Banjir di Jakarta

Kritik Pedas Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono pada Anies Baswedan soal Banjir: Belum Action Apa-apa

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menangani banjir.

TRIBUNWOW.COM - Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menangani banjir.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Senin (10/2/2020), Gembong Warsono mengatakan Anies Baswedan belum melakukan tindakan apapun soal Kali Ciliwung.

Padahal menurutnya, Kali Ciliwung harus segera diatasi untuk mencegah terjadinya banjir.

Pengamat Tata Kota Tak Hanya Kritik Anies Baswedan soal Status Banjir: Masyarakat Ngeluh Sana-sini

"Maka sekarang target utama yang harus dilakukan Pak Anies dengan sisa waktu yang tersedia ini harus segera melakukan eksekusi terhadap sodetan Kali Ciliwung," kata Gembong Warsono.

"Apa yang dilakukan wong sampai dengan hari ini belum melakukan action apa-apa," imbuhnya.

Anies disebut belum melakukan apapun terhadap titik-titik penting aliran Sungai Ciliwung.

"Kaitan dengan 13 aliran sungai kan Pak Anies belum-belum nyentuh," katanya.

Meski demikian,13 aliran sungai itu juga merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat.

Anies Baswedan Ungkap Alasan Jakarta Kembali Dilanda Banjir, Mulai Curah Hujan hingga Singgung Bogor

"Selama kepemimpinan Pak Anies dua tahun ini lebih ini memang belum menyentuh 13 aliran sungai notobanenya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat," ucapnya.

Sehingga, Gembong Warsono meminta agar Anies segera berdiskusi dengan Pemerintah Pusat terkait permasalahan banjir.

"Maka langkah yang paling utama adalah bagaimana Pak Anies melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat," ujar Gembong Warsono.

Lihat videonya berikut:

Penyebab Banjir Menurut Anies Baswedan

 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara soal penyebab banjir di Ibu Kota yang dimulai sejak Sabtu (8/2/2020) dini hari WIB.

Ada beberapa hal yang dipaparkan oleh Anies terkait faktor-faktor penyebab banjir di Jakarta, mulai dari curah hujan yang tinggi hingga menyinggung soal kawasan Bogor.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompastv, Senin (10/2/2020), mulanya Anies menjelaskan bahwa hujan yang baru-baru ini mengguyur Jakarta termasuk dalam kategori curah hujan yang ekstrem.

"Yang kemarin dialami di Jakarta itu, (curah hujan) sampai dengan 244 milimeter, jadi kita mengalami curah hujan yang ekstrem. Karena (curah hujan) di atas 150 milimeter (disebut) ekstrem, kita mengalami di atas 240 milimeter," ujar Anies di Toko Tani Indonesia Center, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

• Bahas Kemampuan Anies Baswedan Hadapi Banjir Jakarta, Pakar Tata Kota: Mohon Maaf Belum Terlihat

Mengantisipasi datangnya banjir karena curah hujan yang tinggi, Anies mengatakan dirinya bersama seluruh instansi terkait sudah bersiap dalam melakukan penanggulangan banjir.

"Lalu apa yang kami kerjakan, dengan kondisi hujan yang sangat ekstrem ini kita mensiagakan seluruh jajaran kita terkait pengendalian air hujan dan di tempat-tempat di mana di situ terjadi curah hujan yang amat intensif maka kita siagakan semua infrastruktur baik petugas maupun alat-alat untuk memastikan bahwa bisa dikendalikan dengan baik," tambah Anies.

Selanjutnya, Anies menyinggung daerah Bogor.

Ia mengatakan kawasan Jakarta yang berada di persisir akan terdampak tingginya curah hujan di daerah hulu.

Anies menyoroti status Bendung Katulampa di Bogor yang mengalami peningkatan status.

Namun, Anies menegaskan hal tersebut dapat terkendali dengan baik.

"Kedua, Jakarta juga merupakan kawasan pesisir, sehingga curah hujan yang tinggi di kawasan hulu, membawa air dengan volume yang cukup besar ke kawasan pesisir," Kata Anies.

"Kemarin di Jakarta mulai jam 10 malam kita sudah mulai siaga, hari Jumat malam, karena kita menyaksikan bahwa di pintu air, atau di Bendung Katulampa sudah mengalami peningkatan status kesiagaan, dan alhamdulillah kemarin sudah sampai puncaknya dan lewat sehingga terkendali dengan baik," lanjutnya.

Terakhir Anies berpesan bahwa dirinya bersama Pemerintah Kota DKI Jakarta akan selalu siaga menangani banjir.

Ia juga berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi menghadapi kemungkinan banjir akibat curah hujan yang tinggi.

"Ke depan kami selalu siaga, semua pertugas bersiap dan kami berharap seluruh masyarakat juga mengantisipasi karena curah hujan yang ekstrem," ucap Anies.

• Sempat Viral Unggah Foto Kali saat Sampaikan Info Banjir Jakarta, Pihak Polda Metro Jaya: Mohon Maaf

Lihat video selengkapnya: 

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)