TRIBUNWOW.COM - Budayawan, Sudjiwo Tedjo menyinggung Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Tengah, Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo.
Hal itu terjadi saat Sudjiwo Tedjo saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), pada Selasa (11/2/2020).
Mulanya, Sudjiwo Tedjo menyinggung bukunya yang berjudul 'Tuhan Masa Asyik' yang ditulisnya bersama dengan seorang Ahli Tasawuf.
• Bicara soal Ketuhanan, Sudjiwo Tedjo Sebut Acara ILC Ketakutan saat Pemilu, Hadirin sampai Terbahak
"Saya bukan promo Pak Karni, karena saya nulis buku yang cukup laris karena saya enggak hidup dari buku, saya hidup dari gini-gini."
"Di luar dugaan, saya nulis buku Tuhan Maha Asyik dengan seorang ahli Tasawuh Muhammad Nur Samad Kamba, Aa Gym itu sudah 15 kali cetak dan saya akan menerbitkan yang kedua," kata Sudjiwo Tedjo.
Di dalam buku tersebut menjelaskan, bagaimana akhlak itu sangat penting bukan hanya iman.
"Intinya disitu beragama adalah kelakuan baik, iman soal dapur, urusan ruang tamu adalah akhlak," lanjutnya.
Ia menyebut sering bertemu dengan Ganjar Pranowo untuk bertemu dengan kepala-kepala desa mengenai hal tersebut.
• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Ungkap Alasan Usul Erick Thohir Mundur Jadi Menteri, Singgung Film Parasite
Lalu, Sudjiwo Tedjo secara terang-terangan meminta agar Anies Baswedan juga mengajaknya seperti apa yang dilakukan Ganjar Pranowo.
"Saya berkali-kali sama Pak Ganjar ketemu kepala-kepala desa."
"Tinggal gubernur ini yang belum ngajak saya gitu ," ungkap Sudjiwo Tedjo sambil menyapa Anies Baswedan di sampingnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo yang berada di sebelah kiri Anies Baswedan turut tertawa mendengar pernyataan Sudjiwo Tedjo.
Ia melanjutkan, potensi IT di Indonesia menurutnya juga besar.
"Saya kira itu, nah sekarang Pak Rizal ke depan itu kalau kita lihat dari kacamata ILC, Mas Sandiaga ada potensi terutama di IT wah luar biasa, terutama di komik-komik," ungkapnya.
• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Secara Langsung Minta Erick Thohir Keluar dari Kabinet: Jadi Menteri Keteteran
Tak hanya itu, potensi anak muda lainnya menurutnya juga besar
Namun, yang menjadi masalah adalah bagaimana semua orang di Indonesia bisa bersatu untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.
"Anak muda kita luar biasa Pak Erick di Jepang, tinggal kita merangkumnya dalam satu kesatuan nah kesatuan ini yang enggak ada," katanya.
Lihat videonya mulai menit ke-2:40:
Minta Erick Thohir Mundur
Sudjiwo Tedjo secara blak-blakan mengkritik Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga hadir di acara Indonesia Lawyers Club.
Sudjiwo Tedjo dengan tegas mengatakan, Erick Thohir seharusnya tidak menjadi menteri.
"Tapi saya agak keberatan dengan Pak Erick gitu, mending dia jangan jadi menteri," kata Sudjiwo Tedjo seperti dikutip channel YouTube Live Streaming tv One.
• Dapat Telepon dari Suning, Investor di Inter Milan, Erick Thohir Dibuat Bingung Dengar Permintaannya
Menurut Sudjiwo Tedjo ada hal penting yang patut diurusi Erick selain menjadi menteri.
Ia menyinggung soal Korea Selatan yang barus saja mencetak sejarah lantaran film berjudul Parasite berhasil memborong Piala Oscar.
Parasite berhasil merebut juara di kategori gambar terbaik, sutradara terbaik hingga desain produksi terbaik.
"Ada hal penting yang lain, kemarin Korea (Selatan) menang di Oscar kan?," lanjut Sudjiwo Tedjo.
Menurutnya, Indonesia harus segera menyusul Korea Selatan.
• Sandiaga Uno Temui Menteri BUMN Erick Thohir: Banyak yang Perlu Dibenahi
Sudjiwo Tedjo mengatakan, film Gundala yang sempat ditangani Erick juga merupakan karya yang bagus.
"Nah sekarang di Indonesia ada film namanya Gundala yang ditangani Pak Erick dan kawan-kawan," lanjutnya.
Namun, Sudjiwo Tedjo menilai bahwa film itu tak jadi mencapai prestasi lebih baik karena tanpa adanya tangan dingin Erick.
"Begitu beliau jadi menteri keteteran, jadi bagaimana meraih kebanggaan Indonesia lagi," katanya.
Ia dengan tegas mengusulkan Erick berhenti menjadi menteri dan lebih baik menangani masalah perfilman di Indonesia.
Mendengar itu, presenter Karni Ilyas lantas mengatakan akan segera menampung usulan Sudjiwo Tedjo.
• Erick Thohir Dituding Dapat Untung dalam Kasus Jiwasraya, Luhut Bongkar Percakapan Keduanya
"Saya kira berhenti jadi Menteri ngurus film," kata Sudjiwo Tedjo.
"Usul dicatat, sekretaris," ujar Karni Ilyas menanggapi.
Sementara itu, Erick Thohir yang dikritik demikian hanya tampak tertawa.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)