Piala Gubernur Jatim 2020

PSSI Jatim Sengaja Tak Pertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya Dalam Satu Grup, Ini Alasannya

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persebaya vs Arema FC

TRIBUNWOW.COM - Gelaran Piala Gubernur Jatim 2020 ternyata memang senagaja tidak mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya dalam satu grup.

Seperti diketahui, turnamen yang diikuti oleh delapan tim itu dibagi dalam dua fase grup.

Grup A dihuni Persebaya Surabaya bersama Madura United, Bhayangkara FC, dan Persik Kediri.

Sedangkan, Grub B dihuni Arema FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta dan sabah FA.

Link Live Streaming MNC TV Arema FC Vs Sabah FA di Piala Gubernur Jatim 2020, Pukul 18.30 WIB

Tidak dipertemukannya, Arema FC dan Persebaya Surabaya memang sengaja dilakukan oleh PSS Jatim.

Hal tersebut diungkapan langsung oleh ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh.

Dikutip TribunWow.com dari Suryamalang.com, Selasa (11/2/2020), PSSI Jatim memang sengaja tak mempertemukan keduanya karena alasan rivalitas.

Selain itu, PSSI Jatim sudah memiliki rencana agar dua tim dengan basis suporter besar itu tidak saling bertemu di babak penyisihan grup.

Tujuannya adalah agar perbandingan kekuatan di dua grup dalam Piala Gubernur Jatim 2020 bisa seimbang.

“Kalau nanti bertemu langsung pasti akan jomplang, sehingga ada pembagian sentral,” kata Ahmad Riyadh, Ketua Asprov PSSI Jatim.

Riyadh menegaskan pihaknya tidak merasa khawatir jika Derbi Jawa Timur tidak akan terjadi.

Menurut Riyadh, Arema FC dan Persebaya merupakan tim yang memiliki tekad besar ketika menjalani suatu kompetisi.

Sehingga, Riyadh yakin Persebaya dan Arema FC bisa berhadapan di babak semi final atau final.

“Kalau bagus, mereka pasti akan bertemu kok,” ujar Riyadh.

Demi menjaga kelancaran pertandingan, PSSI Jatim juga menggelar pertemuan bersama para suporter tim-tim yang berasal dari Jawa Timur.

Artinya, hanya suporter Persija Jakarta dan Sabah FA yang tidak akan diajak dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan itu juga untuk membahas teknis untuk menjaga turnamen tetap dalam suasana yang kondusif.

Mengingat, rivalitas Aremania dan Bonek memang sangat kental.

“Aremania dan Bonek itu tidak mungkin bisa bersatu, tapi mereka bisa profesional,” ucap Riyadh.

Para pemain Arema FC mengikuti latihan. (Instagram/@aremafcofficial)

Klasemen Sementara Grup A Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya Surabaya Berada di Puncak

Arema FC Tak Patok Juara

Arema FC tidak mematok target menjadi juara Piala Gubernur Jatim 2020.

Pelatih Arema FC, Mario Gomez mendapat hak istimewa untuk memilih pemain di musim 2020.

Tapi, pelatih asal Argentina itu juga tidak ditarget harus membawa Arema FC menjadi juara Piala Gubernur Jatim 2020.

“Tim ini baru terbentuk. Mayoritas pemain baru, dan juga waktu persiapan yang relatif sebentar.”

“Tujuan kami ikut turnamen ini untuk memadukan tim dan membentuk chemistry.”

“Jadi kami tidak target untuk juara. Tapi kalau bisa juara, itu bonus,” kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC kepada Suryamalang, Senin (10/2/2020).

Bila Arema FC tidak bisa meraih gelar juara Piala Gubernur Jatim 2020 pun tidak akan berpengaruh pada posisi Gomez sebagai pelatih kepala.

Menurutnya, target yang dipatok manajemen untuk Gomez adalah bisa membawa Arema FC untuk 'go Asia'.

“Saya pastikan Coach Gomez tetap aman di kursi kepelatihan meskipun Arema FC tidak bisa meraih juara Piala Gubernur Jatim 2020.”

“Tapi tentu tetap akan ada evaluasi dari kami. Target kami adalah 'go Asia'.”

“Jadi, terserah Coach Gomez bisa membawa Arema FC menjadi juara di Liga 1 2020 atau saat Piala Indonesia,” jelasnya.

Patrich Wanggai saat Persebaya Surabaya menang 3-1 atas Persik Kediri di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (10/2/2020). (Instagram @officialpersebaya)

(TribunWow.com/Rilo)