Terkini Nasional

Ungkap Prabowo Bilang Enak Kerja dengan Jokowi, Luhut Pandjaitan: Wo, Terusin Saja

Penulis: Laila N
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luhut Pandjaitan

TRIBUNWOW.COM - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto nyaman bekerja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com dari tayangan KompasTV, Selasa (4/2/2020), Luhut Pandjaitan bahkan memuji Prabowo kini bersikap ksatria, lantaran memuji Jokowi.

"Beberapa kali Pak Prabowo itu bilang ke saya," tutur Luhut Pandjaitan.

"Kemarin pagi kami berdua lagi ketemu, dia bilang 'Bang, enak kerja sama Pak Jokowi'," imbuhnya.

Soal 100 Hari Kerja Jokowi, Fahri Hamzah Ungkap Perlakuan Istimewa untuk Prabowo, Ini Penjelasannya

Luhut Pandjaitan juga menyebut Prabowo tidak minta apa-apa saat bertemu dengannya.

"Enggak minta apa-apa," kata dia.

"Pokoknya, Pak Prabowo jangan korupsi itu saja."

"Dan kita bebas untuk membuat yang bagus," sambungnya.

Luhut Pandjaitan kemudian menyebut Prabowo adalah orang yang ksatria.

Hal itu lantaran Prabowo merupakan rival Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.

Akan tetapi, sekarang Prabowo ada di pemerintahan, dan memuji kepemimpinan Jokowi.

"Ini satu pernyataan, satu statement dari seorang rival, yang menurut saya ksatria," kata Luhut Pandjaitan.

"Saya bilang 'Wo, kamu terusin saja."

"Karena Prabowo itu dulu wakil saya, jadi saya manggilnya begitu kalau lagi berdua, di depan publik ya Pak Prabowo," imbuhnya sembari tertawa.

Ia pun mengaku sepakat, meski berbeda, tapi tidak boleh ada kebencian.

"Tapi itulah seorang ksatria menurut saya," tuturnya.

"Nah, kami sepakat, bahwa kita ini boleh berbeda, tapi tidak perlu musuhan, apalagi membenci," pungkasnya.

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:

Luhut Bongkar Curhatan Prabowo

Sebelumnya, Luhut Pandjaitan juga sempat membeberkan curhatan Prabowo padanya.

Hal itu diungkapkan Luhut Pandjaitan saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (29/1/2020).

Mulanya, Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD yang turut hadir di acara tersebut.

"Jadi apa yang dikatakan Prof Mahfud itu sangat benar bahwa pemerintah ini banyak sekali masalahnya," kata Luhut.

Lantas, Luhut memuji langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selama ini dianggapnya transparan dalam mengatasi suatu masalah.

"Jadi kalau Anda tiba-tiba satu masalah, sepanjang itu dibongkar dan diperintahkan oleh Presiden tuntaskan itu saya kira sudah benar,"ungkap Luhut.

Lalu, Menteri asal Sumatera Utara ini mengungkap pengakuan Prabowo Subianto mengenai Jokowi.

Menurut 'curhat' Prabowo, Jokowi disebut sebagai pimpinan yang jujur.

Jokowi dianggap sebagai seorang yang tidak mau terlibat macam-macam.

"Presiden itu punya kehebatan itu, nah Prabowo bilang sama saya 'Bang kalau apa namanya mau kerja jujur Pak Jokowi ini adalah bos yang paling enak'."

"'Karena sama sekali ndak mau terlibat macam-macam, dulu pengalaman saya dah harus begini begitu' itu pengakuan," cerita Luhut.

Lalu, Luhut membenarkan pernyataan Mahfud MD soal sifat hormat yang dimiliki Prabowo Subianto.

"Saya dengan mantan rival betul, dan yang bilang Pak Mahfud 'Prabowo itu memang menghormati'," ucap Luhut.

Selain itu, Prabowo juga menyebut Jokowi sebagai Panglima Tentaranya lantaran meminta jangan melakukan tindakan korupsi.

Di Mata Najwa, Luhut Blak-blakan soal Omnibus Law: Saya Tak akan Lacurkan Profesionalisme Saya

"Dia bilang kepada saya, 'saya hormat kepada Panglima Tentara'"

"Lah kenapa? Dia betul-betul menunjukkan contoh bilang 'Mas Prabowo jangan korupsi'," kata Luhut.

Selain pada Prabowo, perintah untuk jangan korupsi juga dilakukan pada semua menterinya.

Sehinga, Luhut menilai bahwa penanganan korupsi di Indonesia itu kini masih berjalan.

"Yang dia bilang itu betul, nah presiden perintahkan kami semua sama, 'saya enggak mau ada korupsi'.

"Jadi kalau orang bilang penanganan korupsi itu endak jalan sangat jalan," ungkap Luhut.

Lihat videonya mulai menit ke-11:45:

Prabowo Jadi Menteri Paling Banyak Dibicarakan

Dikutip dari Kompas.com, dalam 100 hari pemerintahan Jokowi, Prabowo menjadi menteri yang paling banyak dibicarakan.

Hal itu khususnya tampak dalam media sosial Twiiter yang diteliti oleh Indonesia Indicator (I2).

Dari hasil riset yang dilakukan pada 20 Oktober 2019 sampai 24 Januari 2020, ada lima menteri yang paling dibicarakan di Twitter.

Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang, menyebutkan, lima menteri itu, yakni Menhan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir.

Ungkit Keberanian Jokowi Ajak Prabowo Subianto Masuk Kabinet, Fahri Hamzah: Luar Biasa Loh

Kemudian Menko Polhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, dan Menag Fachrul Razi.

Meski demikian, jarak percakapan netizen antara Prabowo dengan yang lainnya relatif besar dan dominan.

Prabowo diperbincangkan netizen sebanyak 710.968 kicauan yang kemudian direspons netizen lainnya hingga mencapai 1.781.945 aktivitas dalam bentuk re-tweet, mention, dan reply.

Sementara jarak menteri di posisi kedua, yakni Erick Thohir, namanya di-tweet netizen 401.585 kali yang kemudian direspons netizen lainnya hingga 1.362.620 aktivitas dalam bentuk reply, re-tweet, dan mention.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah/Mariah Gipty)