pertahanan lawan.

Selain itu, suplai bola ke lini depan pun minim.

Hal tersebut membuat duet penyerang Persib Wander Luiz dan Geoffrey Castillion harus terus bergerak hingga ke tengah lapangan untuk menjemput bola.

"Pada 30 menit awal kami juga bermain lambat, sangat lambat dan kami tidak memulai pertandingan seperti yang sebelumnya sudah kami diskusikan," kata Robert Alberts, seusai laga.

Robert Alberts menilai bahwa pemainnya terlalu banyak berpikir dan sangat terpaku pada instruksinya.

Oleh karena itu, Robert justru tidak bisa melihat permainan yang diinginkannya.

"Pemain terlalu banyak berpikir untuk melakukan tugas sesuai instruksi jadi kalian bisa melihat kami tidak bisa menampilkan permainan yang diinginkan," tutur dia menambahkan.

Robert Alberts kemudian merubah strateginya pada babak kedua dengan mengganti formasi dan merotasi skuatnya skuatnya.

Hasilnya, Persib Bandung mampu tampil sedikit impresif dan membuahkan hasil.

"Pada babak kedua kami mengubah formasi dan di 20 menit awal kami cukup dominan dan memainkan sepak bola yang bagus dengan menciptakan banyak peluang," tegas Robert.

Sayangnya, pada 15 menit akhir pertandingan ritme permainan Persib kembali menurun.

Hal tersebut bisa dimanfaatkan Barito Putera untuk memperkecil kedudukan melalui Aleksandar Rakic pada menit ke-77.

Robert mengungkapkan, stamina pemainnya kendur pada menit akhir.

Hal tersebut yang membuat agresivitas Persib menurun, dan lawan bisa memanfaatkannya dengan mencetak gol.

"Lalu setelah itu Barito bisa mengimbangi permainan dan memperkecil kedudukan. Di 15 menit terakhir stamina pemain mulai habis dan bermain pelan," ungkap Robert.

Para pemain Persib Bandung merayakan gol pertama mereka ke gawang Barito Putera dalam uji tanding yang berlangsung, di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (11/2/2020). (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

Hasil Akhir Persib Bandung vs Barito Putera, Maung Bandung Menang dengan Skor 2-1

Pelatih asal Belanda itu mengatakan akan memperbaiki kekurangan yang ada dalam timnya.

Bila hal itu dibiarkan bisa berbahaya bagi Persib Bandung.

Menurut Robert, permainan dengan tempo lambat yang diperlihatkan Persib Bandung akan memberikan kesempatan lawan untuk mengembangkan permainan.

Tentu, hal tersebut sangat berbahaya bagi Persib Bandung.

"Hasil bukan menjadi perhatian utama, tapi yang penting kami punya jawaban jelas, apa yang harus diperbaiki untuk bisa lebih siap bermain selama 90 menit dalam waktu dua pekan dari sekarang," tutur Robert.

(TribunWow.com/Rilo)