TRIBUNWOW.COM - Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan datangi tempat pendaftaran di detik-detik akhir di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).
Zulkifli akhirnya resmi mendaftar maju sebagai Calon Ketua Umum PAN periode 2020-2025.
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, sempat menyatakan tidak niat maju.
• Amien Rais Ceramah soal Langkah Politik PAN, Minta Kadernya Ikuti Kitab Suci sebagai Panduan
Namun ada dukungan dari sekira 30 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN, yang membuatnya maju.
"Mendaulat untuk saya bersedia mencalonkan diri. Walaupun 30 itu ada 4 pindah dukungan," ujar Zulhas di arena Kongres V PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).
Zulhas mengamini, jika ada kericuhan yang sempat terjadi di arena Kongres V PAN.
Tapi, ucap Zulhas, ia meyakini seusai penyelenggaraan antar pendukung akan bersatu lagi.
Zulhas pun mengingat perkataan tokoh senior PAN Amien Rais.
Bahwa Kongres PAN seperti Smack Down, acara gulat, saling banting di arena, namun akan bersatu atau berdamai usai pertandingan.
"Tapi PAN selesai Kongres bersatu lagi. Istilah Pak Amien seperti Smack Down, sesudah selesai PAN rukun dan bersatu kembali," tutur Zulhas.
Pendukung Mulfachri Minta Kongres PAN Diboikot
Para pendukung, yang ditengarai dari pendukung calon Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap membuat kericuhan jelang dibukanya Kongres ke V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin, (10/2/2020).
Peserta yang merupakan pendukung kubu Mulfachri meminta agar Kongres diboikot dan menutup pendaftaran dari Kongres ke V PAN.
"Kita boikot kongres kalau tidak hentikan pendaftaran," teriak seorang peserta kongres PAN kubu Mulfachri.
"Mulfachri, menang, menang, menang," teriaknya.
Kericuhan pun tak bisa dihindarkan, menurut pantauan dan informasi yang diterima lima laptop panitia dibawa akibat kericuhan tersebut.
Panitia pun menjadi korban pemukulan dari kericuhan yang disebabkan oleh kubu pendukung Mulfachri.
3 Laptop Dirampas
Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) diwarnai kericuhan.
Alat elektronik panitia sempat direbut peserta kongres.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, yang merupakan Ketua Steering Committee (SC) mengatakan pengambilan laptop itu karena terjadi kesalahpahaman.
• Zulkifli Hasan Ingin PAN Tak Urusi Urusan Surga dan Neraka, Ini Fokus Prioritasnya