TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts buka suara terkait perubahan regulasi dari Liga 1 2020 soal perubahan kuota pemain.

Pada Liga 1 2020, setiap kontestan mendapatkan tambahan kuota pemainnya.

Tidak seperti biasanya yang hanya diberikan jatah maksimal 30 pemain, kini setiap klub bisa mendaftarkan 33 pemain untuk Liga 1 2020.

• Deretan 10 Pemain yang Kembali ke Pelukan Mantan di Liga 1 2020, Persib dan Arema FC Ada 2 Pemain

Hal itu tentunya bisa dimanfaatkan untuk memperkuat kedalamam timnya.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (6/2/2020), Robert Alberts mengaku tidak bisa langsung mengambil keputusan begitu saja.

Robert Alberts akan lebih dulu mendiskusikan dengan jajaran tim pelatih dan tentunya juga kepada manajemen.

"Itu masih harus saya diskusikan dengan manajemen karena ini kabar yang baru," ujar Robert Alberts.

Robert Alberts menjelaskan untuk saat ini Persib Bandung sudah mempunyai 30 pemain.

Belum lagi ditambah dengan dua pemain asing trial asing, yaitu Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.

Keduanya memang diproyeksikan untuk melengkapi kuota pemain asing.

Saat ini Persib Bandung baru memiliki dua pemain asing, yaitu Nick Kuipers dan Omid Nazari.

• Curhatan Jonathan Bauman setelah Gabung Arema FC, Disebut Pengkhianat oleh Pendukung Persib Bobotoh

Namun dari 30 pemain tersebut, untuk saat ini masih terdapat banyak pemain mudanya.

Hal itu lantaran untuk memenuhi regulasi dari Liga 1 yang mengharuskan memakai 7 pemain dengan batas usia 23 tahun.

Namun dengan dihapusnya aturan tersebut di Liga 1 2020, maka kemungkinan skema Robert Alberts juga akan berubah.

Dan kabarnya, ada beberapa yang akan dipinjamkan ke tim satelit Bandung United yang berlaga di Liga 3 2020.

Robert Alberts mengatakan jumlah 30 sebenarnya sudah cukup, dan itu sudah terbilang banyak.

Menurutnya, semakin banyak pemain di sebuah tim, maka kemungkinan ada pemain yang tidak mendapatkan menit bermain semakin banyak.

Selain itu tentunya juga menambah pengeluaran tim.

"Saat ini kami sudah mempunyai 30 pemain dan itu termasuk angka yang besar," jelasnya.

"Normalnya memang setiap mempunyai 30 pemain sebagai klub profesional, ada tim utama dan tim kedua," sambungnya.

"Tim kedua juga harus bermain. Ketika pemain tim kedua tidak bisa bermain, saya mencarikan banyak pemain satu tim lagi. Akan terlalu mahal bagi sebuah tim (jika punya 33 pemain)."

• Sempat Bawa Persib Bandung Juara, Eks Kapten Atep Kini Berlabuh di Tim Promosi Liga 2

Pelatih asal Belanda itu kembali memastikan dengan kuota 30 pemain, sebenarnya sudah menjadi komposisi yang ideal.

Dirinya menambahkan, 30 pemain tersebut masih bisa dibagi menjadi dua tim, yaitu tim utama dan tim pelapis.

"Saya pikir kami sudah mempunyai 30 pemain dan itu kuota yang bagus. Itu sudah cukup untuk bertanding di liga dan juga Piala Indonesia," tutupnya.

Tanggapan soal Ilija Spasojevic dan Saddil Ramdani

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan tanggapan soal rumor akan bergabungnya Saddil Ramdani dan Ilija Spasojevic.

Seperti yang diketahui, dua pemain berlabel Timnas Indonesia, Saddil Ramdani dan Ilija Spasojevic dikabarkan kuat akan merapat ke Persib Bandung untuk musim 2020.

Hal itu memang sesuai dengan kebutuhan Persib Bandung yang membutuhkan penyerang tambahan.

Sejauh ini Persib Bandung baru mempunyai satu penyerang murni, yaitu Beni Oktovianto.

Ditambah satu penyerang sayap yang baru saja didatangkan yaitu Zulham Zamrun.

Sedangkan dua penyerang asingnya masih berstatus trial, yaitu Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.

Menanggapi kabar tersebut, Robert Alberts seakan mengakui jika dirinya merekomendasikan Saddil Ramdani dan Ilija Spasojevic kepada manajemen Persib Bandung.

• Luar Biasa, Berstatus Pemain Persib Bandung Bruno Matos Kalahkan Ronaldo dan Messi di Transfermarkt

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Rabu (5/2/2020), Robert Alberts mengatakan jika hal tersebut adalah lumrah terjadi.

Namun Robert Alberts juga sadar, tugasnya sebagai pelatih hanyalah sekadar memberikan rekomendasi para pemain yang cocok untuk Persib Bandung.

Setelah itu manajemen lah yang akan menindaklanjuti kepada pemain tersebut.

"Apa yang kami lakukan itu ritme yang normal, kami merekomendasikan dan manajemen yang menghubungi pemain," ujar Robert Alberts.

Maka dari itu, Robert Alberts tidak bisa menjawab saat ditanya status pemain incaran.

Dirinya tidak bisa ikut campur soal proses negosiasi antara manajemen dengan pemain ataupun agennya.

Selain itu, Robert Alberts juga tidak bisa memaksakan manajemen harus bisa mendapatkan pemain yang diinginkan.

"Dan pada akhirnya ialah soal apa yang pemain mau dan apa yang klub tawarkan, itu hal yang normal di sepak bola. Jadi jawaban yang didapat manajemen dari pemain bukan dalam kendali saya," jelasnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)