TRIBUNWOW.COM - Pemain asing anyar Arema FC, Jonathan Bauman mendapat sorotan dari para Aremania.
Hal itu lantaran Bauman belum menunjukkan penampilan terbaiknya pada dua laga uji coba Arema FC.
Sehingga Arema FC hanya bermain imbang melawan Tim PON Jatim dan Semeru FC.
• Arema FC Belum Padu, Ruddy Widodo Tetap Percaya pada Mario Gomez, Bandingkan dengan Musim Lalu
Seperti yang diketahui, keberadaan Bauman memang mendapatkan ekspetasi tinggi dari Aremania.
Mantan pemain Persib Bandung itu digadang-gadang bisa menjadi pembeda di Arema FC.
Tidak sedikit juga yang menyebut Bauman bisa menjadi pengganti yang tepat dari Makan Konate.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (7/2/2020), Bauman mengaku sudah paham dengan risiko itu.
Bauman juga menilai apa yang dilakukan Aremania kepada dirinya adalah hal yang wajar.
Namun, pemain berusia 28 tahun itu meminta kepada Aremania untuk bersabar dan melihat prosesnya.
Dirinya mengaku masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan permainan Arema FC dan tentunya juga menyesuaikan kembali dengan skema pelatih Mario Gomez.
• Tim Pelatih Arema FC Masih Bongkar Pasang Skuat, Ada yang Tak Sesuai Ekspetasi dan akan Dipinjamkan
"Pemain sekelas Ronaldo dan Messi juga butuh waktu untuk mengembalikan performa mereka dan tidak bisa langsung padu dengan tim," ujar Bauman.
"Saya akan berusaha untuk meningkatkan performa setelah libur cukup lama," sambungnya.
Lebih lanjut, Bauman mengaku jika dirinya bukanlah seorang Makan Konate.
Dirinya juga tidak ingin dibanding-bandingkan dengan pemain asal Mali tersebut.
Menurut Bauman, Makan Konate memang pemain berkualitas dan mempunyai peran besar di Arema FC pada dua musim sebelumnya.
Namun, dirinya bertekad bisa menjawab ekspetasi tinggi dari Arema FC ataupun Aremania.
"Saya respek dengan Makan Konate, dia pemain bagus yang berpengaruh bagi tim. Tetapi saya bukan Konate."
"Jelas ini berbeda apalagi musim ini adalah musim baru dengan pelatih baru. Secara bertahap saya akan berusaha menjawab ekspetasi suporter," tutupnya.
• Jadwal Lengkap Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya Vs Persik, Arema FC Vs Sabah FA, Live MNC TV
Arema FC Belum Padu, Ruddy Widodo Tetap Percaya Mario Gomez
Jelang bergulirnya Liga 1 2020, permainan dari Arema FC belum bisa dibilang padu.
Dilihat dari dua laga uji coba yang sudah dijalani Arema FC, tim berjuluk Singo Edan itu tidak meraih hasil maksimal.
Pertama Arema FC hanya imbang melawan Tim Pon Jatim dengan skor 1-1.
Setelah itu, terbaru Dendi Santoso dkk juga bermain imbang melawan tim Liga 3, Semeru FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (6/2/2020).
Meski begitu, dua hasil tersebut tentunya tidak bisa dijadikan patokan.
Apalagi skuat Arema FC baru terbentuk, setelah sebelumnya dilakukan perombakan.
Tidak hanya perombakan pemain, melainkan juga jajaran tim pelatih.
Oleh karena itu, tim pelatih Arema FC tentunya membutuhkan waktu dan proses untuk membentuk tim yang kuat.
• Ada Perubahan Regulasi di Liga 1 2020, Mario Gomez Sebut Skuat Arema FC Bisa Berubah dan Belum Aman
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo juga menyadari hal itu.
Dikutip TribunWow.com dari Wearemania.net, Jumat (7/2/2020), Ruddy Widodo mengatakan tetap mendukung penuh kinerja dari Mario Gomez.
Ruddy Widodo juga menghargai usaha keras yang sudah dilakukan oleh tim pelatih dan juga para pemain.
Menurutnya, hal itu semua merupakan bagian dari proses yang harus dijalani di waktu pramusim tersebut.
"Tak ada yang instan di sepak bola, kami sangat respek kepada namanya proses. Karenanya, kami menghargai apa yang sedang dikerjakan Coach Gomez dan para pemain," ujar Ruddy Widodo.
Ruddy Widodo kemudian membandingkan dengan situasi Arema FC pada musim lalu.
Masih diingat tentunya, Arema FC pada musim lalu memulai pramusim secara menjanjikan.
Arema FC mampu menjuarai Piala Presiden 2019.
• Jadwal Lengkap Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya Vs Persik, Arema FC Vs Sabah FA, Live MNC TV
Namun hal itu ternyata bukan jaminan untuk Arema FC bisa bersaing di Liga 1 2019.
Arema FC justru terseok-seok di awal musim Liga 1 2019.
Dan di akhir musim, Arema FC hanya duduk di peringkat sembilan.
Hal itu tentu di luar ekspetasi dari manajemen ataupun para pendukung Arema FC, yakni Aremania.
"Saat menjuarai Piala Presiden itu kami optimis tim ini bisa berprestasi di kompetisi sesungguhnya," ujar Ruddy Widodo.
"Waktu itu kalau tidak juara, minimal saya yakin tim ini finish di posisi ketiga, tapi akhirnya kami terpuruk," imbuhnya.
Maka dari itu, Ruddy Widodo sampai saat ini masih tetap percaya sepenuhnya kepada pelatih Mario Gomez.
Ruddy Widodo yakin Mario Gomez bisa membawa Arema FC berprestasi seperti apa yang sudah dilakukan bersama klub-klub sebelumya.
"Kami rela bayar mahal karena melihat pengalamannya membentuk tim di klub-klub sebelumnya, maka kami sangat respek dengan proses yang sedang dijalani tim Arema saat ini," tutupnya.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)