TRIBUNWOW.COM - Komisioner Komnas HAM Amuiruddin Al Rahab menjelaskan pandangannya terhadap rencana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS kembali ke tanah air.
Amuiruddin menjelaskan hal yang menjadi permasalahan utama dalam isu pemulangan WNI eks ISIS adalah pembahasan rencana pemulangan yang menurutnya dilakukan secara tergesa-gesa.
Dikutip TribunWow.com dari video kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (6/2/2020), mulanya Amuiruddin menyoroti bagaimana pembicaraan soal pemulangan WNI eks ISIS dilakukan secara emosional.
• Warga Solo Minta Jokowi Pulangkan Anaknya yang Tinggal di Pengungsian ISIS: Anak Saya Diambil
Semua langsung menarik kesimpulan pada hasil akhir.
"Saya melihatnya dalam beberapa hari ini diskusi soal ini terlalu emosional dan melompat langsung pada kesimpulan, boleh pulang atau tidak," kata Amuiruddin.
Amuiruddin menyarankan agar pembicaraan soal pemulangan WNI eks ISIS dilakukan secara detil dan menyeluruh.
"Semestinya ini, ini persoalan sangat serius, kita dalam membicarakan soal ini mesti duduk bersama dan membangun roadmap-nya (peta kerja)," ujarnya.
"Kalau pulang apa konsekuensinya, kalau enggak pulang apa kewajiban kita dalam konteks perlindungan setiap orang."
"Oleh karena itu saya berpikir begini, sebelum bicara pulang, enggak pulang boleh, kita mesti tahu dulu sikap pemerintah terhadap apa yang namanya orang-orang yang bergabung dengan ISIS ini," lanjut Amuiruddin.
Amuiruddin menerangkan apabila WNI eks ISIS jadi dipulangkan maka mereka akan mendapatkan status sebagai pelaku tindak kejahatan yang harus diproses hukum.
"Sehingga kita jelas mau melangkah pakai aturan yang mana," terangnya.
Ia menyindir pembicaraan soal pemulangan WNI eks ISIS tidak bisa dilakukan secara terburu-buru.
"Jadi enggak bisa bicaranya langsung melompat, ini seakan-akan mau membawa pulang orang pulang tamasya, sehingga sampai di Indonesia langsung bisa jalan-jalan begitu saja, enggak begitu juga," tandasnya.
• Pengamat Intelejen Soleman Ponto Ungkap Bahaya Jika Eks ISIS Pulang: Kalau Virus Corona Bisa Dicek
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
Pengamat Intelijen Ungkap Bahaya WNI eks ISIS
Sejumlah lebih dari 600 WNI ekspatriat Suriah diwacanakan akan dipulangkan.
Namun, banyak pihak yang menolak kabar tersebut termasuk Pengamat Intelejen, Soleman B Ponto.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Metro TV News pada Rabu (6/2/2020), Soleman Ponto menilai, jika para eks WNI kembali ke Indonesia bisa membahayakan negara.
• Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Pengamat Terorisme Minta Negara Jangan Lepas Tangan: Sebagai Keluarga
Pasalnya, mereka telah membawa paham ISIS bahkan sampai rela berperang dengan taruhan nyawa.
"Nah kalau dia kembali ke Indonesia, bahwa pahamnya ISIS bertempur lagi dengan kita."
"Karena dia ke sana itu kan dengan fahamnya ISIS untuk bertempur lewat yang lain, ketika dia kembali ke sini, paham itu dibawa lagi," kata Soleman.
Ia mengatakan, jika kembali ke Indonesia maka mereka justru akan melawan pemerintah.
"Terus siapa lawannya? Ya Pemerintah Indonesia lagi jadi masalah," lanjutnya.
Saat ditanya soal langkah derekalisasi, Soleman menilai hal itu tidak ada gunanya.
Mereka dianggap akan tetap memusuhi Indonesia lantaran sudah tertanam dalam ideologi mereka untuk berperang.
• Maman Imanulhaq Nilai Pemerintah Tak Tegas Hadapi WNI Eks ISIS: Dia Lakukan Pembantaian Manusia
"Mau proses seperti apa, ketika mereka berangkat mereka sudah siap mati di sana ternyata tidak mati, ya kita nanti yang dimusuhin mau siapa lagi."
"Karena dia dalam ideologinya sudah saya harus bertempur lah begitu di sana kehilangan musuh, ke sini siapa musuh, ya kembali lagi kita yang jadi musuh," ungkapnya.
"Karena dia berangkat ke sana sudah siap mati," imbuh Soleman.
Meski mereka nantinya bersumpah akan setia kepada NKRI, namun Soleman juga menduga itu bukan berarti Indonesia akan aman.
Pasalnya, tidak ada yang bisa mengetahui apakah orang itu benar-benar 'bertobat' dan setia kepada NKRI.
"Kalau Virus Corona kita bisa cek, tetapi pertobatan ini kan susah pengecekkannya seperti apa."
"Ya susah, hitungannya, ukurannya (setia kepada NKRI)," pungkasnya.
• Soleman Ponto Tolak Ratusan WNI Eks ISIS Pulang: Mereka Sudah Siap Mati, Pergi Saja Ngapain Balik
Lihat videonya mulai menit ke 4:05:
(TribunWow.com/Anung Malik/Mariah Gipty)